Perubahan

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
3.577 bita ditambahkan ,  27 Oktober 2022 09.07
Menambahkan Adab berada di masjid
Baris 59: Baris 59:     
...dari Utsman bin Affan dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya secara '''berjamaah''', itu seperti beribadah setengah malam dan barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya dan Subuh secara '''berjamaah''', maka ia seperti beribadah semalam." (H.R. Abu Dawud) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/dawud/468 Hadits Sunan Abu Dawud, Kitab Shalat, Bab Keutamaan shalat jamaah]</ref>
 
...dari Utsman bin Affan dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya secara '''berjamaah''', itu seperti beribadah setengah malam dan barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya dan Subuh secara '''berjamaah''', maka ia seperti beribadah semalam." (H.R. Abu Dawud) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/dawud/468 Hadits Sunan Abu Dawud, Kitab Shalat, Bab Keutamaan shalat jamaah]</ref>
  −
=== Semakin Jauh Jarak ke Masjid, Semakin Besar Ganjaran ===
  −
  −
Diriwayatkan,
  −
  −
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَبْعَدُ فَالْأَبْعَدُ مِنْ الْمَسْجِدِ أَعْظَمُ أَجْرًا}}
  −
  −
...dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Semakin jauh perjalanan seorang untuk '''berjamaah''' ke masjid, maka semakin besar pahalanya." (H.R. Abu Dawud) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/dawud/469 Hadits Sunan Abu Dawud, Kitab Shalat, Bab Keutamaan berjalan kaki menuju masjid]</ref>
      
=== Desa Tanpa Shalat Berjamaah ===
 
=== Desa Tanpa Shalat Berjamaah ===
Baris 75: Baris 67:     
...dari Abu Ad-Darda` dia berkata; Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Tidaklah tiga orang di suatu desa atau lembah yang tidak didirikan '''shalat berjamaah''' di lingkungan mereka, melainkan setan telah menguasai mereka. Karena itu tetaplah kalian '''berjamaah''', karena sesungguhnya serigala itu hanya akan memakan kambing yang sendirian (jauh dari kawan-kawannya)." (H.R. Abu Dawud) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/dawud/460 Hadits Sunan Abu Dawud, Kitab Shalat, Bab Terguran keras dari meninggalkan shalat jamaah]</ref>
 
...dari Abu Ad-Darda` dia berkata; Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Tidaklah tiga orang di suatu desa atau lembah yang tidak didirikan '''shalat berjamaah''' di lingkungan mereka, melainkan setan telah menguasai mereka. Karena itu tetaplah kalian '''berjamaah''', karena sesungguhnya serigala itu hanya akan memakan kambing yang sendirian (jauh dari kawan-kawannya)." (H.R. Abu Dawud) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/dawud/460 Hadits Sunan Abu Dawud, Kitab Shalat, Bab Terguran keras dari meninggalkan shalat jamaah]</ref>
  −
=== Disediakan Tempat Tinggal di Surga ===
  −
  −
Diriwayatkan,
  −
  −
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَرَاحَ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُ نُزُلَهُ مِنْ الْجَنَّةِ كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ}}
  −
  −
Artinya, dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa datang ke masjid di pagi dan sore hari, maka Allah akan menyediakan baginya tempat tinggal yang baik di surga setiap kali dia berangkat ke masjid di pagi dan sore hari." (H.R. Bukhari) <ref>Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Adzan, Bab Keutamaan orang yang pergi ke masjid baik pagi maupun sore hari. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/bukhari/622 hadits.id] tgl 5-Ags-2022</ref>
      
