Baris 23: |
Baris 23: |
| | | |
| Dan dirikanlah shalat, bayarlah zakat, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk. (QS Al Baqarah 2:44) | | Dan dirikanlah shalat, bayarlah zakat, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk. (QS Al Baqarah 2:44) |
| + | |
| + | Allah Ta'ala berfirman, |
| + | |
| + | {{Arab Quran|teks-quran=الَّذِیۡنَ اِذَا ذُکِرَ اللّٰہُ وَجِلَتۡ قُلُوۡبُہُمۡ وَالصّٰبِرِیۡنَ عَلٰی مَاۤ اَصَابَہُمۡ وَالۡمُقِیۡمِی الصَّلٰوۃِ ۙ وَمِمَّا رَزَقۡنٰہُمۡ یُنۡفِقُوۡنَ ﴿۳۶﴾}} |
| + | |
| + | Orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, mereka yang bersabar atas apa yang menimpa mereka, dan yang mendirikan shalat dan dari apa-apa yang Kami rezekikan kepada mereka, mereka belanjakan. (QS Al-Hajj 22:36) |
| | | |
| == Bab xx: Orang Munafik dan Pengorbanan == | | == Bab xx: Orang Munafik dan Pengorbanan == |
Baris 282: |
Baris 288: |
| | | |
| == Bab xx: Ganjaran bagi yang Kikir dan Tidak mau Berkorban == | | == Bab xx: Ganjaran bagi yang Kikir dan Tidak mau Berkorban == |
| + | |
| + | === Digantikan oleh Kaum Lain === |
| + | {{Arab Quran|teks-quran=ہٰۤاَنۡتُمۡ ہٰۤؤُلَآءِ تُدۡعَوۡنَ لِتُنۡفِقُوۡا فِیۡ سَبِیۡلِ اللّٰہِ ۚ فَمِنۡکُمۡ مَّنۡ یَّبۡخَلُ ۚ وَمَنۡ یَّبۡخَلۡ فَاِنَّمَا یَبۡخَلُ عَنۡ نَّفۡسِہٖ ؕ وَاللّٰہُ الۡغَنِیُّ وَاَنۡتُمُ الۡفُقَرَآءُ ۚ وَاِنۡ تَتَوَلَّوۡا یَسۡتَبۡدِلۡ قَوۡمًا غَیۡرَکُمۡ ۙ ثُمَّ لَا یَکُوۡنُوۡۤا اَمۡثَالَکُمۡ ﴿٪۳۹﴾}} |
| + | Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang dipanggil supaya membelanjakan hartamu di jalan Allah, lalu di antara kamu ada orang yang bakhil. Dan barang-siapa yang bakhil, maka sesungguhnya ia berlaku bakhil terhadap dirinya sendiri. Dan Allah MahaKaya sedangkan kamu adalah orang-orang miskin. Dan jika kamu berpaling, Dia akan menggantikan dengan suatu kaum yang lain, kemudian mereka tidak akan menjadi seperti kamu. (QS Muhammad 47:39) |
| + | |
| + | Tafsir dari ayat ini yakni, |
| + | |
| + | Kebakhilan merupakan penyakit akhlak yang sangat membinasakan dan menggerogoti unsur-unsur penting kesejahteraan akhlak dan rohani manusia. Di tempat lain Al-Qur’an telah mempergunakan bahasa yang sangat keras mengenai orang-orang seperti itu (QS.9:35). |
| + | |
| + | Ketika suatu peristiwa kepada Rasulullah Saw ditanyakan tentang siapa yang dimaksudkan dalam kata-kata, “Dia akan menggantikan dengan suatu kaum selain kamu,” beliau menurut riwayat telah bersabda, “Jika iman telah terbang ke Bintang Suraya, seorang keturunan bangsa Parsi akan membawanya kembali ke bumi” (Roh-al-Ma’ani). |
| | | |
