Setiap Ahmadi Harus Menjadi Da'i Ilallah

Revisi per 30 Juli 2022 03.29 oleh Isa (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Aku berulangkali mengingatkan kalian untuk menjadi Da’i Ilallah dan menyeru dunia kepada keselamatan dan membawa mereka kepada Tuhan semesta alam. Kalau tidak maka n...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Aku berulangkali mengingatkan kalian untuk menjadi Da’i Ilallah dan menyeru dunia kepada keselamatan dan membawa mereka kepada Tuhan semesta alam. Kalau tidak maka nasib manusia akan berada di tangan orang-orang yang tidak bertuhan yang sudah pasti akan membawa bencana.

Setiap anggota Jemaat Ahmadiyah tanpa kecuali harus menjadi Da’i Ilallah. Sudah lewat masanya menugaskan hal itu hanya kepada beberapa Da’i Ilallah tertentu saja. Sekarang inilah saatnya dimana anak-anak pun sudah harus bertabligh dan yang tua-tua menjadi Da’in. Bahkan mereka yang sakit dan terbaring di tempat tidurnya harus tetap menjadi muballigh. Sekurang- kurannya mereka bisa membantu jihad ini dengan doa mereka. Mereka bisa menangis di hadapan Tuhan, siang dan malam, dan mengatakan ‘Ya Allah, karena sakit ini kami menjadi lemah dan tidak bisa berjalan keluar. Karena itu kami memohon kepada-Mu agar membelokkan hati manusia.’ Jika kita mulai kerja kita dengan keyakinan demikian maka berkat rahmat Allah s.w.t. kehancuran dunia bisa dihindarkan.

Doa: Setiap Ahmadi harus mulai berdoa dengan sangat khusuk memohon ‘Ya Allah, karuniai kami dengan kekuatan agar kami bisa memenuhi tanggung-jawab kami sebagai Da’i Ilallah dalam pemandangan-Mu. Ya Allah! Berikanlah kekuatan kepada manusia agar mereka mau mendengarkan pesan kami. Lembutkanlah hati mereka dan luruskanlah fikiran mereka serta jadikanlah mereka mulai beriman kepada-Mu.’ Disamping itu agar didoakan juga agar para mubayyin baru akan tetap teguh meski menghadapi permusuhan di sekelilingnya. ‘Ya Allah! Karuniakan kepada mereka rahmat-Mu, berkat-Mu dan kasih-Mu agar mereka bisa menjadi teladan bagi yang lainnya.’ (Khutbah Jumah 4 Maret 1983).