Perubahan

1.928 bita ditambahkan ,  6 Oktober 2022 15.22
tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29: Baris 29:     
Orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, mereka yang bersabar atas apa yang menimpa mereka, dan yang mendirikan shalat dan dari apa-apa yang Kami rezekikan kepada mereka, mereka belanjakan. (QS Al-Hajj 22:36)
 
Orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, mereka yang bersabar atas apa yang menimpa mereka, dan yang mendirikan shalat dan dari apa-apa yang Kami rezekikan kepada mereka, mereka belanjakan. (QS Al-Hajj 22:36)
  −
== Bab xx: Orang Munafik dan Pengorbanan ==
  −
Allah Ta'ala berfirman,
  −
{{Arab Quran|teks-quran=یَکَادُ الۡبَرۡقُ یَخۡطَفُ اَبۡصَارَہُمۡ ؕ کُلَّمَاۤ اَضَآءَ لَہُمۡ مَّشَوۡا فِیۡہِ ٭ۙ وَاِذَاۤ اَظۡلَمَ عَلَیۡہِمۡ قَامُوۡا ؕ وَلَوۡ شَآءَ اللّٰہُ لَذَہَبَ بِسَمۡعِہِمۡ وَاَبۡصَارِہِمۡ ؕ اِنَّ اللّٰہَ عَلٰی کُلِّ شَیۡءٍ قَدِیۡرٌ ﴿٪۲۱﴾}}
  −
"Nyaris kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat menyinarinya, mereka berjalan di dalamnya tetapi aapabila gelap meliputinya mereka berhenti. Dan seandainya Allah menghendaki niscaya Dia menghilangkan pendengaran mereka dan penglihatan mereka, sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu." (QS Al Baqarah 2:21)
  −
  −
Tafsir dari ayat ini adalah sebagai berikut,
  −
  −
Orang-orang '''munafik''' yang dilukiskan sebagai orang-orang lemah iman sangat dekat kepada kehilangan penglihatan. Mereka tidak benar-benar kehilangan mata, tetapi jika mereka berulang-ulang dihadapkan kepada keadaan yang meminta keberanian dan '''pengorbanan''' yang dilambangkan dengan petir dan guruh, mereka sangat boleh jadi akan kehilangan matanya, yakni imannya. Tetapi kasih-sayang Allah Swt telah mengatur demikian, sehingga kilat itu tidak selamanya disertai halilintar. Seringkali kilat hanya sekilas kilau yang menyingkapkan selimut kegelapan dan menolong sang musafir untuk bergerak ke muka. Manakala Islam nampaknya mencapai kemajuan, orangorang munafik mengadakan kerjasama dengan kaum Muslimin. Tetapi, kalau kilat diikuti oleh guntur, maksudnya bila keadaan menghendaki pengorbanan jiwa dan harta-benda, dunia menjadi gelap bagi mereka; mereka menjadi kehilangan akal lalu berhenti, enggan bergerak maju bersama dengan orang-orang yang beriman.
  −
  −
Dalam Tafsir QS Ali 'Imran 3:158 dijelaskan sebagai berikut,
  −
  −
Sementara orang-orang '''munafik''' takut mati karena kekayaan dan harta benda yang harus ditinggalkan mereka, sebaliknya orang-orang mukmin yang mati syahid di jalan Allah akan mendapat sesuatu yang nilainya jauh lebih besar dari apa yang ditimbun orang-orang munafik dengan tamaknya atau lebih besar dari apa yang dapat dikumpulkan oleh orang-orang Muslim sendiri dalam bentuk kekayaan dan harta-benda duniawi lainnya.
      
== Bab xx: Pentingnya Berkorban Harta di Jalan Allah ==
 
== Bab xx: Pentingnya Berkorban Harta di Jalan Allah ==
Baris 93: Baris 80:     
Allah Ta'ala berfirman,{{Arab Quran|teks-quran=مَنۡ ذَا الَّذِیۡ یُقۡرِضُ اللّٰہَ قَرۡضًا حَسَنًا فَیُضٰعِفَہٗ لَہٗ وَلَہٗۤ اَجۡرٌ کَرِیۡمٌ ﴿ۚ۱۲﴾}}“Siapakah yang akan meminjami Allah dengan pinjaman yang baik? Maka Dia akan melipat gandakan baginya, dan baginya ada ganjaran yang mulia.” (QS. Al-Hadid [57] : 12)
 
