Nizam Jemaat

Revisi per 24 November 2022 10.59 oleh Isa (bicara | kontrib) (Membuat artikel tentang Nizam)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pertemuan Pertama

Nizam dalam bahasa Arab ditulis An-Nidzoom (النّظام) yang artinya: sistem, disiplin, perintah dan komando [1] dan Nizam dalam bahasa Urdu (نظام) berarti kebiasaan, cara hidup, watak, adat, praktik, perilaku, aturan, regulasi, sistem, pengaturan, urutan, pengaturan.[2]

Jemaat dalam bahasa arab ditulis Jamaa'ah () yang artinya: ... Dalam bahasa Urdu ditulis Jama'at dan dalam bahasa Indonesia ditulis Jemaat.

Penulisan yang lazim dari Nizam Jemaat adalah Nizam-e-Jama'at.[3] Nizam Jemaat secara sederhana berarti Sistem Keseluruhan atau Organisasi Jemaat Muslim Ahmadiyah.

Tujuan utama Nizam ini adalah untuk menyatukan para pengikut sejati Hadhrat Masih Mau'ud as, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian, dalam persaudaraan sedunia sehingga mereka dapat:

  • Merubah diri menjalankan Ajaran Islam yang sesungguhnya
  • Menyebarkan pesan Islam hakiki ke seluruh dunia
  • Melayani umat manusia demi dan keridhaan Allah

Nizam Jemaat ini berdiri pada tanggal 23 Maret 1889, ketika Hadhrat Masih Mau'ud as mengambil bai'at dari sahabat-sahabat dekat beliau. Sejak itu, ketika Jemaat ini terus berkembang dalam ukuran dan kompleksitas, demikian pula Nizam-e-Jama'at.

Setelah wafatnya Hadhrat Masih Mau'ud as, lima Penerusnya (Khalifah) yang dibimbing oleh Allah Ta’ala telah memimpin dan mengembangkan Nizam ini. Nizam ini dengan demikian adalah buah yang lezat dari Khilafat-e-Ahmadiyya. Nizam ini disebut Nizam Khilafat.

Saat ini, Nizam ini didirikan di 200 lebih negara dengan berbagai tingkat perkembangan dan kedewasaan.

Nizam-e-Jama'at adalah istilah komprehensif yang terdiri dari:

  • Tujuan dan Sasaran
  • Tradisi dan Budaya
  • Tarbiyyat, yaitu bimbingan Akhlak dan ruhani (tentang Ibadah, Gaya Hidup, Interaksi Sosial, Rishta-Nata, dll)
  • Skema (Wasiyat, Tahrik Jadid, Waqfi Jadid, Muballigin dll) dan Kampanye (Tabligh, Kurban, Bakti Sosial dll)
  • Struktur Organisasi (Jemaat-Jemaat & Badan-badan – Lokal, Wilayah, Nasional dan Internasional)
  • Proses dan Prosedur Administratif – Konsultasi (Syura), Hirarki Otoritas, Reformasi (Islah), Peradilan (Qaza) dll.
  • Program dan Prioritas (Jalsah, Ijtima dan Rapat-rapat – Lokal, Wilayah, Nasional, Internasional; Harian, Mingguan, Bulanan, Tahunan)
  • Anggota (Anda dan saya)

Apakah Nizam ini sempurna? Tidak, karena pengurus dari Nizam ini bagaimanapun juga adalah manusia. Namun, tidak seperti sistem atau organisasi lain, akar, masukan, dukungan dan perlindungan dari Nizam ini adalah Allah Ta’ala. Nizam ini berjalan untuk kebaikan para anggotanya saat ini dan yang akan datang. Dan kita adalah anggota yang beruntung saat ini dari Nizam yang beberkat ini, memiliki kewajiban untuk mematuhinya, dan membuatnya lebih baik.[3]