Perubahan

164 bita ditambahkan ,  31 Desember 2021 12.15
k
Mengubah quran
Baris 27: Baris 27:  
Akhirnya, mayoritas Muslim di Makkah berhijrah ke Madinah, kecuali mereka yang dijelaskan dalam AlQur'an sebagai berikut,
 
Akhirnya, mayoritas Muslim di Makkah berhijrah ke Madinah, kecuali mereka yang dijelaskan dalam AlQur'an sebagai berikut,
   −
{{Quran|اِلَّا الۡمُسۡتَضۡعَفِیۡنَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَآءِ وَالۡوِلۡدَانِ لَا یَسۡتَطِیۡعُوۡنَ حِیۡلَۃً وَّلَا یَہۡتَدُوۡنَ سَبِیۡلًا ﴿ۙ۹۹﴾}}
+
{{Quran|teks-quran=اِلَّا الۡمُسۡتَضۡعَفِیۡنَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَآءِ وَالۡوِلۡدَانِ لَا یَسۡتَطِیۡعُوۡنَ حِیۡلَۃً وَّلَا یَہۡتَدُوۡنَ سَبِیۡلًا ﴿ۙ۹۹﴾|nama-surat=An-Nisaa|nomor-surat=4|nomor-ayat=99|teks-arti=Kecuali mereka yang lemah di antara para pria, wanita, dan anak-anak, yang tidak mampu membuat rencana atau menemukan jalan apa pun.}}
 
  −
“Kecuali mereka yang lemah di antara para pria, wanita, dan anak-anak, yang tidak mampu membuat
  −
rencana atau menemukan jalan apa pun.” (Surah an-Nisa, 4:99)
      
Nabi Muhammad (saw) sedang menunggu perintah Allah sebelum hijrah dirinya. Hadhrat Abu
 
Nabi Muhammad (saw) sedang menunggu perintah Allah sebelum hijrah dirinya. Hadhrat Abu
 
Bakr (ra) meminta izin untuk berhijrah, dan Nabi (saw) menjawab supaya beliau harus menunggu,
 
Bakr (ra) meminta izin untuk berhijrah, dan Nabi (saw) menjawab supaya beliau harus menunggu,
karena Nabi (saw) juga akan segera menerima perintah untuk berhijrah.  
+
karena Nabi (saw) juga akan segera menerima perintah untuk berhijrah.
    
Rencana Orang Makkah untuk Membunuh Nabi Muhammad (saw): Pada saat yang sama,
 
Rencana Orang Makkah untuk Membunuh Nabi Muhammad (saw): Pada saat yang sama,
Baris 45: Baris 42:  
Allah memberi tahu Nabi Muhammad (saw) tentang rencana ini, ketika Dia menyatakan:  
 
Allah memberi tahu Nabi Muhammad (saw) tentang rencana ini, ketika Dia menyatakan:  
   −
{{Quran|وَاِذۡ یَمۡکُرُ بِکَ الَّذِیۡنَ کَفَرُوۡا لِیُثۡبِتُوۡکَ اَوۡ یَقۡتُلُوۡکَ اَوۡ یُخۡرِجُوۡکَ ؕ وَیَمۡکُرُوۡنَ وَیَمۡکُرُ اللّٰہُ ؕ وَاللّٰہُ خَیۡرُ الۡمٰکِرِیۡنَ ﴿۳۱﴾}}
+
{{Quran|teks-quran=وَاِذۡ یَمۡکُرُ بِکَ الَّذِیۡنَ کَفَرُوۡا لِیُثۡبِتُوۡکَ اَوۡ یَقۡتُلُوۡکَ اَوۡ یُخۡرِجُوۡکَ ؕ وَیَمۡکُرُوۡنَ وَیَمۡکُرُ اللّٰہُ ؕ وَاللّٰہُ خَیۡرُ الۡمٰکِرِیۡنَ ﴿۳۱﴾|nama-surat=Al-Anfal|nomor-surat=8|teks-arti=Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.|nomor-ayat=31}}
 
  −
"Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan  
  −
memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.” (Surah al-Anfal, 8:31)
      
Setelah menerima izin ilahi, Nabi (saw) memulai persiapan untuk berhijrah. Nabi Muhammad
 
Setelah menerima izin ilahi, Nabi (saw) memulai persiapan untuk berhijrah. Nabi Muhammad
Baris 58: Baris 52:  
akan tinggal selama tiga hari. Mereka juga memutuskan untuk mempekerjakan seseorang yang
 
akan tinggal selama tiga hari. Mereka juga memutuskan untuk mempekerjakan seseorang yang
 
memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai jalur di gurun Arabia. Untuk tujuan ini, mereka
 
memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai jalur di gurun Arabia. Untuk tujuan ini, mereka
mempekerjakan Abdullah bin Uraiqit, yang akan menemui mereka di Gua Tsur dalam tiga hari.
+
mempekerjakan Abdullah bin Uraiqit, yang akan menemui mereka di Gua Tsur dalam tiga hari.  
    