=== Mendapatkan Jaminan dari Allah ===
 
=== Mendapatkan Jaminan dari Allah ===
Baris 106: Baris 90:  
...dari Abdullah bin Mas'ud dia berkata; Peliharalah dengan baik lima shalat ini ketika dikumandangkan adzan, karena sesungguhnya lima '''shalat jamaah''' itu termasuk di antara sunnah (jalan) hidayah dan sesungguhnya Allah telah mensyari'atkan jalan jalan petunjuk kepada Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wasallam, dan sungguh kami menganggap, bahwa tidak seorang pun yang meninggalkan '''shalat berjamaah''' kecuali orang munafik yang jelas kemunafikannya. Seingatku, dahulu seseorang (diantara kami) biasa dituntun (dipapah) antara dua orang di kanan kirinya, sampai dia diberdirikan di shaf shalat. Tidak ada seorang pun di antara kalian, kecuali mempunyai masjid (tempat shalat) di dalam rumahnya. Seandainya kalian mengerjakan shalat di rumah kalian dan meninggalkan masjid masjid kalian, berarti kalian telah meninggalkan sunah sunah Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam, dan jika kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, niscaya kalian telah kafir (mengingkari perintah Rasulullah --red). (H.R. Abu Dawud) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/dawud/463 Hadits Sunan Abu Dawud, Kitab Shalat, Bab Terguran keras dari meninggalkan shalat jamaah]</ref>
 
...dari Abdullah bin Mas'ud dia berkata; Peliharalah dengan baik lima shalat ini ketika dikumandangkan adzan, karena sesungguhnya lima '''shalat jamaah''' itu termasuk di antara sunnah (jalan) hidayah dan sesungguhnya Allah telah mensyari'atkan jalan jalan petunjuk kepada Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wasallam, dan sungguh kami menganggap, bahwa tidak seorang pun yang meninggalkan '''shalat berjamaah''' kecuali orang munafik yang jelas kemunafikannya. Seingatku, dahulu seseorang (diantara kami) biasa dituntun (dipapah) antara dua orang di kanan kirinya, sampai dia diberdirikan di shaf shalat. Tidak ada seorang pun di antara kalian, kecuali mempunyai masjid (tempat shalat) di dalam rumahnya. Seandainya kalian mengerjakan shalat di rumah kalian dan meninggalkan masjid masjid kalian, berarti kalian telah meninggalkan sunah sunah Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam, dan jika kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, niscaya kalian telah kafir (mengingkari perintah Rasulullah --red). (H.R. Abu Dawud) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/dawud/463 Hadits Sunan Abu Dawud, Kitab Shalat, Bab Terguran keras dari meninggalkan shalat jamaah]</ref>
   −
=== Boleh Shalat Berjamaah di Rumah karena ada Uzur (Kendala) ===
+
=== Semakin Banyak Jamaah, Semakin Allah Ta'ala Mencintai Mereka ===
    
Diriwayatkan,
 
Diriwayatkan,
   −
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَمِعَ النِّدَاءَ فَلَمْ يَأْتِهِ فَلَا صَلَاةَ لَهُ إِلَّا مِنْ عُذْرٍ}}Artinya, dari Ibnu 'Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa mendengar suara adzan kemudian tidak mendatanginya (tidak '''berjamaah''' di masjid), maka tidak ada shalat baginya kecuali karena uzur." (H.R. Ibnu Majah) <ref>Hadits Sunan Ibnu Majah, Kitab Masjid dan berjamaah, Teguran keras dari meninggalkan shalat berjamaah. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/majah/785 hadits.id] pada 6-Ags-2022</ref>
+
{{Arab Hadits|teks-hadits=... صَلَاتِهِ مَعَ الرَّجُلِ وَمَا كَانُوا أَكْثَرَ فَهُوَ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ}}
 +
 
