Hisab: Perbedaan revisi
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
(Membuat artikel rintisan) |
(Menambahkan tautan pada catatan kaki) |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
| − | Secara bahasa, '''Hisab''' (حِسَاب) berarti perhitungan. <ref>Kamus Almaany dalam kata ''hisaab''</ref> Sedangkan secara istilah, Hisab artinya perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriyah. '''Hisab''' sering digunakan dalam ilmu falak (astronomi) untuk memperkirakan posisi Matahari dan bulan terhadap bumi. <ref>Wikipedia Hisab dan rukyat</ref> | + | Secara bahasa, '''Hisab''' (حِسَاب) berarti perhitungan. <ref>[https://www.almaany.com/id/dict/ar-id/%D8%AD%D8%B3%D8%A7%D8%A8/ Kamus Almaany dalam kata ''hisaab'']</ref> Sedangkan secara istilah, Hisab artinya perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriyah. '''Hisab''' sering digunakan dalam ilmu falak (astronomi) untuk memperkirakan posisi Matahari dan bulan terhadap bumi. <ref>[https://id.wikipedia.org/wiki/Hisab_dan_rukyat Wikipedia Hisab dan rukyat]</ref> |
== Menentukan Bulan Qomariyah == | == Menentukan Bulan Qomariyah == | ||
Untuk menentukan masuknya bulan qomariyah ditandai dengan terlihatnya hilal. Namun bagaimana jika keadaan mendung, sehingga hilal tidak terlihat? Beliau (saw) memberikan solusinya, | Untuk menentukan masuknya bulan qomariyah ditandai dengan terlihatnya hilal. Namun bagaimana jika keadaan mendung, sehingga hilal tidak terlihat? Beliau (saw) memberikan solusinya, | ||
{{Arab Hadits|teks-hadits=...فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ}} | {{Arab Hadits|teks-hadits=...فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ}} | ||
| − | “…maka sesungguhnya jika berawan, maka hitunglah untuknya (hisab)” (H.R. Bukhari) <ref>H.R. Al-Bukhari, Kitab Shaum, Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam “Jika kalian melihat hilal…”</ref> | + | “…maka sesungguhnya jika berawan, maka hitunglah untuknya (hisab)” (H.R. Bukhari) <ref>[https://pustaka.isa.web.id/ref/hds-757c3c92-afa4-4e38-a29d-ac75e4b00006 H.R. Al-Bukhari, Kitab Shaum, Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam “Jika kalian melihat hilal…”]</ref> |
Jadi, jika tidak nampak hilal, beliau memberikan petunjuk bahwa kita harus melakukan perhitungan tanggal bulan qomariyah. | Jadi, jika tidak nampak hilal, beliau memberikan petunjuk bahwa kita harus melakukan perhitungan tanggal bulan qomariyah. | ||
Revisi terkini pada 15 Maret 2022 13.05
Secara bahasa, Hisab (حِسَاب) berarti perhitungan. [1] Sedangkan secara istilah, Hisab artinya perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriyah. Hisab sering digunakan dalam ilmu falak (astronomi) untuk memperkirakan posisi Matahari dan bulan terhadap bumi. [2]
Menentukan Bulan Qomariyah
Untuk menentukan masuknya bulan qomariyah ditandai dengan terlihatnya hilal. Namun bagaimana jika keadaan mendung, sehingga hilal tidak terlihat? Beliau (saw) memberikan solusinya,
...فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ
“…maka sesungguhnya jika berawan, maka hitunglah untuknya (hisab)” (H.R. Bukhari) [3]
Jadi, jika tidak nampak hilal, beliau memberikan petunjuk bahwa kita harus melakukan perhitungan tanggal bulan qomariyah.