Surga

Dari Isa Mujahid Islam
Revisi per 3 September 2022 06.55 oleh Isa (bicara | kontrib) (Menambahkan beberapa hadits sifat-sifat surga)
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Ayat-ayat Alquran tentang Surga

Iman dan Amal Shaleh

وَالَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِکَ اَصۡحٰبُ الۡجَنَّۃِ ۚ ہُمۡ فِیۡہَا خٰلِدُوۡنَ ﴿٪۸۳﴾

Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. (QS-Al-Baqarah 2:83)

وَمَنۡ یَّعۡمَلۡ مِنَ الصّٰلِحٰتِ مِنۡ ذَکَرٍ اَوۡ اُنۡثٰی وَہُوَ مُؤۡمِنٌ فَاُولٰٓئِکَ یَدۡخُلُوۡنَ الۡجَنَّۃَ وَلَا یُظۡلَمُوۡنَ نَقِیۡرًا ﴿۱۲۵﴾

Dan barangsiapa mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki atau pun perempuan, dan ia seorang mukmin, maka mereka itu akan masuk surga, dan mereka tidak akan dianiaya walaupun sebesar alur biji korma. (QS An-Nisa 4:125)

کُلُّ نَفۡسٍ ذَآئِقَۃُ الۡمَوۡتِ ؕ وَاِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ اُجُوۡرَکُمۡ یَوۡمَ الۡقِیٰمَۃِ ؕ فَمَنۡ زُحۡزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدۡخِلَ الۡجَنَّۃَ فَقَدۡ فَازَ ؕ وَمَا الۡحَیٰوۃُ الدُّنۡیَاۤ اِلَّا مَتَاعُ الۡغُرُوۡرِ ﴿۱۸۶﴾

Tiap-tiap jiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya ganjaranmu akan disempurnakan pada Hari Kiamat. Maka barangsiapa dijauhkan dari Api dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah mendapat kemenangan. Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan kesenangan yang menipu. (QS Ali-'Imran 3:186)

وَالَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَا نُکَلِّفُ نَفۡسًا اِلَّا وُسۡعَہَاۤ ۫ اُولٰٓئِکَ اَصۡحٰبُ الۡجَنَّۃِ ۚ ہُمۡ فِیۡہَا خٰلِدُوۡنَ ﴿۴۳﴾

Dan orang-orang yang beriman dan beramal shaleh —Kami tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya— mereka inilah penghuni surga; mereka akan kekal di dalamnya. (QS Al-A'raf 7:43)

اِنَّ الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ کَانَتۡ لَہُمۡ جَنّٰتُ الۡفِرۡدَوۡسِ نُزُلًا ﴿۱۰۸﴾ۙ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka surga Firdaus adalah tempat tinggalnya. (QS Al-Kahfi 18:108)

Balasan Perbuatan Baik

وَتِلۡکَ الۡجَنَّۃُ الَّتِیۡۤ اُوۡرِثۡتُمُوۡہَا بِمَا کُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ ﴿۷۳﴾

[*] “Dan inilah surga itu yang telah diwariskannya kepadamu, disebabkan oleh apa yang senantiasa kamu kerjakan,” (QS Az-Zukhruf 43:73)

رَبَّنَا وَاَدۡخِلۡہُمۡ جَنّٰتِ عَدۡنِ ۣالَّتِیۡ وَعَدۡتَّہُمۡ وَمَنۡ صَلَحَ مِنۡ اٰبَآئِہِمۡ وَاَزۡوَاجِہِمۡ وَذُرِّیّٰتِہِمۡ ؕ اِنَّکَ اَنۡتَ الۡعَزِیۡزُ الۡحَکِیۡمُ ۙ﴿۹﴾

[*] Wahai Tuhan kami! Masukkanlah mereka ke dalam surga-surga abadi yang telah Engkau janjikan kepada mereka, dan begitu pula orang-orang yang berbuat baik dari bapak-bapak mereka, istri-istri mereka mereka. Sesungguhnya Engkau adalah dan keturunan-keturunan yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS Al-Mu'min 40:9)

Sifat Ahli Surga adalah Merendahkan Diri di hadapan Tuhan

اِنَّ الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاَخۡبَتُوۡۤا اِلٰی رَبِّہِمۡ ۙ اُولٰٓئِکَ اَصۡحٰبُ الۡجَنَّۃِ ۚ ہُمۡ فِیۡہَا خٰلِدُوۡنَ ﴿۲۴﴾