| === Azab yang Pedih === | | === Azab yang Pedih === |
Baris 354: |
Baris 370: |
| ...dan dari Hadhrat Rafi’ Bin Khudaij (ra) meriwayatkan bahwa Rasulullah (saw) bersabda: “Petugas yang memungut zakat dengan cara yang benar adalah seperti orang yang berjuang di jalan Allah hingga dia kembali.” (Misykat) <ref>[https://sunnah.com/mishkat:1785 Misykat, Kitabuz Zakat]</ref> | | ...dan dari Hadhrat Rafi’ Bin Khudaij (ra) meriwayatkan bahwa Rasulullah (saw) bersabda: “Petugas yang memungut zakat dengan cara yang benar adalah seperti orang yang berjuang di jalan Allah hingga dia kembali.” (Misykat) <ref>[https://sunnah.com/mishkat:1785 Misykat, Kitabuz Zakat]</ref> |
| | | |
− | == Bab xx: Contoh Pengorbanan Rasulullah (saw) == | + | == Bab xx: Pengorbanan Rasulullah (saw) == |
| Diriwayatkan, | | Diriwayatkan, |
| {{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ لِي مِثْلُ أُحُدٍ ذَهَبًا لَسَرَّنِي أَنْ لَا تَمُرَّ عَلَيَّ ثَلَاثُ لَيَالٍ وَعِنْدِي مِنْهُ شَيْءٌ إِلَّا شَيْئًا أَرْصُدُهُ لِدَيْنٍ}} | | {{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ لِي مِثْلُ أُحُدٍ ذَهَبًا لَسَرَّنِي أَنْ لَا تَمُرَّ عَلَيَّ ثَلَاثُ لَيَالٍ وَعِنْدِي مِنْهُ شَيْءٌ إِلَّا شَيْئًا أَرْصُدُهُ لِدَيْنٍ}} |
Baris 363: |
Baris 379: |
| ---> hadits ketika kehilangan uang 1 dirham | | ---> hadits ketika kehilangan uang 1 dirham |
| | | |
− | == Bab xx: Contoh Pengorbanan Istri-istri Rasulullah (saw) == | + | == Bab xx: Pengorbanan Istri-istri Rasulullah (saw) == |
| Allah Ta'ala berfirman,{{Arab Quran|teks-quran=یٰۤاَیُّہَا النَّبِیُّ قُلۡ لِّاَزۡوَاجِکَ اِنۡ کُنۡـتُنَّ تُرِدۡنَ الۡحَیٰوۃَ الدُّنۡیَا وَزِیۡنَتَہَا فَتَعَالَیۡنَ اُمَتِّعۡکُنَّ وَاُسَرِّحۡکُنَّ سَرَاحًا جَمِیۡلًا ﴿۲۹﴾ وَاِنۡ کُنۡـتُنَّ تُرِدۡنَ اللّٰہَ وَرَسُوۡلَہٗ وَالدَّارَ الۡاٰخِرَۃَ فَاِنَّ اللّٰہَ اَعَدَّ لِلۡمُحۡسِنٰتِ مِنۡکُنَّ اَجۡرًا عَظِیۡمًا ﴿۳۰﴾}} | | Allah Ta'ala berfirman,{{Arab Quran|teks-quran=یٰۤاَیُّہَا النَّبِیُّ قُلۡ لِّاَزۡوَاجِکَ اِنۡ کُنۡـتُنَّ تُرِدۡنَ الۡحَیٰوۃَ الدُّنۡیَا وَزِیۡنَتَہَا فَتَعَالَیۡنَ اُمَتِّعۡکُنَّ وَاُسَرِّحۡکُنَّ سَرَاحًا جَمِیۡلًا ﴿۲۹﴾ وَاِنۡ کُنۡـتُنَّ تُرِدۡنَ اللّٰہَ وَرَسُوۡلَہٗ وَالدَّارَ الۡاٰخِرَۃَ فَاِنَّ اللّٰہَ اَعَدَّ لِلۡمُحۡسِنٰتِ مِنۡکُنَّ اَجۡرًا عَظِیۡمًا ﴿۳۰﴾}} |
| Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istri engkau, “Jika kamu menghendaki kehidupan dunia ini dan perhiasannya, maka marilah akan aku berikan kepada kamu dan akan menceraikan kamu dengan cara yang baik. Tetapi, jika kamu menghendaki Allah dan Rasul-Nya dan rumah akhirat maka sesungguhnya Allah telah menyediakan pahala yang besar bagi mereka di antara kamu yang berbuat kebajikan. (QS Al-Ahzab 33:29-30) | | Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istri engkau, “Jika kamu menghendaki kehidupan dunia ini dan perhiasannya, maka marilah akan aku berikan kepada kamu dan akan menceraikan kamu dengan cara yang baik. Tetapi, jika kamu menghendaki Allah dan Rasul-Nya dan rumah akhirat maka sesungguhnya Allah telah menyediakan pahala yang besar bagi mereka di antara kamu yang berbuat kebajikan. (QS Al-Ahzab 33:29-30) |
Baris 371: |
Baris 387: |
| Oleh karena istri-istri Rasulullah Saw harus menjadi contoh dalam perilaku sosial, maka seyogianya mereka telah diminta supaya memperlihatkan suri teladan dalam sikap melupakan kepentingan diri sendiri. Bukanlah karena penggunaan uang dan kenikmatan hidup itu sama sekali terlarang bagi mereka, akan tetapi yang pasti mereka diharapkan memperlihatkan sikap melupakan diri sendiri bertaraf tinggi sekali. Kepada taraf '''pengorbanan''' yang tinggi bertalian dengan faedah kebendaan dan kehidupan mewah serta serba ada inilah yang dimaksudkan ayat ini dan beberapa ayat berikutnya. Kedudukan menjadi teman-hidup Rasulullah Saw menghendaki '''pengorbanan''' ini, dan kepada istri-istri beliau dikatakan supaya memilih, apakah mau kehidupan mewah ataukah menjadi teman-hidup beliau (saw). | | Oleh karena istri-istri Rasulullah Saw harus menjadi contoh dalam perilaku sosial, maka seyogianya mereka telah diminta supaya memperlihatkan suri teladan dalam sikap melupakan kepentingan diri sendiri. Bukanlah karena penggunaan uang dan kenikmatan hidup itu sama sekali terlarang bagi mereka, akan tetapi yang pasti mereka diharapkan memperlihatkan sikap melupakan diri sendiri bertaraf tinggi sekali. Kepada taraf '''pengorbanan''' yang tinggi bertalian dengan faedah kebendaan dan kehidupan mewah serta serba ada inilah yang dimaksudkan ayat ini dan beberapa ayat berikutnya. Kedudukan menjadi teman-hidup Rasulullah Saw menghendaki '''pengorbanan''' ini, dan kepada istri-istri beliau dikatakan supaya memilih, apakah mau kehidupan mewah ataukah menjadi teman-hidup beliau (saw). |
| | | |
− | == Bab xx: Contoh Pengorbanan Sahabat Rasulullah (saw) == | + | == Bab xx: Pengorbanan Sahabat Rasulullah (saw) == |