 +
...Shalatnya seseorang bersama orang lain lebih utama baginya daripada shalat sendirian, dan shalat seseorang bersama dua orang lebih utama daripada shalat bersama satu orang. Kalau mereka bertambah banyak. Allah Azza wa Jalla lebih mencintainya'." (H.R. An-Nasai) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/nasai/834 Hadits Sunan An-Nasa'i, Kitab Keimaman, Bab Jamaah jika dua orang]</ref>
   −
Tubuh yang cacat, bila masih memungkinkan ke masjid tidak termasuk ke dalam uzur. Diriwayatkan,
+
=== Tidak Meninggalkan Masjid Sebelum Imam ===
   −
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ أَعْمَى فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ لَيْسَ لِي قَائِدٌ يَقُودُنِي إِلَى الْمَسْجِدِ فَسَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُرَخِّصَ لَهُ فَيُصَلِّيَ فِي بَيْتِهِ فَرَخَّصَ لَهُ فَلَمَّا وَلَّى دَعَاهُ فَقَالَ هَلْ تَسْمَعُ النِّدَاءَ بِالصَّلَاةِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَأَجِبْ}}
+
Diriwayatkan,
   −
Artinya, ...dari Abu Hurairah dia berkata; "Seorang buta (tuna netra) pernah menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berujar "Wahai Rasulullah, saya tidak memiliki seseorang yang akan menuntunku ke masjid." Lalu dia meminta keringanan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk shalat di rumah. Ketika sahabat itu berpaling, beliau kembali bertanya: "Apakah engkau mendengar panggilan shalat (adzan)?" laki-laki itu menjawab; "Ya." Beliau bersabda: "Penuhilah seruan tersebut (hadiri shalat '''berjamaah''' di masjid)." (H.R. Muslim) <ref>Hadits Shahih Muslim, Kitab Masjid dan tempat-tempat shalat, bab Wajib mendatangi shalat jamaah bagi yang mendengar adzan. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/muslim/1044 hadits.id] pada 6-Ags-2022</ref>
+
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَضَّهُمْ عَلَى الصَّلَاةِ وَنَهَاهُمْ أَنْ يَنْصَرِفُوا قَبْلَ انْصِرَافِهِ مِنْ الصَّلَاةِ}}
   −
Ketika Rasulullah (saw) sakit, beliau tidak hadir ke masjid. Diriwayatkan,
+
...dari Anas bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memotivasi mereka untuk mengerjakan shalat ('''berjamaah''') dan melarang mereka pergi (meninggalkan tempat) sebelum imam pergi. (H.R. Abu Dawud) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/dawud/529 Hadits Sunan Abu Dawud, Kitab Shalat, Bab Berlalu pergi sebelum imam]</ref>
   −
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَا بَكْرٍ أَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ فِي مَرَضِهِ فَكَانَ يُصَلِّي بِهِمْ}}
+
=== Shalat di Rumah Jika Ada perintah ===
   −
...dari Aisyah ra dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Abu Bakar untuk shalat mengimami manusia pada saat sakitnya, lalu dia shalat mengimami mereka." (H.R. Muslim)
+
Diriwayatkan,
   −
=== Shalat Berjamah Itu Dilakukan di Masjid ===
+
{{Arab Hadits|teks-hadits=قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ لِمُؤَذِّنِهِ فِي يَوْمٍ مَطِيرٍ إِذَا قُلْتَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَلَا تَقُلْ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ قُلْ صَلُّوا فِي بُيُوتِكُمْ فَكَأَنَّ النَّاسَ اسْتَنْكَرُوا قَالَ فَعَلَهُ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي إِنَّ الْجُمْعَةَ عَزْمَةٌ وَإِنِّي كَرِهْتُ أَنْ أُحْرِجَكُمْ فَتَمْشُونَ فِي الطِّينِ وَالدَّحَضِ}}
   −
Diriwayatkan,
+
...(dari) Ibnu 'Abbas berkata kepada Mu'adzinnya saat hari turun hujan, "Jika kamu sudah mengucapkan 'ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH', janganlah kamu sambung dengan HAYYA 'ALASHSHALAAH (Marilah mendirikan shalat) '. Tapi serukanlah, 'SHALLUU FII BUYUUTIKUM (Shalatlah di tempat tinggal masing-masing) '." Lalu orang-orang seakan mengingkarinya. Maka Ibnu 'Abbas pun berkata, "Sesungguhnya hal yang demikian ini pernah dilakukan oleh orang yang lebih baik dariku. Sesungguhnya shalat Jum'at adalah kewajiban dan aku tidak suka untuk mengeluarkan kalian, sehingga kalian berjalan di tanah yang penuh dengan air dan lumpur." (H.R. Bukhari) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/bukhari/850 Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Jum'at, Bab Keringanan Untuk Tidak Menghadiri Shalat Jum'at Ketiika Turun Hujan]</ref>
   −
{{Arab Hadits|teks-hadits=... فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا زَالَ بِكُمْ صَنِيعُكُمْ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُكْتَبُ عَلَيْكُمْ فَعَلَيْكُمْ بِالصَّلَاةِ فِي بُيُوتِكُمْ فَإِنَّ خَيْرَ صَلَاةِ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ}}
+
== Hadits-Hadits Keutamaan ke Masjid ==
   −
Artinya, ...Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui mereka sambil bersabda: "Janganlah kalian berbuat demikian, karena aku mengira bahwa shalat malam itu (Shalat Tarawih) akan diwajibkan kepada kalian. Karena itu, shalatlah kalian di rumah kalian masing-masing, karena sebaik-baik shalat seseorang adalah yang dilakukan di rumahnya sendiri, kecuali shalat wajib." (H.R. Muslim) <ref>Hadits Shahih Muslim, Kitab Shalatnya musafir dan penjelasan tentang qashar, Sunahnya shalat nafilah dalam rumah dan juga di masjid. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/muslim/1301 hadits.id] pada 6-Ags-2022</ref>
+
=== Masjid adalah Taman Surga di Dunia ===
 +
Diriwayatkan,{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَالَ الْمَسَاجِدُ قُلْتُ وَمَا الرَّتْعُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ}}...dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila kalian melewati taman Surga, maka merumputlah!" Aku katakan; apakah taman Surga itu wahai Rasulullah? Beliau mengatakan: "Masjid-masjid." Aku katakan; dan apakah rumputnya wahai Rasulullah? Beliau mengtakan: "SUBHAANALLAAHI WAL HAMDULILLAAHI WA LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR" (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar) (H.R. Tirmidzi) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/tirmidzi/3431 Hadits Jami' At-Tirmidzi, Kitab Do'a, Bab Menghitung tasbih dengan tangan]</ref>
   −
=== Semakin Banyak Jamaah, Semakin Allah Ta'ala Mencintai Mereka ===
+
=== Disediakan Tempat Tinggal di Surga ===
    