Allah Ta'ala berfirman,{{Arab Quran|teks-quran=مَنۡ ذَا الَّذِیۡ یُقۡرِضُ اللّٰہَ قَرۡضًا حَسَنًا فَیُضٰعِفَہٗ لَہٗ وَلَہٗۤ اَجۡرٌ کَرِیۡمٌ ﴿ۚ۱۲﴾}}“Siapakah yang akan meminjami Allah dengan pinjaman yang baik? Maka Dia akan melipat gandakan baginya, dan baginya ada ganjaran yang mulia.” (QS. Al-Hadid [57] : 12)
 +
 +
=== Diberikan Ganjaran yang Mulia ===
 +
Allah Ta'ala berfirman,{{Arab Quran|teks-quran=اٰمِنُوۡا بِاللّٰہِ وَرَسُوۡلِہٖ وَاَنۡفِقُوۡا مِمَّا جَعَلَکُمۡ مُّسۡتَخۡلَفِیۡنَ فِیۡہِ ؕ فَالَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا مِنۡکُمۡ وَاَنۡفَقُوۡا لَہُمۡ اَجۡرٌ کَبِیۡرٌ ﴿۸﴾}}Berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan belanjakanlah dari apa yang Dia telah menjadikan kamu pewaris di dalamnya. Maka orang-orang yang beriman dari antara kamu dan menafkahkan hartanya bagi mereka ganjaran yang besar. (QS Al-Hadid 57:8)
    
=== Dihilangkan Ketakutan dan Kesedihan ===
 
=== Dihilangkan Ketakutan dan Kesedihan ===
Baris 400: Baris 390:     
== Bab xx: Pengorbanan Orang Munafik ==
 
== Bab xx: Pengorbanan Orang Munafik ==
 +
Allah Ta'ala berfirman,
 +
{{Arab Quran|teks-quran=یَکَادُ الۡبَرۡقُ یَخۡطَفُ اَبۡصَارَہُمۡ ؕ کُلَّمَاۤ اَضَآءَ لَہُمۡ مَّشَوۡا فِیۡہِ ٭ۙ وَاِذَاۤ اَظۡلَمَ عَلَیۡہِمۡ قَامُوۡا ؕ وَلَوۡ شَآءَ اللّٰہُ لَذَہَبَ بِسَمۡعِہِمۡ وَاَبۡصَارِہِمۡ ؕ اِنَّ اللّٰہَ عَلٰی کُلِّ شَیۡءٍ قَدِیۡرٌ ﴿٪۲۱﴾}}
 +
"Nyaris kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat menyinarinya, mereka berjalan di dalamnya tetapi aapabila gelap meliputinya mereka berhenti. Dan seandainya Allah menghendaki niscaya Dia menghilangkan pendengaran mereka dan penglihatan mereka, sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu." (QS Al Baqarah 2:21)
 +
 +
Tafsir dari ayat ini adalah sebagai berikut,
 +
 +
Orang-orang '''munafik''' yang dilukiskan sebagai orang-orang lemah iman sangat dekat kepada kehilangan penglihatan. Mereka tidak benar-benar kehilangan mata, tetapi jika mereka berulang-ulang dihadapkan kepada keadaan yang meminta keberanian dan '''pengorbanan''' yang dilambangkan dengan petir dan guruh, mereka sangat boleh jadi akan kehilangan matanya, yakni imannya. Tetapi kasih-sayang Allah Swt telah mengatur demikian, sehingga kilat itu tidak selamanya disertai halilintar. Seringkali kilat hanya sekilas kilau yang menyingkapkan selimut kegelapan dan menolong sang musafir untuk bergerak ke muka. Manakala Islam nampaknya mencapai kemajuan, orangorang munafik mengadakan kerjasama dengan kaum Muslimin. Tetapi, kalau kilat diikuti oleh guntur, maksudnya bila keadaan menghendaki pengorbanan jiwa dan harta-benda, dunia menjadi gelap bagi mereka; mereka menjadi kehilangan akal lalu berhenti, enggan bergerak maju bersama dengan orang-orang yang beriman.
 +
 +
Dalam Tafsir QS Ali 'Imran 3:158 dijelaskan sebagai berikut,
 +
 +
Sementara orang-orang '''munafik''' takut mati karena kekayaan dan harta benda yang harus ditinggalkan mereka, sebaliknya orang-orang mukmin yang mati syahid di jalan Allah akan mendapat sesuatu yang nilainya jauh lebih besar dari apa yang ditimbun orang-orang munafik dengan tamaknya atau lebih besar dari apa yang dapat dikumpulkan oleh orang-orang Muslim sendiri dalam bentuk kekayaan dan harta-benda duniawi lainnya.
 +
 