Sesungguhnya yang beriman beramal dan saleh serta merendahkan orang-orang diri di hadapan Tuhan mereka – mereka itulah penghuni surga; mereka akan kekal di dalamnya. (QS Hud 11:24)

Surga, Rido dan Rahmat Allah

یُبَشِّرُہُمۡ رَبُّہُمۡ بِرَحۡمَۃٍ مِّنۡہُ وَرِضۡوَانٍ وَّجَنّٰتٍ لَّہُمۡ فِیۡہَا نَعِیۡمٌ مُّقِیۡمٌ ﴿ۙ۲۱﴾

Tuhan mereka memberi kabar suka kepada mereka mengenai rahmat dan keridhaan dari-Nya, dan surga-surga, di dalamnya mereka akan memperoleh nikmat yang abadi. (QS At Taubah 9:21)

Surga adalah Hak Allah

وَقَالُوۡا لَنۡ یَّدۡخُلَ الۡجَنَّۃَ اِلَّا مَنۡ کَانَ ہُوۡدًا اَوۡ نَصٰرٰی ؕ تِلۡکَ اَمَانِیُّہُمۡ ؕ قُلۡ ہَاتُوۡا بُرۡہَانَکُمۡ اِنۡ کُنۡتُمۡ صٰدِقِیۡنَ ﴿۱۱۲﴾

Dan mereka berkata, ”Tidak akan pernah ada yang masuk surga, kecuali orang-orang Yahudi atau Nasrani.” Ini hanya angan-angan mereka. Katakanlah, “Kemukakanlah bukti-buktimu, jika kamu orang-orang yang benar.” (QS-Al-Baqarah 2:112)

Surga dan Ujian

اَمۡ حَسِبۡتُمۡ اَنۡ تَدۡخُلُوا الۡجَنَّۃَ وَلَمَّا یَاۡتِکُمۡ مَّثَلُ الَّذِیۡنَ خَلَوۡا مِنۡ قَبۡلِکُمۡ ؕ مَسَّتۡہُمُ الۡبَاۡسَآءُ وَالضَّرَّآءُ وَزُلۡزِلُوۡا حَتّٰی یَقُوۡلَ الرَّسُوۡلُ وَالَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا مَعَہٗ مَتٰی نَصۡرُ اللّٰہِ ؕ اَلَاۤ اِنَّ نَصۡرَ اللّٰہِ قَرِیۡبٌ ﴿۲۱۵﴾

Ataukah kamu menganggap bahwa kamu akan masuk surga padahal belum datang kepadamu seperti keadaan orang-orang yang telah berlalu sebelummu? Kesusahan dan kesengsaraan menimpa mereka dan mereka digoncang dengan hebat, sehingga rasul itu dan orang-orang beriman yang besertanya berkata, “Kapankah pertolonga Allah akan datang?” Ketahuilah, sesungguhnya pertolongan Allah dekat. (QS-Al-Baqarah 2:215)

اَمۡ حَسِبۡتُمۡ اَنۡ تَدۡخُلُوا الۡجَنَّۃَ وَلَمَّا یَعۡلَمِ اللّٰہُ الَّذِیۡنَ جٰہَدُوۡا مِنۡکُمۡ وَیَعۡلَمَ الصّٰبِرِیۡنَ ﴿۱۴۳﴾

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal Allah belum menampakkan orang-orang yang berjihad di antaramu dan menampakkan orang-orang yang sabar? (QS Ali-'Imran 3:143)

Allah menyeru kepada Surga dan Ampunan

وَلَا تَنۡکِحُوا الۡمُشۡرِکٰتِ حَتّٰی یُؤۡمِنَّ ؕ وَلَاَمَۃٌ مُّؤۡمِنَۃٌ خَیۡرٌ مِّنۡ مُّشۡرِکَۃٍ وَّلَوۡ اَعۡجَبَتۡکُمۡ ۚ وَلَا تُنۡکِحُوا الۡمُشۡرِکِیۡنَ حَتّٰی یُؤۡمِنُوۡا ؕ وَلَعَبۡدٌ مُّؤۡمِنٌ خَیۡرٌ مِّنۡ مُّشۡرِکٍ وَّلَوۡ اَعۡجَبَکُمۡ ؕ اُولٰٓئِکَ یَدۡعُوۡنَ اِلَی النَّارِ ۚۖ وَاللّٰہُ یَدۡعُوۡۤا اِلَی الۡجَنَّۃِ وَالۡمَغۡفِرَۃِ بِاِذۡنِہٖ ۚ وَیُبَیِّنُ اٰیٰتِہٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّہُمۡ یَتَذَکَّرُوۡنَ ﴿۲۲۲﴾٪