Hadhrat Ali (ra) Diberitahu tentang Rencana Nabi Muhammad (saw) setelah membuat
 
Hadhrat Ali (ra) Diberitahu tentang Rencana Nabi Muhammad (saw) setelah membuat
Baris 72: Baris 66:  
sebagai tanggapan, Nabi Muhammad (saw) membacakan:
 
sebagai tanggapan, Nabi Muhammad (saw) membacakan:
   −
{{Quran|یٰسٓ ۚ﴿۲﴾ وَالۡقُرۡاٰنِ الۡحَکِیۡمِ ۙ﴿۳﴾ اِنَّکَ لَمِنَ الۡمُرۡسَلِیۡنَ ۙ﴿۴﴾ عَلٰی صِرَاطٍ مُّسۡتَقِیۡمٍ ؕ﴿۵﴾ تَنۡزِیۡلَ الۡعَزِیۡزِ الرَّحِیۡمِ ۙ﴿۶﴾ لِتُنۡذِرَ قَوۡمًا مَّاۤ اُنۡذِرَ اٰبَآؤُہُمۡ فَہُمۡ غٰفِلُوۡنَ ﴿۷﴾ لَقَدۡ حَقَّ الۡقَوۡلُ عَلٰۤی اَکۡثَرِہِمۡ فَہُمۡ لَا یُؤۡمِنُوۡنَ ﴿۸﴾ اِنَّا جَعَلۡنَا فِیۡۤ اَعۡنَاقِہِمۡ اَغۡلٰلًا فَہِیَ اِلَی الۡاَذۡقَانِ فَہُمۡ مُّقۡمَحُوۡنَ ﴿۹﴾ وَجَعَلۡنَا مِنۡۢ بَیۡنِ اَیۡدِیۡہِمۡ سَدًّا وَّمِنۡ خَلۡفِہِمۡ سَدًّا فَاَغۡشَیۡنٰہُمۡ فَہُمۡ لَا یُبۡصِرُوۡنَ ﴿۱۰﴾}}
+
{{Quran|teks-quran=یٰسٓ ۚ﴿۲﴾ وَالۡقُرۡاٰنِ الۡحَکِیۡمِ ۙ﴿۳﴾ اِنَّکَ لَمِنَ الۡمُرۡسَلِیۡنَ ۙ﴿۴﴾ عَلٰی صِرَاطٍ مُّسۡتَقِیۡمٍ ؕ﴿۵﴾ تَنۡزِیۡلَ الۡعَزِیۡزِ الرَّحِیۡمِ ۙ﴿۶﴾ لِتُنۡذِرَ قَوۡمًا مَّاۤ اُنۡذِرَ اٰبَآؤُہُمۡ فَہُمۡ غٰفِلُوۡنَ ﴿۷﴾ لَقَدۡ حَقَّ الۡقَوۡلُ عَلٰۤی اَکۡثَرِہِمۡ فَہُمۡ لَا یُؤۡمِنُوۡنَ ﴿۸﴾ اِنَّا جَعَلۡنَا فِیۡۤ اَعۡنَاقِہِمۡ اَغۡلٰلًا فَہِیَ اِلَی الۡاَذۡقَانِ فَہُمۡ مُّقۡمَحُوۡنَ ﴿۹﴾ وَجَعَلۡنَا مِنۡۢ بَیۡنِ اَیۡدِیۡہِمۡ سَدًّا وَّمِنۡ خَلۡفِہِمۡ سَدًّا فَاَغۡشَیۡنٰہُمۡ فَہُمۡ لَا یُبۡصِرُوۡنَ ﴿۱۰﴾|nama-surat=Yaa Siin|nomor-surat=36|nomor-ayat=2-10|teks-arti=Ya Sin. Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah, sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari para Rasul, di jalan yang lurus. Ini adalah wahyu Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, agar kamu memberi peringatan kepada suatu kaum yang bapak-bapaknya tidak pernah diberi peringatan, sehingga mereka lalai. Sungguh, perkataan itu terbukti benar terhadap kebanyakan dari mereka, karena mereka tidak percaya. Kami telah memasangkan belenggu pada leher mereka sampai ke dagu, sehingga kepala mereka dipaksa ke atas. Dan Kami jadikan penghalang di hadapan mereka dan penghalang di belakang mereka, dan Kami tutupi mereka, sehingga mereka tidak dapat melihat.}}
 
