Baris 4: |
Baris 4: |
| | | |
| === Terpilihnya Hadhrat Abu Bakar ra. sebagai Khalifah === | | === Terpilihnya Hadhrat Abu Bakar ra. sebagai Khalifah === |
− | Hudhur aba. bersabda bahwa beliau aba. akan menyampaikan kembali peristiwaperistiwa berkenaan dengan pemilihan Hadhrat Abu Bakar ra. sebagai Khalifah. Hudhur aba. bersabda bahwa Khubab bin Munzir ra. meminta kaum Anshar agar tidak berselisih pendapat di antara mereka sendiri dan supaya mereka tetap teguh pada pendirian mereka bahwasanya harus ada seorang pemimpin dari antara mereka (kaum Anshar) dan juga seorang pemimpin dari kaum Muhajirin. Hadhrat Umar ra. bersabda bahwa hal itu tidak akan pernah diterima oleh orang-orang Arab karena tidak mungkin ada dua pedang dalam satu sarung. Selain itu, tidak akan mungkin diterima juga apabila pemimpin nanti dipilih dari kalangan orang-orang yang bukan dari golongan Nabi Muhammad saw. berasal, yaitu golongan kaum Quraisy. Hal ini menyebabkan perselisihan dan juga perbedaan pendapat yang berkelanjutan. | + | Hudhur aba. bersabda bahwa beliau aba. akan menyampaikan kembali peristiwa-peristiwa berkenaan dengan pemilihan Hadhrat Abu Bakar ra. sebagai Khalifah. Hudhur aba. bersabda bahwa Khubab bin Munzir ra. meminta kaum Anshar agar tidak berselisih pendapat di antara mereka sendiri dan supaya mereka tetap teguh pada pendirian mereka bahwasanya harus ada seorang pemimpin dari antara mereka (kaum Anshar) dan juga seorang pemimpin dari kaum Muhajirin. Hadhrat Umar ra. bersabda bahwa hal itu tidak akan pernah diterima oleh orang-orang Arab karena tidak mungkin ada dua pedang dalam satu sarung. Selain itu, tidak akan mungkin diterima juga apabila pemimpin nanti dipilih dari kalangan orang-orang yang bukan dari golongan Nabi Muhammad saw. berasal, yaitu golongan kaum Quraisy. Hal ini menyebabkan perselisihan dan juga perbedaan pendapat yang berkelanjutan. |
| | | |
− | Hudhur aba. bersabda, Hadhrat Abu Ubaidah ra. berkata kepada kaum Anshar bahwa merekalah orang-orang yang pertama kali mendukung Nabi Muhammad saw. dan sekarang, mereka seharusnya tidak menjadi orang pertama yang menciptakan perpecahan. Hadhrat Umar ra. kemudian memegang tangan Hadhrat Abu Bakar ra. dan bertanya, kepada siapakah Nabi Muhammad saw. telah bersabda, “Janganlah bersedih hati, karena sesungguhnya Allah Ta’ala bersama kita”. Orang itu adalah sahabat beliau saw. ketika berada di dalam gua, yang tidak lain adalah Hadhrat Abu Bakar ra. Hadhrat Umar ra. kemudian berbai’at kepada Hadhrat Abu Bakar ra. dan mengajak semua orang yang hadir ketika itu untuk mengikutinya. Sehingga, satu per satu, orang-orang pun maju dan berbai’at kepada Hadhrat Abu Bakar ra. sebagai Khalifah Islam pertama. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Bai'at Tsaqifah Bani Sa'idah. | + | Hudhur aba. bersabda, Hadhrat Abu Ubaidah ra. berkata kepada kaum Anshar bahwa merekalah orang-orang yang pertama kali mendukung Nabi Muhammad saw. dan sekarang, mereka seharusnya tidak menjadi orang pertama yang menciptakan perpecahan. Hadhrat Umar ra. kemudian memegang tangan Hadhrat Abu Bakar ra. dan bertanya, kepada siapakah Nabi Muhammad saw. telah bersabda, “Janganlah bersedih hati, karena sesungguhnya Allah Ta’ala bersama kita”. Orang itu adalah sahabat beliau saw. ketika berada di dalam gua, yang tidak lain adalah Hadhrat Abu Bakar ra. Hadhrat Umar ra. kemudian berbai’at kepada Hadhrat Abu Bakar ra. dan mengajak semua orang yang hadir ketika itu untuk mengikutinya. Sehingga, satu per satu, orang-orang pun maju dan berbai’at kepada Hadhrat Abu Bakar ra. sebagai Khalifah Islam pertama. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai <u>Bai'at Tsaqifah Bani Sa'idah</u>. |
| | | |