Diriwayatkan,
 
Diriwayatkan,
   −
{{Arab Hadits|teks-hadits=... صَلَاتِهِ مَعَ الرَّجُلِ وَمَا كَانُوا أَكْثَرَ فَهُوَ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ}}
+
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَرَاحَ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُ نُزُلَهُ مِنْ الْجَنَّةِ كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ}}
   −
...Shalatnya seseorang bersama orang lain lebih utama baginya daripada shalat sendirian, dan shalat seseorang bersama dua orang lebih utama daripada shalat bersama satu orang. Kalau mereka bertambah banyak. Allah Azza wa Jalla lebih mencintainya'." (H.R. An-Nasai) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/nasai/834 Hadits Sunan An-Nasa'i, Kitab Keimaman, Bab Jamaah jika dua orang]</ref>
+
Artinya, dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa datang ke masjid di pagi dan sore hari, maka Allah akan menyediakan baginya tempat tinggal yang baik di surga setiap kali dia berangkat ke masjid di pagi dan sore hari." (H.R. Bukhari) <ref>Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Adzan, Bab Keutamaan orang yang pergi ke masjid baik pagi maupun sore hari. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/bukhari/622 hadits.id] tgl 5-Ags-2022</ref>
    
=== Diberikan Naungan di Akhirat ===
 
=== Diberikan Naungan di Akhirat ===
Baris 147: Baris 134:     
...dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; pemimpin yang adil, seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan 'ibadah kepada Rabbnya, '''seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid''', dua orang laki-laki yang saling mencintai karena Allah; mereka tidak bertemu kecuali karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak berbuat maksiat oleh seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata, 'Aku takut kepada Allah', dan seorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, serta seorang laki-laki yang berdzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri hingga kedua matanya basah karena menangis." (H.R. Bukhari) <ref>Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Adzan, Orang yang duduk di dalam masjid menunggu pelaksanaan shalat dan keutamaan (berdiam di) masjid. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/bukhari/620 hadits.id] pada 6-Ags-2022</ref>
 
...dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; pemimpin yang adil, seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan 'ibadah kepada Rabbnya, '''seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid''', dua orang laki-laki yang saling mencintai karena Allah; mereka tidak bertemu kecuali karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak berbuat maksiat oleh seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata, 'Aku takut kepada Allah', dan seorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, serta seorang laki-laki yang berdzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri hingga kedua matanya basah karena menangis." (H.R. Bukhari) <ref>Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Adzan, Orang yang duduk di dalam masjid menunggu pelaksanaan shalat dan keutamaan (berdiam di) masjid. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/bukhari/620 hadits.id] pada 6-Ags-2022</ref>
 +
 +
=== Semakin Jauh Jarak ke Masjid, Semakin Besar Ganjaran ===
 +
 +
Diriwayatkan,
 +
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَبْعَدُ فَالْأَبْعَدُ مِنْ الْمَسْجِدِ أَعْظَمُ أَجْرًا}}
 +
 +
...dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Semakin jauh perjalanan seorang untuk '''berjamaah''' ke masjid, maka semakin besar pahalanya." (H.R. Abu Dawud) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/dawud/469 Hadits Sunan Abu Dawud, Kitab Shalat, Bab Keutamaan berjalan kaki menuju masjid]</ref>
    
=== Menghapus Kesalahan, Menambah Kebaikan dan Mengangkat Derajat ===
 
=== Menghapus Kesalahan, Menambah Kebaikan dan Mengangkat Derajat ===
Baris 175: Baris 170:     
...dari Abu Musa berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang paling banyak mendapatkan pahala dalam shalat adalah mereka yang paling jauh (jarak rumahnya ke masjid), karena paling jauh dalam perjalanannya menuju masjid. Dan orang yang menunggu shalat hingga dia melaksanakan shalat bersama imam lebih besar pahalanya dari orang yang melaksanakan shalat kemudian tidur." (H.R. Bukhari) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/bukhari/614 Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Adzan, Keutamaan shalat Shubuh berjama'ah]</ref>
 
