Pertanian Perkotaan

Aktifitas budidaya, pengolahan hasil dan pemasaran hasil pertanian di dalam dan sekitar perkotaan, meliputi (terutama) komoditas hortikultura, peternakan, perikanan.

Urban agriculture atau Pertanian Urban/Perkotaan mengembangkan Lahan Tidur dan Pekarangan.

Karakteristiknya adalah Skala kecil, dan dilakukan di lahan yang sempit.

Komoditas/produknya eksotik dan perputaran ekonomi lebih cepat

Motif Pengembangan: gaya hidup, lingkungan, sosial, ekonomi

SDM : Masyarakat awam, petani, praktisi.

Tingkatan pengetahuan: rendah hingga sangat tinggi

Urban Farming Sekarang

Basis : Lahan terbuka dan Pekarangan (sistem konvensional)

Komoditas : sayuran, buah-buahan, ternak, ikan konsumsi

Urban Farming Mendatang

Basis : Pekarangan, Rooftop, Indoor, Sistem hidroponik, motif ekonomi dan gaya hidup/lingkungan

Komoditas: Sayuran, ternak hias, ikan konsumsi dan hias

Tujuan

Menghasilkan bahan pangan dan pendapatan serta sebagai sarana rekreasi dan relaksasi.

Basis Pengembangan

  • Lahan Terbuka : Lahan tidur, RTH, Ruang sosial, Bantaran sungai dan jalan
  • Pekarangan : Rumah tangga, sekolah, pekantoran dll.
    • Tanaman pot
    • Vertikultur
    • Wall gardening
    • Aquaponik
    • Hydroponik

Komoditas

  • Sayur dan Bumbu, Tanaman Obat
  • Ternak (Konsumsi dan Hobi)
  • Olahan Hasil Pertanian
  • Buah-buahan
    • Tanaman Buah di Pekarangan
    • Tabulampot
    • Bibit Tanaman Buah
  • Tanaman hias
    • Landscape
    • Tanaman Pot
    • Tanaman Rental
    • Wall garden Tanaman Hias
  • Tanaman Obat
    • Dalam Pot (Pot Plant)
    • Budidaya di Pekarangan (TOGA)
    • Wall Garden Tanaman Obat