Larangan Ketika Khatib sedang Berkhotbah
Beberapa hal yang Tidak Boleh Dilakukan ketika Khatib sedang berkhotbah diantaranya,
Bercakap-cakap ketika Khatib sedang Khotbah
Diriwayatkan,
Diriwayatkan,
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم -{ مَنْ تَكَلَّمَ يَوْمَ اَلْجُمُعَةِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَهُوَ كَمَثَلِ اَلْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا, وَاَلَّذِي يَقُولُ لَهُ: أَنْصِتْ, لَيْسَتْ لَهُ جُمُعَةٌ } رَوَاهُ أَحْمَدُ
Bermain Kerikil
Diriwayatkan,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا " .
Barangsiapa yang berwudhu dengan baik, kemudian datang shalat Jumat, mendengarkan (khutbah), berdiam diri, segala (dosanya) antara waktu itu hingga Jumat berikutnya, maka akan diampuni dosanya dengan tambahan tiga hari, dan siapa yang bermain kerikil menyebabkan kesia-siaan. (H.R. Muslim) [1]