...dari Abu Musa berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang paling banyak mendapatkan pahala dalam shalat adalah mereka yang paling jauh (jarak rumahnya ke masjid), karena paling jauh dalam perjalanannya menuju masjid. Dan orang yang menunggu shalat hingga dia melaksanakan shalat bersama imam lebih besar pahalanya dari orang yang melaksanakan shalat kemudian tidur." (H.R. Bukhari) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/bukhari/614 Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Adzan, Keutamaan shalat Shubuh berjama'ah]</ref>
 +
 +
=== Shalat Berjamah Itu Dilakukan di Masjid ===
 +
 +
Diriwayatkan,
 +
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=... فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا زَالَ بِكُمْ صَنِيعُكُمْ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُكْتَبُ عَلَيْكُمْ فَعَلَيْكُمْ بِالصَّلَاةِ فِي بُيُوتِكُمْ فَإِنَّ خَيْرَ صَلَاةِ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ}}
 +
 +
Artinya, ...Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui mereka sambil bersabda: "Janganlah kalian berbuat demikian, karena aku mengira bahwa shalat malam itu (Shalat Tarawih) akan diwajibkan kepada kalian. Karena itu, shalatlah kalian di rumah kalian masing-masing, karena sebaik-baik shalat seseorang adalah yang dilakukan di rumahnya sendiri, kecuali shalat wajib." (H.R. Muslim) <ref>Hadits Shahih Muslim, Kitab Shalatnya musafir dan penjelasan tentang qashar, Sunahnya shalat nafilah dalam rumah dan juga di masjid. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/muslim/1301 hadits.id] pada 6-Ags-2022</ref>
 +
 +
=== Boleh Shalat Berjamaah di Rumah karena ada Uzur (Kendala) ===
 +
 +
Diriwayatkan,
 +
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَمِعَ النِّدَاءَ فَلَمْ يَأْتِهِ فَلَا صَلَاةَ لَهُ إِلَّا مِنْ عُذْرٍ}}Artinya, dari Ibnu 'Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa mendengar suara adzan kemudian tidak mendatanginya (tidak '''berjamaah''' di masjid), maka tidak ada shalat baginya kecuali karena uzur." (H.R. Ibnu Majah) <ref>Hadits Sunan Ibnu Majah, Kitab Masjid dan berjamaah, Teguran keras dari meninggalkan shalat berjamaah. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/majah/785 hadits.id] pada 6-Ags-2022</ref>
 +
 +
Tubuh yang cacat, bila masih memungkinkan ke masjid tidak termasuk ke dalam uzur. Diriwayatkan,
 +
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ أَعْمَى فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ لَيْسَ لِي قَائِدٌ يَقُودُنِي إِلَى الْمَسْجِدِ فَسَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُرَخِّصَ لَهُ فَيُصَلِّيَ فِي بَيْتِهِ فَرَخَّصَ لَهُ فَلَمَّا وَلَّى دَعَاهُ فَقَالَ هَلْ تَسْمَعُ النِّدَاءَ بِالصَّلَاةِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَأَجِبْ}}
 +
 +
Artinya, ...dari Abu Hurairah dia berkata; "Seorang buta (tuna netra) pernah menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berujar "Wahai Rasulullah, saya tidak memiliki seseorang yang akan menuntunku ke masjid." Lalu dia meminta keringanan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk shalat di rumah. Ketika sahabat itu berpaling, beliau kembali bertanya: "Apakah engkau mendengar panggilan shalat (adzan)?" laki-laki itu menjawab; "Ya." Beliau bersabda: "Penuhilah seruan tersebut (hadiri shalat '''berjamaah''' di masjid)." (H.R. Muslim) <ref>Hadits Shahih Muslim, Kitab Masjid dan tempat-tempat shalat, bab Wajib mendatangi shalat jamaah bagi yang mendengar adzan. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/muslim/1044 hadits.id] pada 6-Ags-2022</ref>
 +
 +
Ketika Rasulullah (saw) sakit, beliau tidak hadir ke masjid. Diriwayatkan,
 +
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَا بَكْرٍ أَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ فِي مَرَضِهِ فَكَانَ يُصَلِّي بِهِمْ}}
 +
 +
...dari Aisyah ra dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Abu Bakar untuk shalat mengimami manusia pada saat sakitnya, lalu dia shalat mengimami mereka." (H.R. Muslim) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/muslim/635 Hadits Shahih Muslim, Kitab Shalat, Bab Imam mencari pengganti jika ada udzur seperti sakit, safar dan selainnya]</ref>
    
=== Perintah Keras untuk Berjamaah di Masjid ===
 
=== Perintah Keras untuk Berjamaah di Masjid ===
Baris 197: Baris 218:     
Artinya, ...telah menceritakan kepada kami Jabir bin Yazid bin Al Aswad Al 'Amiri dari Ayahnya ia berkata; "Aku pernah berhaji bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu aku shalat subuh bersamanya di masjid Al Khaif." Ia berkata; "Ketika beliau selesai melakasanakan shalat subuh dan berpaling, tiba-tiba ada dua orang laki-laki dari kaum lain yang tidak ikut shalat berjama'ah bersama beliau. Maka beliau pun bersabda: "Bawalah dua orang itu kemari!" maka mereka pun dibawa ke hadapan Nabi sedang urat mereka bergetar. Beliau bersabda: "Apa yang menghalangi kalian untuk shalat bersama kami?" mereka menjawab, "Wahai Rasulullah, kami telah shalat di tempat kami, " beliau bersabda: "Janganlah kalian lakukan, jika kalian telah melaksanakannya di tempat kalian, lalu kalian datang ke masjid yang melaksanakan '''shalat berjama'ah''' maka shalatlah bersama mereka, karena hal itu akan menjadi pahala nafilah kalian berdua." (H.R. Tirmidzi) <ref>Hadits Jami' At-Tirmidzi, Kitab Shalat, Shalat sendirian lantas menemukan jamaah. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/tirmidzi/203 hadits.id] pada 6-Ags-2022</ref>
 