Dan janganlah kamu menikahi perempuan-perempuan musyrik hingga mereka beriman; sahaya perempuan sebenarnya musyrik meskipun hamba yang beriman itu lebih baik dari perempuan ia memikat hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan perempuan yang beriman dengan laki-laki musyrik hingga mereka beriman, dan sungguh hamba-sahaya laki-laki yang beriman lebih baik dari pada laki-laki musyrik, meskipun ia memikat hatimu. Mereka mengajak ke Api, sedangkan Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Dia menjelaskan Tanda-tanda-Nya kepada manusia supaya mereka mendapat nasihat. (QS-Al-Baqarah 2:222)

وَسَارِعُوۡۤا اِلٰی مَغۡفِرَۃٍ مِّنۡ رَّبِّکُمۡ وَجَنَّۃٍ عَرۡضُہَا السَّمٰوٰتُ وَالۡاَرۡضُ ۙ اُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِیۡنَ ﴿۱۳۴﴾ۙ

Dan bersegeralah kamu ke arah ampunan dari Tuhan-mu dan surga yang nilainya seluruh langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang bertakwa. (QS Ali-'Imran 3:134)

Surga itu Sulit bagi Orang Ingkar

اِنَّ الَّذِیۡنَ کَذَّبُوۡا بِاٰیٰتِنَا وَاسۡتَکۡبَرُوۡا عَنۡہَا لَا تُفَتَّحُ لَہُمۡ اَبۡوَابُ السَّمَآءِ وَلَا یَدۡخُلُوۡنَ الۡجَنَّۃَ حَتّٰی یَلِجَ الۡجَمَلُ فِیۡ سَمِّ الۡخِیَاطِ ؕ وَکَذٰلِکَ نَجۡزِی الۡمُجۡرِمِیۡنَ ﴿۴۱﴾

Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan dengan takabur berpaling darinya, tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit rohani dan tidak pula mereka akan masuk surga hingga unta masuk ke lubang jarum. Dan demikianlah Kami membalas orang-orang yang berdosa. (QS Al-A'raf 7:41)

Tiada Dendam

وَنَزَعۡنَا مَا فِیۡ صُدُوۡرِہِمۡ مِّنۡ غِلٍّ تَجۡرِیۡ مِنۡ تَحۡتِہِمُ الۡاَنۡہٰرُ ۚ وَقَالُوا الۡحَمۡدُ لِلّٰہِ الَّذِیۡ ہَدٰٮنَا لِہٰذَا ۟ وَمَا کُنَّا لِنَہۡتَدِیَ لَوۡلَاۤ اَنۡ ہَدٰٮنَا اللّٰہُ ۚ لَقَدۡ جَآءَتۡ رُسُلُ رَبِّنَا بِالۡحَقِّ ؕ وَنُوۡدُوۡۤا اَنۡ تِلۡکُمُ الۡجَنَّۃُ اُوۡرِثۡتُمُوۡہَا بِمَا کُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ ﴿۴۴﴾

Dan Kami akan mencabut segala dendam yang ada di dalam dada mereka. Di bawah mereka mengalir sungai-sungai dan mereka akan berkata, ”Segala puji bagi Allah Yang telah menunjuki kami pada surga ini, dan kami tidak akan mendapat petunjuk seandainya Allah tidak memberi kami petunjuk. Sungguh telah datang rasul-rasul Tuhan kami dengan membawa kebenaran.” Dan akan diserukan kepada mereka, “Inilah surga yang telah diwariskan kepadamu sebagai ganjaran atas apa yang telah kamu kerjakan.” (QS Al-A'raf 7:44)

Percakapan Ahli Surga dan Ahli Neraka

وَنَادٰۤی اَصۡحٰبُ الۡجَنَّۃِ اَصۡحٰبَ النَّارِ اَنۡ قَدۡ وَجَدۡنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَہَلۡ وَجَدۡتُّمۡ مَّا وَعَدَ رَبُّکُمۡ حَقًّا ؕ قَالُوۡا نَعَمۡ ۚ فَاَذَّنَ مُؤَذِّنٌۢ بَیۡنَہُمۡ اَنۡ لَّعۡنَۃُ اللّٰہِ عَلَی الظّٰلِمِیۡنَ ﴿ۙ۴۵﴾

Dan penghuni surga berseru kepada penghuni neraka, “Sungguh kami telah mendapati apa yang Tuhan kami janjikan kepada kami itu benar. Maka apakah kamu pun mendapati apa yang dijanjikan Tuhan-mu itu benar?” Mereka berkata, “Ya!” Lalu seorang penyeru di antara mereka berseru, “Laknat Allah atas orang-orang aniaya.” (QS Al-A'raf 7:45)

