Untuk niat tidak memerlukan lafaz yang khusus. Niat pada hakikatnya adalah sebutan untuk keinginannya dalam hati bahwa untuk siapa ia meninggalkan makan dan minum tersebut.
+
Untuk niat tidak memerlukan lafaz yang khusus. Niat pada hakikatnya adalah sebutan untuk keinginannya dalam hati bahwa untuk siapa ia meninggalkan makan dan minum tersebut. Hal ini sesuai dengan riwayat ini,
dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta kalian, tetapi Allah melihat kepada hati dan amal kalian." (H.R. Muslim) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/muslim/4651 Hadits Shahih Muslim, Kitab Berbuat baik, menyambut silaturahmi dan adab, Bab Haramnya berlaku zhalim kepada sesama muslim, menghina dan meremehkannya]</ref>
+
+
Jadi, Allah Ta'ala melihat niat yang ada di dalam hati dan Allah Ta'ala melihat amal shaleh yang dilaksanakan oleh anggota tubuh.