Artinya, ...telah menceritakan kepada kami Jabir bin Yazid bin Al Aswad Al 'Amiri dari Ayahnya ia berkata; "Aku pernah berhaji bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu aku shalat subuh bersamanya di masjid Al Khaif." Ia berkata; "Ketika beliau selesai melakasanakan shalat subuh dan berpaling, tiba-tiba ada dua orang laki-laki dari kaum lain yang tidak ikut shalat berjama'ah bersama beliau. Maka beliau pun bersabda: "Bawalah dua orang itu kemari!" maka mereka pun dibawa ke hadapan Nabi sedang urat mereka bergetar. Beliau bersabda: "Apa yang menghalangi kalian untuk shalat bersama kami?" mereka menjawab, "Wahai Rasulullah, kami telah shalat di tempat kami, " beliau bersabda: "Janganlah kalian lakukan, jika kalian telah melaksanakannya di tempat kalian, lalu kalian datang ke masjid yang melaksanakan '''shalat berjama'ah''' maka shalatlah bersama mereka, karena hal itu akan menjadi pahala nafilah kalian berdua." (H.R. Tirmidzi) <ref>Hadits Jami' At-Tirmidzi, Kitab Shalat, Shalat sendirian lantas menemukan jamaah. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/tirmidzi/203 hadits.id] pada 6-Ags-2022</ref>
  −
=== Tidak Meninggalkan Masjid Sebelum Imam ===
  −
  −
Diriwayatkan,
  −
  −
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَضَّهُمْ عَلَى الصَّلَاةِ وَنَهَاهُمْ أَنْ يَنْصَرِفُوا قَبْلَ انْصِرَافِهِ مِنْ الصَّلَاةِ}}
  −
  −
...dari Anas bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memotivasi mereka untuk mengerjakan shalat ('''berjamaah''') dan melarang mereka pergi (meninggalkan tempat) sebelum imam pergi. (H.R. Abu Dawud) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/dawud/529 Hadits Sunan Abu Dawud, Kitab Shalat, Bab Berlalu pergi sebelum imam]</ref>
  −
  −
=== Shalat di Rumah Jika Ada perintah ===
  −
  −
Diriwayatkan,
  −
  −
{{Arab Hadits|teks-hadits=قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ لِمُؤَذِّنِهِ فِي يَوْمٍ مَطِيرٍ إِذَا قُلْتَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَلَا تَقُلْ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ قُلْ صَلُّوا فِي بُيُوتِكُمْ فَكَأَنَّ النَّاسَ اسْتَنْكَرُوا قَالَ فَعَلَهُ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي إِنَّ الْجُمْعَةَ عَزْمَةٌ وَإِنِّي كَرِهْتُ أَنْ أُحْرِجَكُمْ فَتَمْشُونَ فِي الطِّينِ وَالدَّحَضِ}}
  −
  −
...(dari) Ibnu 'Abbas berkata kepada Mu'adzinnya saat hari turun hujan, "Jika kamu sudah mengucapkan 'ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH', janganlah kamu sambung dengan HAYYA 'ALASHSHALAAH (Marilah mendirikan shalat) '. Tapi serukanlah, 'SHALLUU FII BUYUUTIKUM (Shalatlah di tempat tinggal masing-masing) '." Lalu orang-orang seakan mengingkarinya. Maka Ibnu 'Abbas pun berkata, "Sesungguhnya hal yang demikian ini pernah dilakukan oleh orang yang lebih baik dariku. Sesungguhnya shalat Jum'at adalah kewajiban dan aku tidak suka untuk mengeluarkan kalian, sehingga kalian berjalan di tanah yang penuh dengan air dan lumpur." (H.R. Bukhari) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/bukhari/850 Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Jum'at, Bab Keringanan Untuk Tidak Menghadiri Shalat Jum'at Ketiika Turun Hujan]</ref>
      