| Hudhur aba. bersabda, keesokan harinya, Hadhrat Umar ra. menyampaikan pidato yang di dalam pidatonya tersebut, beliau ra. bersabda bahwa Allah Ta’ala telah mempercayakan umat-Nya berada di tangan seseorang yang terbaik di antara mereka, yang merupakan salah satu dari dua orang yang disebutkan ketika berada di dalam gua. Beliau ra. pun kembali mengajak semua orang untuk berbai’at kepada Hadhrat Abu Bakar, yang kemudian, hal itu dilakukan oleh mereka. | | Hudhur aba. bersabda, keesokan harinya, Hadhrat Umar ra. menyampaikan pidato yang di dalam pidatonya tersebut, beliau ra. bersabda bahwa Allah Ta’ala telah mempercayakan umat-Nya berada di tangan seseorang yang terbaik di antara mereka, yang merupakan salah satu dari dua orang yang disebutkan ketika berada di dalam gua. Beliau ra. pun kembali mengajak semua orang untuk berbai’at kepada Hadhrat Abu Bakar, yang kemudian, hal itu dilakukan oleh mereka. |
Baris 24: |
Baris 24: |
| | | |
| === Kesederhanaan Hadhrat Abu Bakar ra. === | | === Kesederhanaan Hadhrat Abu Bakar ra. === |
− | Hudhur aba. bersabda, meskipun telah menjadi khalifah dan memiliki wewenang terhadap semua uang yang ada, namun, beliau ra. sama sekali tidak mengambil sedikit pun dari harta kekayaan baitul maal tersebut untuk kepentingan dirinya sendiri. Sebaliknya, Hadhrat Abu Bakar ra. justru memutuskan untuk menjual beberapa pakaian agar memiliki cukup uang untuk membeli makanan. Ketika Hadhrat Umar ra. mengetahui hal ini, beliau ra. berkata bahwa sebaiknya Hadhrat Abu Bakar ra. mengambil uang tunjangan dari Baitul Maal. Meskipun Hadhrat Abu Bakar ra. raguragu, namun Hadhrat Umar ra. mengatakan bahwa Al-Qur'an telah mengizinkannya sehingga beliau ra. tidak perlu merasa segan. Jadi, tunjangan telah ditetapkan untuk beliau ra, akan tetapi jumlahnya sangat sedikit, hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok beliau ra. saja, seperti halnya makanan dan juga pakaian. | + | Hudhur aba. bersabda, meskipun telah menjadi khalifah dan memiliki wewenang terhadap semua uang yang ada, namun, beliau ra. sama sekali tidak mengambil sedikit pun dari harta kekayaan baitul maal tersebut untuk kepentingan dirinya sendiri. Sebaliknya, Hadhrat Abu Bakar ra. justru memutuskan untuk menjual beberapa pakaian agar memiliki cukup uang untuk membeli makanan. Ketika Hadhrat Umar ra. mengetahui hal ini, beliau ra. berkata bahwa sebaiknya Hadhrat Abu Bakar ra. mengambil uang tunjangan dari Baitul Maal. Meskipun Hadhrat Abu Bakar ra. ragu-ragu, namun Hadhrat Umar ra. mengatakan bahwa Al-Qur'an telah mengizinkannya sehingga beliau ra. tidak perlu merasa segan. Jadi, tunjangan telah ditetapkan untuk beliau ra, akan tetapi jumlahnya sangat sedikit, hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok beliau ra. saja, seperti halnya makanan dan juga pakaian. |
| | | |
| === Lima Tantangan yang Dihadapi oleh Hadhrat Abu Bakar ra. === | | === Lima Tantangan yang Dihadapi oleh Hadhrat Abu Bakar ra. === |
Baris 36: |
Baris 36: |
| | | |
| === Persamaan dengan Nabi Yusya as. === | | === Persamaan dengan Nabi Yusya as. === |
− | Akan tetapi, Allah Ta’ala menganugerahi taufik kepada beliau ra. untuk mengatasi semua tantangan-tantangan tersebut. Hadhrat Masih Mau'ud as. menyamakan Hadhrat Abu Bakar ra. dengan Nabi Yusya bin Nun as. yaitu penerus/khalifah pertama dari Nabi Musa as. Seperti halnya Nabi Yusya as. yang meneruskan misi dari Nabi Musa as. setelah kewafatan beliau, demikian pula Hadhrat Abu Bakar ra. yang meneruskan misi dari Nabi Muhammad saw. setelah kewafatan beliau saw. | + | Akan tetapi, Allah Ta’ala menganugerahi taufik kepada beliau ra. untuk mengatasi semua tantangan-tantangan tersebut. Hadhrat Masih Mau'ud as. menyamakan Hadhrat Abu Bakar ra. dengan <u>Nabi Yusya bin Nun as.</u> yaitu penerus/khalifah pertama dari Nabi Musa as. Seperti halnya Nabi Yusya as. yang meneruskan misi dari Nabi Musa as. setelah kewafatan beliau, demikian pula Hadhrat Abu Bakar ra. yang meneruskan misi dari Nabi Muhammad saw. setelah kewafatan beliau saw. |
| | | |
| Hudhur aba. bersabda bahwa beliau aba. akan melanjutkan kembali topik berkenaan dengan hal ini di dalam khutbah yang akan datang. | | Hudhur aba. bersabda bahwa beliau aba. akan melanjutkan kembali topik berkenaan dengan hal ini di dalam khutbah yang akan datang. |