الَّذِیۡنَ یَصُدُّوۡنَ عَنۡ سَبِیۡلِ اللّٰہِ وَیَبۡغُوۡنَہَا عِوَجًا ۚ وَہُمۡ بِالۡاٰخِرَۃِ کٰفِرُوۡنَ ﴿ۘ۴۶﴾

Yaitu orang-orang yang menghalangi manusia dari jalan Allah dan mereka menghendaki jalan itu bengkok, dan mereka itu orang-orang yang ingkar kepada akhirat.” (QS Al-A'raf 7:46)

وَبَیۡنَہُمَا حِجَابٌ ۚ وَعَلَی الۡاَعۡرَافِ رِجَالٌ یَّعۡرِفُوۡنَ کُلًّۢا بِسِیۡمٰہُمۡ ۚ وَنَادَوۡا اَصۡحٰبَ الۡجَنَّۃِ اَنۡ سَلٰمٌ عَلَیۡکُمۡ ۟ لَمۡ یَدۡخُلُوۡہَا وَہُمۡ یَطۡمَعُوۡنَ ﴿۴۷﴾

Dan di antara keduanya ada tabir. Dan, di atas tempat-tempat Tinggi di surga ada orang-orang lelaki yang akan mengenal semuanya dengan tanda-tanda di wajah mereka. Dan mereka akan berseru kepada penghuni surga, “Selamat sejahtera bagimu.” Mereka itu belum lagi masuk ke dalamnya, namun mereka sangat berhasrat memasukinya. (QS Al-A'raf 7:47)

وَاِذَا صُرِفَتۡ اَبۡصَارُہُمۡ تِلۡقَآءَ اَصۡحٰبِ النَّارِ ۙ قَالُوۡا رَبَّنَا لَا تَجۡعَلۡنَا مَعَ الۡقَوۡمِ الظّٰلِمِیۡنَ ﴿٪۴۸﴾

Dan apabila pandangan mata mereka dialihkan ke arah penghuni Api, mereka akan berkata, “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang-orang aniaya.” (QS Al-A'raf 7:48)

وَنَادٰۤی اَصۡحٰبُ الۡاَعۡرَافِ رِجَالًا یَّعۡرِفُوۡنَہُمۡ بِسِیۡمٰہُمۡ قَالُوۡا مَاۤ اَغۡنٰی عَنۡکُمۡ جَمۡعُکُمۡ وَمَا کُنۡتُمۡ تَسۡتَکۡبِرُوۡنَ ﴿۴۹﴾

Dan penghuni tempat-tempat yang tinggi berseru kepada beberapa orang laki-laki yang mereka kenal dengan tanda-tanda pada wajah mereka sambil berkata, “Tidak ada faedahnya bagi kamu bilanganmu, dan tidak pula apa yang kamu sombongkan itu.” (QS Al-A'raf 7:49)

اَہٰۤؤُلَآءِ الَّذِیۡنَ اَقۡسَمۡتُمۡ لَا یَنَالُہُمُ اللّٰہُ بِرَحۡمَۃٍ ؕ اُدۡخُلُوا الۡجَنَّۃَ لَا خَوۡفٌ عَلَیۡکُمۡ وَلَاۤ اَنۡتُمۡ تَحۡزَنُوۡنَ ﴿۵۰﴾

”Apakah mereka ini orang-orang yang kamu bersumpah bahwa Allah tidak akan memberi rahmat kepada mereka?” Tuhan akan berfirman kepada mereka, “Masuklah kamu ke dalam surga, tidak ada ketakutan atasmu dan tidak pula kamu akan bersedih.” (QS Al-A'raf 7:50)

وَنَادٰۤی اَصۡحٰبُ النَّارِ اَصۡحٰبَ الۡجَنَّۃِ اَنۡ اَفِیۡضُوۡا عَلَیۡنَا مِنَ الۡمَآءِ اَوۡ مِمَّا رَزَقَکُمُ اللّٰہُ ؕ قَالُوۡۤا اِنَّ اللّٰہَ حَرَّمَہُمَا عَلَی الۡکٰفِرِیۡنَ ﴿ۙ۵۱﴾

Dan penghuni neraka akan berseru kepada penghuni surga, “Tuangkanlah kepada kami sedikit air atau sedikit dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu.” Mereka akan menjawab, “Sesungguhnya Allah mengharamkan kedua-duanya atas orang-orang kafir.” (QS Al-A'raf 7:51)