  −
”Ya Sin. Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah, sesungguhnya kamu adalah
  −
salah seorang dari para Rasul, di jalan yang lurus. Ini adalah wahyu Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, agar kamu memberi peringatan kepada suatu kaum yang bapak-bapaknya tidak pernah
  −
diberi peringatan, sehingga mereka lalai. Sungguh, perkataan itu terbukti benar terhadap kebanyakan
  −
dari mereka, karena mereka tidak percaya. Kami telah memasangkan belenggu pada leher mereka
  −
sampai ke dagu, sehingga kepala mereka dipaksa ke atas. Dan Kami jadikan penghalang di hadapan
  −
mereka dan penghalang di belakang mereka, dan Kami tutupi mereka, sehingga mereka tidak dapat melihat.” (QS Yaasiin [36]:2-10)
      
Menjelang malam, meskipun para penyerang berada tepat di luar dan sedang mengintip ke dalam rumah Nabi (saw), beliau dapat meninggalkan rumahnya tanpa terdeteksi [tersadari para pengepung], sementara itu, orang-orang kafir mengira pria di tempat tidur itu adalah Nabi Muhammad (saw),
 
Menjelang malam, meskipun para penyerang berada tepat di luar dan sedang mengintip ke dalam rumah Nabi (saw), beliau dapat meninggalkan rumahnya tanpa terdeteksi [tersadari para pengepung], sementara itu, orang-orang kafir mengira pria di tempat tidur itu adalah Nabi Muhammad (saw),
 
padahal itu Hadhrat Ali (ra). Saat fajar menyingsing, para penyerang menyadari target mereka telah
 
padahal itu Hadhrat Ali (ra). Saat fajar menyingsing, para penyerang menyadari target mereka telah
menyelinap melalui kepungan mereka. Sebenarnya Hadhrat Ali (ra) yang terbaring di tempat tidur.
+
menyelinap melalui kepungan mereka. Sebenarnya Hadhrat Ali (ra) yang terbaring di tempat tidur.  
    
Ada berbagai riwayat tentang waktu malam di mana Nabi (saw) meninggalkan rumahnya.
 
Ada berbagai riwayat tentang waktu malam di mana Nabi (saw) meninggalkan rumahnya.
Baris 100: Baris 87:  
Sepanjang perjalanan hijrah ini, Nabi Muhammad (saw) terus membaca yang berikut:
 
Sepanjang perjalanan hijrah ini, Nabi Muhammad (saw) terus membaca yang berikut:
   −
{{quran|وَقُلۡ رَّبِّ اَدۡخِلۡنِیۡ مُدۡخَلَ صِدۡقٍ وَّاَخۡرِجۡنِیۡ مُخۡرَجَ صِدۡقٍ وَّاجۡعَلۡ لِّیۡ مِنۡ لَّدُنۡکَ سُلۡطٰنًا نَّصِیۡرًا ﴿۸۱﴾}}
+
{{quran|teks-quran=وَقُلۡ رَّبِّ اَدۡخِلۡنِیۡ مُدۡخَلَ صِدۡقٍ وَّاَخۡرِجۡنِیۡ مُخۡرَجَ صِدۡقٍ وَّاجۡعَلۡ لِّیۡ مِنۡ لَّدُنۡکَ سُلۡطٰنًا نَّصِیۡرًا ﴿۸۱﴾|nama-surat=Bani Israil|nomor-surat=17|nomor-ayat=81|teks-arti=Yaa Tuhanku, jadikanlah jalan masukku jalan masuk yang baik, kemudian keluarkan aku dengan jalan keluar yang baik. Dan berilah aku dariMu kekuatan penolong.}}
 
  −
"Yaa Tuhanku, jadikanlah jalan masukku jalan masuk yang baik, kemudian keluarkan aku dengan jalan keluar yang baik. Dan berilah aku dariMu kekuatan penolong.” (QS Bani Israil [17]:81)
     −
Ketika Nabi Muhammad (saw) melewati Ka'bah, beliau melihat ke arah Makkah dan menyapanya, berkata, “Demi Allah, dari antara tanah Allah, wahai Makkah, kamu adalah orang yang paling kucintai, dan kamu yang paling dicintai Tuhan. Seandainya penghunimu tidak memaksaku pergi, tidak akan pernah aku pergi.”
+
Ketika Nabi Muhammad (saw) melewati Ka'bah, beliau melihat ke arah Makkah dan menyapanya, berkata, “Demi Allah, dari antara tanah Allah, wahai Makkah, kamu adalah orang yang paling kucintai, dan kamu yang paling dicintai Tuhan. Seandainya penghunimu tidak memaksaku pergi, tidak akan pernah aku pergi.”  
    
Ketika mereka melakukan perjalanan ke Gua Tsur, terkadang Hadhrat Abu Bakr (ra) akan berjalan
 
Ketika mereka melakukan perjalanan ke Gua Tsur, terkadang Hadhrat Abu Bakr (ra) akan berjalan