== Riwayat dari Hadhrat Masih Mauud ==
 
== Riwayat dari Hadhrat Masih Mauud ==
Baris 319: Baris 324:     
Setan mengatakan, ‘Saya merasa sangat terguncang dan kecewa saat melihat Anda menerima begitu banyak tambahan pahala setelah saya berhasil membuat anda terhalang bangun tidur untuk shalat Shubuh. Jadi, hari ini saya datang untuk membangunkan Anda supaya Anda tidak mendapatkan pahala yang lebih besar.’ Pendeknya, setan tidak akan meninggalkan kalian selama usahanya tidak gagal [manusia menemukan cara untuk menggagalkan usahanya] sampai ia putus asa dengan itu dan melarikan diri. <ref>Malaikatullah, Anwarul Uluum jilid 5, h. 552</ref> <ref name=":4" />
 
Setan mengatakan, ‘Saya merasa sangat terguncang dan kecewa saat melihat Anda menerima begitu banyak tambahan pahala setelah saya berhasil membuat anda terhalang bangun tidur untuk shalat Shubuh. Jadi, hari ini saya datang untuk membangunkan Anda supaya Anda tidak mendapatkan pahala yang lebih besar.’ Pendeknya, setan tidak akan meninggalkan kalian selama usahanya tidak gagal [manusia menemukan cara untuk menggagalkan usahanya] sampai ia putus asa dengan itu dan melarikan diri. <ref>Malaikatullah, Anwarul Uluum jilid 5, h. 552</ref> <ref name=":4" />
 +
 +
== Adab Berada di Masjid ==
 +
 +
# Menjaga pakaian, badan dan mulut dari bau yang Tidak Sedap. <ref>...dari Jabir bin Abdullah dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam beliau bersabda, "Barangsiapa yang makan sayur bawang putih ini, -dan pada kesempatan lain beliau bersabda, 'Barangsiapa makan bawang merah dan putih serta bawang bakung- janganlah dia mendekati masjid kami, karena malaikat merasa tersakiti dari bau yang juga manusia merasa tersakiti (disebabkan baunya) '." ([https://www.hadits.id/hadits/muslim/876 Hadits Shahih Muslim, Kitab Masjid dan tempat-tempat shalat, Bab Larangan memakan bawang atau berambang atau yang semisal itu])</ref>
 +
# Mengenakan pakaian yang suci, bersih, dan menutup aurat. <ref>“Wahai Bani Adam, pakailah perhiasanmu di setiap tempat ibadah (masjid).…” (Qs. al-A'raf 7:32)</ref>
 +
# Berdoa ketika masuk Masjid. <ref name=":5">...dari Abu Usaid katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "jika salah seorang diantara kalin masuk masjid, bacalah doa ALLAAHUMMAFTAH LII ABWAABA RAHMATIKA (Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu)." Dan apabila keluar, hendaknya ia membaca doa ALLAAHUMMA INNII AS`ALUKA MIN FADHLIKA (Ya Allah, aku meminta kurnia-Mu)." ([https://www.hadits.id/hadits/muslim/1165 Hadits Shahih Muslim, Kitab Shalatnya musafir dan penjelasan tentang qashar, Bab Doa saat masuk masjid])</ref>
 +
# Menjaga diri dari kemusyrikan. <ref>Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu kepunyaan Allah, maka janganlah kamu menyeru kepada siapa pun selain Allah, (QS. Al-Jin 72:19)</ref>
 +
# Melakukan sholat dua rakaat tahiyatul masjid sebelum duduk. <ref>...Abu Qatadah bin Rib'iy Al Anshariy radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seorang dari kalian masuk ke dalam masjid maka janganlah dia duduk sebelum shalat dua raka'at". ([https://www.hadits.id/hadits/bukhari/1097 Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Jum'at, Bab: Shalat Sunnah Dilaksanakan Dengan Dua Raka'at Dua Raka'at])</ref>
 +
# Berdoa ketika keluar Masjid. <ref name=":5" />
    
== Referensi ==
 
== Referensi ==

Menu navigasi