الَّذِیۡنَ اتَّخَذُوۡا دِیۡنَہُمۡ لَہۡوًا وَّلَعِبًا وَّغَرَّتۡہُمُ الۡحَیٰوۃُ الدُّنۡیَا ۚ فَالۡیَوۡمَ نَنۡسٰہُمۡ کَمَا نَسُوۡا لِقَآءَ یَوۡمِہِمۡ ہٰذَا ۙ وَمَا کَانُوۡا بِاٰیٰتِنَا یَجۡحَدُوۡنَ ﴿۵۲﴾

Yaitu ”orang-orang yang telah menjadikan agamanya sebagai perolokan dan permainan, dan kehidupan dunia telah memperdayakan mereka, maka pada hari ini Kami akan melupakan mereka, sebagaimana mereka telah melupakan pertemuan pada hari mereka ini dan karena mereka selalu membantah ayat-ayat Kami. (QS Al-A'raf 7:52)

Tiada Kesedihan

اَہٰۤؤُلَآءِ الَّذِیۡنَ اَقۡسَمۡتُمۡ لَا یَنَالُہُمُ اللّٰہُ بِرَحۡمَۃٍ ؕ اُدۡخُلُوا الۡجَنَّۃَ لَا خَوۡفٌ عَلَیۡکُمۡ وَلَاۤ اَنۡتُمۡ تَحۡزَنُوۡنَ ﴿۵۰﴾

”Apakah mereka ini orang-orang yang kamu bersumpah bahwa Allah tidak akan memberi rahmat kepada mereka?” Tuhan akan berfirman kepada mereka, “Masuklah kamu ke dalam surga, tidak ada ketakutan atasmu dan tidak pula kamu akan bersedih.” (QS Al-A'raf 7:50)

لِلَّذِیۡنَ اَحۡسَنُوا الۡحُسۡنٰی وَزِیَادَۃٌ ؕ وَلَا یَرۡہَقُ وُجُوۡہَہُمۡ قَتَرٌ وَّلَا ذِلَّۃٌ ؕ اُولٰٓئِکَ اَصۡحٰبُ الۡجَنَّۃِ ۚ ہُمۡ فِیۡہَا خٰلِدُوۡنَ ﴿۲۷﴾

Bagi orang-orang yang berbuat baik ada balasan untuk-nya yang lebih baik dan tambahan yang lebih baik dari itu. Dan muka mereka tidak akan ditutupi debu hitam dan tidak pula kehinaan, mereka itu penghuni surga, mereka akan kekal di dalamnya. (QS Yunus 10:27)

Baiat dan Surga

اِنَّ اللّٰہَ اشۡتَرٰی مِنَ الۡمُؤۡمِنِیۡنَ اَنۡفُسَہُمۡ وَاَمۡوَالَہُمۡ بِاَنَّ لَہُمُ الۡجَنَّۃَ ؕ یُقَاتِلُوۡنَ فِیۡ سَبِیۡلِ اللّٰہِ فَیَقۡتُلُوۡنَ وَیُقۡتَلُوۡنَ ۟ وَعۡدًا عَلَیۡہِ حَقًّا فِی التَّوۡرٰٮۃِ وَالۡاِنۡجِیۡلِ وَالۡقُرۡاٰنِ ؕ وَمَنۡ اَوۡفٰی بِعَہۡدِہٖ مِنَ اللّٰہِ فَاسۡتَبۡشِرُوۡا بِبَیۡعِکُمُ الَّذِیۡ بَایَعۡتُمۡ بِہٖ ؕ وَذٰلِکَ ہُوَ الۡفَوۡزُ الۡعَظِیۡمُ ﴿۱۱۱﴾

Sesungguhnya, Allah telah membeli dari orang-orang mukmin jiwa mereka dan harta mereka dan sebagai gantinya bagi mereka tersedia surga; sebab mereka berperang pada jalan Allah, dan mereka membunuh atau terbunuh, janji yang pasti dari-Nya sebagaimana dijelaskan pula dalam Taurat, Injil dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih setia menepati janjinya lebih dari pada Allah? Maka bergembiralah kamu dengan jual-beli yang telah kamu lakukan dengan-Nya, dan itulah kemenangan yang besar. (QS At-Taubah 9:111)

Kegiatan Para Ahli Surga

اِنَّ اَصۡحٰبَ الۡجَنَّۃِ الۡیَوۡمَ فِیۡ شُغُلٍ فٰکِہُوۡنَ ﴿ۚ۵۶﴾

Sesungguhnya, kesibukan dalam para ahli surga pada hari itu akan bergembira mereka. (QS Yaa Siin 36:56)

