Konflik Rusia dan Ukraina
Dunia gempar dengan berita invasi Rusia ke negara Ukraina pada Kamis, 24/2/2022. Ini terjadi karena adanya perintah Presiden Rusia Vladimir Putin. Tidak lama setelah itu Rusia menginvasi Donbas. Kementerian Pertahanan Rusia juga menyatakan bahwa pihaknya bertanggungjawab atas hancurnya pangkalan udara militer Ukraina.
Nubuwwatan Perang Dunia III
Nubuwatan Hadhrat Mirza Nasir Ahmad rh mengenai perang dunia ketiga yang disampaikan Pada tanggal 28 Juli 1967 di Balai Kota Wandsworth London:
“Hadhrat Masih Mau‘ud as telah menubuatkan pula tentang perang dunia ketiga yang lebih dahsyat dan lebih membahayakan lagi dari kedua perang dunia yang lampau. Kedua golongan yang bertentangan itu akan bertempur dengan begitu mendadak, sehingga tiap-tiap orang akan terlibat dalamnya tanpa menyadarinya. Maut dan kemusnahan akan datang menghujan dari langit, sehingga lidah api yang dahsyat akan melibat bumi. Singgasana-singgasana peradaban modern akan jatuh terjungkir. Kedua golongan yang bermusuhan itu, baik Rusia dengan satelit-satelitnya maupun Amerika Serikat dengan sekutu-sekutunya, keduanya akan dihancur-leburkan, kekuatan mereka akan dipatahkan, peradaban mereka akan runtuh dan susunan organisasi mereka akan berantakan. Orang-orang yang masih selamat akan tinggal bingung dan kehilangan akal, karena heran dan kagum.
Rusia akan terlepas dari bencana itu lebih dahulu dari negeri-negeri barat. Telah dinubuatkan dengan jelas, bahwa bangsa Rusia akan bangkit dan berkembang kembali dengan cepatnya dan akan kembali kepada Khalik-Nya dan akan menerima Islam dalam jumlah besar. Suatu bangsa yang berusaha melenyapkan nama Tuhan dari muka bumi dan berani meniadakan wujud Tuhan dari ruang angkasa, akhirnya akan menyadari kesesatannya dan akan menganut agama Islam dengan berpegang teguh kepada Tauhid Allah Yang Maha Esa.
Mungkin tuan-tuan akan menganggap semua ini sebagai angan-angan atau khayalan belaka. Akan tetapi mereka yang selamat (hidup) dari bahaya perang dunia ketiga nanti akan menyaksikan, bahwa apa yang saya sampaikan sekarang adalah dari firman-firman Ilahi dan segala apa yang telah difirmankan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa itu selamanya terjadi, tidak ada satu kekuatan pun yang dapat merintanginya.
Jadi, penghabisan perang dunia III akan merupakan permulaan bagi kemenangan dan kejayaan Islam. Setelah itu Islam akan tersiar dengan cepatnya ke seluruh dunia. Orang akan berduyun-duyun memeluk agama Islam dan akan menyadari bahwa hanya Islam-lah agama yang sebenarnya, dan bahwa keselamatan manusia hanya dapat dicapai melalui ajaran Nabi Muhammad saw.” [1] [2]
Pernyataan Khalifah Islam Ahmadiyah
Huzur V (AyyadaHuLLAAHu Ta’aala bi NashriHil-‘Aziiz) bersabda bahwa beliau mengharapkan perhatian khusus untuk berdoa perihal keadaan saat ini di dunia, yang telah begitu mengerikan dan terus memburuk. Huzur (AyyadaHuLLAAHu Ta’aala bi NashriHil-‘Aziiz) bersabda bahwa hal ini tidak hanya memberikan dampak pada satu negeri saja. Jika kondisi seperti ini terus berlanjut sebagaimana kita lihat, maka hal ini akan memberikan dampak buruk bagi negeri-negeri lainnya. Akibat bencana dari kondisi seperti ini akan berdampak kepada generasi demi generasi. Huzur (AyyadaHuLLAAHu Ta’aala bi NashriHil-‘Aziiz) mendoakan agar orang-orang ini menerima Tuhan, dan berhenti untuk membawa dunia ke dalam kondisi yang berbahaya demi untuk memenuhi hasrat duniawi mereka. Huzur (AyyadaHuLLAAHu Ta’aala bi NashriHil-‘Aziiz) bersabda bahwa yang dapat kita lakukan hanyalah berdoa, sebagaimana yang telah kita lakukan sebelumnya. Huzur (AyyadaHuLLAAHu Ta’aala bi NashriHil-‘Aziiz) mendoakan, semoga Allah Ta’aala menyelamatkan manusia dari peperangan dan akibat buruk yang bahkan tidak dapat dipahami. [3]
Referensi
- ↑ Peringatan Agung Dari Ilahi, Berita Keselamatan, hlm. 17–19
- ↑ Warta Ahmadiyah - World War 3 Trending Topik, Ini Nubuatan Khalifah Ahmadiyah
- ↑ Ringkasan Khutbah Jumat Hadhrat Khalifatul Masih Al-Khaamis AyyadahullaaHu Ta’aala bi NashriHil-‘Aziiz yang disampaikan di Masjid Mubarak, Islamabad, Tilford, UK – pada tanggal 25 Februari 2022 Ringkasan ini dipublikasikan dalam website alislam.org. Diterjemahkan oleh Mln. Yudhi Wahyuddin