Allah Ta'ala Berfirman,
 
Allah Ta'ala Berfirman,
 
{{Arab Quran|teks-quran=قُلۡ اَنۡفِقُوۡا طَوۡعًا اَوۡ کَرۡہًا لَّنۡ یُّتَقَبَّلَ مِنۡکُمۡ ؕ اِنَّکُمۡ کُنۡتُمۡ قَوۡمًا فٰسِقِیۡنَ ﴿۵۳﴾ وَمَا مَنَعَہُمۡ اَنۡ تُقۡبَلَ مِنۡہُمۡ نَفَقٰتُہُمۡ اِلَّاۤ اَنَّہُمۡ کَفَرُوۡا بِاللّٰہِ وَبِرَسُوۡلِہٖ وَلَا یَاۡتُوۡنَ الصَّلٰوۃَ اِلَّا وَہُمۡ کُسَالٰی وَلَا یُنۡفِقُوۡنَ اِلَّا وَہُمۡ کٰرِہُوۡنَ ﴿۵۴﴾}}
 
{{Arab Quran|teks-quran=قُلۡ اَنۡفِقُوۡا طَوۡعًا اَوۡ کَرۡہًا لَّنۡ یُّتَقَبَّلَ مِنۡکُمۡ ؕ اِنَّکُمۡ کُنۡتُمۡ قَوۡمًا فٰسِقِیۡنَ ﴿۵۳﴾ وَمَا مَنَعَہُمۡ اَنۡ تُقۡبَلَ مِنۡہُمۡ نَفَقٰتُہُمۡ اِلَّاۤ اَنَّہُمۡ کَفَرُوۡا بِاللّٰہِ وَبِرَسُوۡلِہٖ وَلَا یَاۡتُوۡنَ الصَّلٰوۃَ اِلَّا وَہُمۡ کُسَالٰی وَلَا یُنۡفِقُوۡنَ اِلَّا وَہُمۡ کٰرِہُوۡنَ ﴿۵۴﴾}}
Baris 407: Baris 409:     
Jenis hukuman yang ditimpakan kepada orang-orang munafik patut diperhatikan secara khusus. Tidak ada denda yang dikenakan kepada mereka, mereka tidak dipenjarakan, dan tidak pula dikenai hukuman yang biasa diberikan kepada pelanggar-pelanggar semacam itu. Kepada mereka hanya diberitahukan bahwa zakat, yang merupakan sarana untuk mensucikan jiwa mereka itu, tidak akan diterima dari mereka. Hal itu menunjukkan bahwa perlakuan Rasulullah Saw terhadap orang-orang munafik tidak didorong oleh pertimbangan-pertimbangan dari sisi keuangan atau pertimbangan duniawi.
 
Jenis hukuman yang ditimpakan kepada orang-orang munafik patut diperhatikan secara khusus. Tidak ada denda yang dikenakan kepada mereka, mereka tidak dipenjarakan, dan tidak pula dikenai hukuman yang biasa diberikan kepada pelanggar-pelanggar semacam itu. Kepada mereka hanya diberitahukan bahwa zakat, yang merupakan sarana untuk mensucikan jiwa mereka itu, tidak akan diterima dari mereka. Hal itu menunjukkan bahwa perlakuan Rasulullah Saw terhadap orang-orang munafik tidak didorong oleh pertimbangan-pertimbangan dari sisi keuangan atau pertimbangan duniawi.
 +
 +
Allah Ta'ala berfirman,
 +
 +
{{Arab Quran|teks-quran=ہُمُ الَّذِیۡنَ یَقُوۡلُوۡنَ لَا تُنۡفِقُوۡا عَلٰی مَنۡ عِنۡدَ رَسُوۡلِ اللّٰہِ حَتّٰی یَنۡفَضُّوۡا ؕ وَلِلّٰہِ خَزَآئِنُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَلٰکِنَّ الۡمُنٰفِقِیۡنَ لَا یَفۡقَہُوۡنَ ﴿۸﴾}}
 +
 +
Mereka itulah orang-orang yang berkata, “Janganlah membelanjakan harta bagi orang yang ada bersama Rasul Allah supaya mereka lari dan meninggalkannya. Padahal kepunyaan Allah khazanah-khazanah langit dan bumi; akan tetapi orang-orang munafik itu tidak mengerti. (QS Al-Munafiqun 63:8)
 +
 +
Tafsir dari ayat ini yakni,
 +
 +
Karena tiada ketulusan dan kejujuran dalam dirinya, seorang orang munafik memandang orang-orang lain seperti dirinya sendiri. Kaum munafikin Medinah membuat pikiran totol dan keliru sama sekali tentang ketulusan tujuan para sahabat Rasulullah Saw, sebab mereka menyangka para sahabat telah berkumpul di sekitar beliau karena pertimbangan kepentingan duniawi, dan mereka menyangka apabila mereka (para sahabat) itu menyadari bahwa harapan mereka itu tidak terlaksana, mereka itu akan meninggalkan Rasulullah Saw. Perjalanan masa membatalkan sama sekali segala harapan mereka yang sia-sia itu.
    
== Bab xx: Harta Kekayaan Hanya Dapat Diperoleh dengan Kehendak Allah ==
 
== Bab xx: Harta Kekayaan Hanya Dapat Diperoleh dengan Kehendak Allah ==