Perubahan

53 bita ditambahkan ,  2 Agustus 2023 13.07
tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31: Baris 31:  
‘Dan tidaklah Aku menciptakan Jinn dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.’ (Surah Adz-Dzaariyaat, 51:57), Jadi. Allah Ta’ala telah menyatakan, bahwa untuk menjadi ‘abd’-Nya yang hakiki, artinya perlu terus menerus meningkatkan standar peribadatan. Juga tidak hanya teringat akan tujuan utama diciptakannya ini hanya sebatas di bulan Ramadhan, melainkan – bagi mereka yang sungguh-sungguh ingin menjadi ‘abd’ Allah yang hakiki – haruslah mengingat hal ini setiap saat. Allah Swt menyatakan: Jika keberkatan berpuasa membawa peningkatan rohani, katakanlah: Barangsiapa yang bertanya tentang Aku, Aku datang mendekat di bulan Ramadhan. Dan katakanlah: Bagi mereka yang sudah tertarik mendekat kepada-Ku, Aku bahkan lebih dekat lagi di bulan Ramadhan. Allah Swt datang ke lapis langit yang paling bawah kepada mereka yang beribadah kepadaNya di shalat Tahajjud di luar bulan Ramadhan. Namun, di bulan Ramadhan kecintaan-Nya itu lebih meningkat lagi. Maka sungguh beruntunglah mereka yang dapat memanfaatkan sepenuhnya peluang ini, lalu berjanji akan senantiasa berusaha mengerjakan Tahajjud dan shalat Nawafil lainnya yang telah memberinya kesempatan mengalami kedekatan dengan Allah Swt, sehingga mereka pun akan menjaga kedawaman Shalat maupun tilawat Al Qur’an-nya. Allah Ta’ala Yang Maha Mengetahui keadaan qalbu manusia memfirmankan kepada Hadhrat Rasulullah Saw: Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, bila mereka memohon kepada-Ku dengan disertai janji akan berusaha meneruskan kewajiban keikhlasan ibadahnya dengan dawam, maka Aku pun akan tetap dekat dengan mereka, baik di bulan Ramadhan maupun sesudahnya.<ref name=":0" />
 
‘Dan tidaklah Aku menciptakan Jinn dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.’ (Surah Adz-Dzaariyaat, 51:57), Jadi. Allah Ta’ala telah menyatakan, bahwa untuk menjadi ‘abd’-Nya yang hakiki, artinya perlu terus menerus meningkatkan standar peribadatan. Juga tidak hanya teringat akan tujuan utama diciptakannya ini hanya sebatas di bulan Ramadhan, melainkan – bagi mereka yang sungguh-sungguh ingin menjadi ‘abd’ Allah yang hakiki – haruslah mengingat hal ini setiap saat. Allah Swt menyatakan: Jika keberkatan berpuasa membawa peningkatan rohani, katakanlah: Barangsiapa yang bertanya tentang Aku, Aku datang mendekat di bulan Ramadhan. Dan katakanlah: Bagi mereka yang sudah tertarik mendekat kepada-Ku, Aku bahkan lebih dekat lagi di bulan Ramadhan. Allah Swt datang ke lapis langit yang paling bawah kepada mereka yang beribadah kepadaNya di shalat Tahajjud di luar bulan Ramadhan. Namun, di bulan Ramadhan kecintaan-Nya itu lebih meningkat lagi. Maka sungguh beruntunglah mereka yang dapat memanfaatkan sepenuhnya peluang ini, lalu berjanji akan senantiasa berusaha mengerjakan Tahajjud dan shalat Nawafil lainnya yang telah memberinya kesempatan mengalami kedekatan dengan Allah Swt, sehingga mereka pun akan menjaga kedawaman Shalat maupun tilawat Al Qur’an-nya. Allah Ta’ala Yang Maha Mengetahui keadaan qalbu manusia memfirmankan kepada Hadhrat Rasulullah Saw: Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, bila mereka memohon kepada-Ku dengan disertai janji akan berusaha meneruskan kewajiban keikhlasan ibadahnya dengan dawam, maka Aku pun akan tetap dekat dengan mereka, baik di bulan Ramadhan maupun sesudahnya.<ref name=":0" />
    +
== Ayat Lainnya ==
 
Beberapa ayat yang lain tentang pengkhidmatan adalah:
 
Beberapa ayat yang lain tentang pengkhidmatan adalah:
   Baris 40: Baris 41:     
== Referensi ==
 
== Referensi ==
 +
<references />
 +
[[Kategori:Agama]]