ہُمۡ وَاَزۡوَاجُہُمۡ فِیۡ ظِلٰلٍ عَلَی الۡاَرَآئِکِ مُتَّکِـُٔوۡنَ ﴿۵۷﴾

Mereka dan istri-istri mereka akan berada di tempat-tempat teduh, asambil bersandar di atas dipan-dipan. (QS Yaa Siin 36:57)

لَہُمۡ فِیۡہَا فَاکِہَۃٌ وَّلَہُمۡ مَّا یَدَّعُوۡنَ ﴿ۚۖ۵۸﴾

Bagi mereka di dalamnya tersedia buah-buahan, dan mereka akan diberi apa pun yang mereka minta. (QS Yaa Siin 36:58)

سَلٰمٌ ۟ قَوۡلًا مِّنۡ رَّبٍّ رَّحِیۡمٍ ﴿۵۹﴾

”Selamat sejahtera”, sebagai ucapan salam dari Tuhan Yang Maha Penyayang. (QS Yaa Siin 36:59)

اَصۡحٰبُ الۡجَنَّۃِ یَوۡمَئِذٍ خَیۡرٌ مُّسۡتَقَرًّا وَّاَحۡسَنُ مَقِیۡلًا ﴿۲۵﴾

Para penghuni surga pada hari itu akan lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat istirahatnya. (QS-Al-Furqan 25:25)

Hadits-Hadits Berkenaan dengan Surga

Sifat Surga: Bukan Benda Duniawi

Diriwayatkan,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَمِنْ بَلْهَ مَا قَدْ أَطْلَعَكُمْ اللَّهُ عَلَيْهِ اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ }.

...dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman; "Aku persiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang Shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah di dengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas pada hati manusia." Abu Hurairah berkata; "Barangsiapa di antara kalian yang benaknya telah di perlihatkan, maka bacalah, jika kalian mau: "Seorangpun tidak akan mengetahui apa yang disembunyikan bagi mereka yaitu (bemacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS As Sajdah 32:18). (H.R. Ibnu Majah) [1]

Sifat Surga: Sangat Luas

Diriwayatkan,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ شَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّهَا مِائَةَ سَنَةٍ لَا يَقْطَعُهَا وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { وَظِلٍّ مَمْدُودٍ وَمَاءٍ مَسْكُوبٍ } .

...dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya di dalam surga terdapat pohon yang apabila ada seorang penunggang kuda berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun, ia tidak akan mampu mencapainya. Bacalah jika kalian mau; "Dan naungan yang terbentang luas dan air yang tercurah." (QS Al Waqi'ah; 56:31-32) [2]

Sifat Surga: Bentuk Fisik Ahli Surga

Diriwayatkan,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلُ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ عَلَى ضَوْءِ أَشَدِّ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً لَا يَبُولُونَ وَلَا يَتَغَوَّطُونَ وَلَا يَمْتَخِطُونَ وَلَا يَتْفُلُونَ أَمْشَاطُهُمْ الذَّهَبُ وَرَشْحُهُمْ الْمِسْكُ وَمَجَامِرُهُمْ الْأَلُوَّةُ أَزْوَاجُهُمْ الْحُورُ الْعِينُ أَخْلَاقُهُمْ عَلَى خُلُقِ رَجُلٍ وَاحِدٍ عَلَى صُورَةِ أَبِيهِمْ آدَمَ سِتُّونَ ذِرَاعًا

...dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kelompok pertama yang masuk surga adalah sebagaimana bentuk bulan dimalam purnama, kemudian kelompok yang setelahnya adalah dalam bentuk sinar bintang cahaya yang paling terang; mereka tidak kencing dan juga tidak buang air besar, tidak beringus dan tidak pula meludah. Sisirnya mereka terbuat dari emas dan parfum mereka dari misik, bara apinya dari batang kayu yang wangi, pasangan-pasangan mereka adalah bidadari, akhlak mereka seperti akhlak satu orang dalam bentuk bapak mereka yaitu Adam, setinggi enam puluh hasta." (H.R. Ibnu Majah) [3]

Pasar Surga

Diriwayatkan,

عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَسُوقًا مَا فِيهَا شِرَاءٌ وَلَا بَيْعٌ إِلَّا الصُّوَرَ مِنْ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ فَإِذَا اشْتَهَى الرَّجُلُ صُورَةً دَخَلَ فِيهَا

...dari Ali berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya di surga ada pasar, tidak ada jual belinya kecuali foto kaum lelaki dan perempuan, bila seorang lelaki berselera terhadap foto itu, ia langsung bisa masuk ke menemuinya." (H.R. Tirmidzi) [4]

Diriwayatkan,

عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ لَقِيَ أَبَا هُرَيْرَةَ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَسْأَلُ اللَّهَ أَنْ يَجْمَعَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ فِي سُوقِ الْجَنَّةِ فَقَالَ سَعِيدٌ أَفِيهَا سُوقٌ قَالَ نَعَمْ أَخْبَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ إِذَا دَخَلُوهَا نَزَلُوا فِيهَا بِفَضْلِ أَعْمَالِهِمْ ثُمَّ يُؤْذَنُ فِي مِقْدَارِ يَوْمِ الْجُمُعَةِ مِنْ أَيَّامِ الدُّنْيَا فَيَزُورُونَ رَبَّهُمْ وَيُبْرِزُ لَهُمْ عَرْشَهُ وَيَتَبَدَّى لَهُمْ فِي رَوْضَةٍ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ فَتُوضَعُ لَهُمْ مَنَابِرُ مِنْ نُورٍ وَمَنَابِرُ مِنْ لُؤْلُؤٍ وَمَنَابِرُ مِنْ يَاقُوتٍ وَمَنَابِرُ مِنْ زَبَرْجَدٍ وَمَنَابِرُ مِنْ ذَهَبٍ وَمَنَابِرُ مِنْ فِضَّةٍ وَيَجْلِسُ أَدْنَاهُمْ وَمَا فِيهِمْ مِنْ دَنِيٍّ عَلَى كُثْبَانِ الْمِسْكِ وَالْكَافُورِ وَمَا يَرَوْنَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَرَاسِيِّ بِأَفْضَلَ مِنْهُمْ مَجْلِسًا قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَهَلْ نَرَى رَبَّنَا قَالَ نَعَمْ قَالَ هَلْ تَتَمَارَوْنَ فِي رُؤْيَةِ الشَّمْسِ وَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ قُلْنَا لَا قَالَ كَذَلِكَ لَا تُمَارَوْنَ فِي رُؤْيَةِ رَبِّكُمْ وَلَا يَبْقَى فِي ذَلِكَ الْمَجْلِسِ رَجُلٌ إِلَّا حَاضَرَهُ اللَّهُ مُحَاضَرَةً حَتَّى يَقُولَ لِلرَّجُلِ مِنْهُمْ يَا فُلَانُ بْنَ فُلَانٍ أَتَذْكُرُ يَوْمَ قُلْتَ كَذَا وَكَذَا فَيُذَكَّرُ بِبَعْضِ غَدْرَاتِهِ فِي الدُّنْيَا فَيَقُولُ يَا رَبِّ أَفَلَمْ تَغْفِرْ لِي فَيَقُولُ بَلَى فَسَعَةُ مَغْفِرَتِي بَلَغَتْ بِكَ مَنْزِلَتَكَ هَذِهِ فَبَيْنَمَا هُمْ عَلَى ذَلِكَ غَشِيَتْهُمْ سَحَابَةٌ مِنْ فَوْقِهِمْ فَأَمْطَرَتْ عَلَيْهِمْ طِيبًا لَمْ يَجِدُوا مِثْلَ رِيحِهِ شَيْئًا قَطُّ وَيَقُولُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى قُومُوا إِلَى مَا أَعْدَدْتُ لَكُمْ مِنْ الْكَرَامَةِ فَخُذُوا مَا اشْتَهَيْتُمْ فَنَأْتِي سُوقًا قَدْ حَفَّتْ بِهِ الْمَلَائِكَةُ فِيهِ مَا لَمْ تَنْظُرْ الْعُيُونُ إِلَى مِثْلِهِ وَلَمْ تَسْمَعْ الْآذَانُ وَلَمْ يَخْطُرْ عَلَى الْقُلُوبِ فَيُحْمَلُ لَنَا مَا اشْتَهَيْنَا لَيْسَ يُبَاعُ فِيهَا وَلَا يُشْتَرَى وَفِي ذَلِكَ السُّوقِ يَلْقَى أَهْلُ الْجَنَّةِ بَعْضُهُمْ بَعْضًا قَالَ فَيُقْبِلُ الرَّجُلُ ذُو الْمَنْزِلَةِ الْمُرْتَفِعَةِ فَيَلْقَى مَنْ هُوَ دُونَهُ وَمَا فِيهِمْ دَنِيٌّ فَيَرُوعُهُ مَا يَرَى عَلَيْهِ مِنْ اللِّبَاسِ فَمَا يَنْقَضِي آخِرُ حَدِيثِهِ حَتَّى يَتَخَيَّلَ إِلَيْهِ مَا هُوَ أَحْسَنُ مِنْهُ وَذَلِكَ أَنَّهُ لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ أَنْ يَحْزَنَ فِيهَا ثُمَّ نَنْصَرِفُ إِلَى مَنَازِلِنَا فَيَتَلَقَّانَا أَزْوَاجُنَا فَيَقُلْنَ مَرْحَبًا وَأَهْلًا لَقَدْ جِئْتَ وَإِنَّ بِكَ مِنْ الْجَمَالِ أَفْضَلَ مِمَّا فَارَقْتَنَا عَلَيْهِ فَيَقُولُ إِنَّا جَالَسْنَا الْيَوْمَ رَبَّنَا الْجَبَّارَ وَيَحِقُّنَا أَنْ نَنْقَلِبَ بِمِثْلِ مَا انْقَلَبْنَا

...dari Sa'id bin Al Musayyib ia bertemu Abu Hurairah lalu Abu Hurairah berkata: Aku meminta kepada Allah semoga menyatukanku denganmu di pasar surga. Sa'id bertanya: Apa disana ada pasar? Abu Hurairah menjawab: Ya, telah menghabarkan kepadaku Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa penghuni surga bila masuk surga, mereka tinggal di sana karena keutamaan amal-amal mereka, kemudian diizinkan seukuran hari jum'at dari hari-hari dunia lalu mereka mengunjungi Rabb mereka kemudian Rabb menampakkan 'arsyNya pada mereka, salah satu taman surga nampak pada mereka kemudian mimbar-mimbar dari cahaya, mimbar-mimbar dari mutiara, mimbar-mimbar dari yaqut, mimbar-mimbar dari permata, mimbar-mimbar dari emas, mimbar-mimbar dari perak diletakkan untuk mereka, yang paling rendah di antara mereka beserta tingkat kerendahannya duduk di atas gundukan tanah kesturi dan kafur dan mereka beranggapan tempat duduk para pemilik kursi tidak lebih baik dari mereka." Abu Hurairah bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kita akan melihat Rabb kita? Beliau menjawab: "Ya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bertanya: "Apakah kalian kesulitan saat melihat matahari dan bulan di malam purnama?" Kami menjawab: Tidak. Beliau bersabda: "Seperti itu juga kalian tidak kesulitan dalam melihat Rabb kalian. Dan dimajlis itu tidaklah ada seorang pun melainkan Allah mendatanginya dengan sebenarnya hingga Ia bertanya kepada seseorang dari mereka: Hai fulan bin fulan, ingatkah kau saat berkata begini dan begini? Allah mengingatkan sebagian kemaksiatan-kemaksiatannya didunia. Orang itu berkata: Wahai Rabb, apa Kau tidak mengampuniku? Allah menjawab: Ya, luasnya ampunanku sampai pada tempatmu ini. Saat mereka seperti, mega menaungi mereka di atas mereka lalu turun hujan minyak wangi yang baunya sama sekali belum pernah mereka temukan, Rabb kita Tabaaraka wa Ta'ala berfirman: Berdirilah menuju kemuliaan yang telah Aku persiapkan untuk kalian lalu ambillah yang kalian inginkan. Lalu kami mendatangi pasar yang diliputi oleh malaikat, di dalamnya ada yang belum pernah dilihat mata sepertinya, belum pernah terdengar oleh telinga dan tidak terlintas dihati, lalu apa yang kami inginkan dibawakan untuk kami, di sana tidak dijual dan tidak dibeli. Di pasar itu, para penghuni surga saling bertemu satu sama lain." Beliau meneruskan: "Seseorang yang tinggal di flat (derajat tinggi) surga lantas datang lalu bertemu dengan orang yang tingkatnya berada dibawahnya beserta kerendahan yang ada padanya lalu ia kaget terhadap pakaian yang diperlihatkan padanya, akhir kata-katanya belum juga habis hingga ia menghayal yang lebih baik darinya, karenanya tidak layak bagi siapa pun untuk bersedih di surga. Setelah itu kami pulang ke rumah-rumah kami, kami disambut oleh istri-istri kami, mereka berkata: Selamat datang, kau datang dengan keindahan yang lebih baik dari saat kau tinggalkan kami. Ia berkata: Sesungguhnya kami menemani Rabb kami Al Jabbar hari ini, laik bagi kami untuk pulang seperti ini. (H.R. Tirmidzi) [5]

Referensi