| Diriwayatkan,{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَا رَجُلٌ بِفَلَاةٍ مِنْ الْأَرْضِ فَسَمِعَ صَوْتًا فِي سَحَابَةٍ اسْقِ حَدِيقَةَ فُلَانٍ فَتَنَحَّى ذَلِكَ السَّحَابُ فَأَفْرَغَ مَاءَهُ فِي حَرَّةٍ فَإِذَا شَرْجَةٌ مِنْ تِلْكَ الشِّرَاجِ قَدْ اسْتَوْعَبَتْ ذَلِكَ الْمَاءَ كُلَّهُ فَتَتَبَّعَ الْمَاءَ فَإِذَا رَجُلٌ قَائِمٌ فِي حَدِيقَتِهِ يُحَوِّلُ الْمَاءَ بِمِسْحَاتِهِ فَقَالَ لَهُ يَا عَبْدَ اللَّهِ مَا اسْمُكَ قَالَ فُلَانٌ لِلِاسْمِ الَّذِي سَمِعَ فِي السَّحَابَةِ فَقَالَ لَهُ يَا عَبْدَ اللَّهِ لِمَ تَسْأَلُنِي عَنْ اسْمِي فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُ صَوْتًا فِي السَّحَابِ الَّذِي هَذَا مَاؤُهُ يَقُولُ اسْقِ حَدِيقَةَ فُلَانٍ لِاسْمِكَ فَمَا تَصْنَعُ فِيهَا قَالَ أَمَّا إِذْ قُلْتَ هَذَا فَإِنِّي أَنْظُرُ إِلَى مَا يَخْرُجُ مِنْهَا فَأَتَصَدَّقُ بِثُلُثِهِ وَآكُلُ أَنَا وَعِيَالِي ثُلُثًا وَأَرُدُّ فِيهَا ثُلُثَهُ}} | | Diriwayatkan,{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَا رَجُلٌ بِفَلَاةٍ مِنْ الْأَرْضِ فَسَمِعَ صَوْتًا فِي سَحَابَةٍ اسْقِ حَدِيقَةَ فُلَانٍ فَتَنَحَّى ذَلِكَ السَّحَابُ فَأَفْرَغَ مَاءَهُ فِي حَرَّةٍ فَإِذَا شَرْجَةٌ مِنْ تِلْكَ الشِّرَاجِ قَدْ اسْتَوْعَبَتْ ذَلِكَ الْمَاءَ كُلَّهُ فَتَتَبَّعَ الْمَاءَ فَإِذَا رَجُلٌ قَائِمٌ فِي حَدِيقَتِهِ يُحَوِّلُ الْمَاءَ بِمِسْحَاتِهِ فَقَالَ لَهُ يَا عَبْدَ اللَّهِ مَا اسْمُكَ قَالَ فُلَانٌ لِلِاسْمِ الَّذِي سَمِعَ فِي السَّحَابَةِ فَقَالَ لَهُ يَا عَبْدَ اللَّهِ لِمَ تَسْأَلُنِي عَنْ اسْمِي فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُ صَوْتًا فِي السَّحَابِ الَّذِي هَذَا مَاؤُهُ يَقُولُ اسْقِ حَدِيقَةَ فُلَانٍ لِاسْمِكَ فَمَا تَصْنَعُ فِيهَا قَالَ أَمَّا إِذْ قُلْتَ هَذَا فَإِنِّي أَنْظُرُ إِلَى مَا يَخْرُجُ مِنْهَا فَأَتَصَدَّقُ بِثُلُثِهِ وَآكُلُ أَنَا وَعِيَالِي ثُلُثًا وَأَرُدُّ فِيهَا ثُلُثَهُ}} |
| ...dari Abu Hurairah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Saat seseorang berada di suatu padang pasir, ia mendengar suara di awan: 'Siramilah kebun si fulan' lalu awan itu menjauh dan menuangkan air. Ternyata di kebun itu ada seseorang yang tengah mengurus air dengan sekopnya. Ia bertanya padanya: 'Wahai hamba Allah, siapa namamu? ' Ia menjawab: 'Fulan.' Sama seperti nama yang ia dengar dari awan. Ia bertanya: 'Hai hamba Allah, kenapa kau tanya namaku? ' ia menjawab: 'Aku mendengar suara di awan dimana inilah airnya. Awan itu berkata: 'Siramilah kebun si fulan, namamu. Apa yang kau lakukan dalam kebunmu? ' ia menjawab: 'Karena kau mengatakan seperti itu, aku melihat (hasil) yang keluar darinya, lalu aku sedekahkan sepertiganya, aku makan sepertiganya bersama keluargaku dan aku kembalikan sepertiganya ke kebun'." (H.R. Muslim) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/muslim/5299 Hadits Shahih Muslim, Kitab Zuhud dan kelembutan hati, Bab Sedekah untuk orang miskin]</ref> | | ...dari Abu Hurairah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Saat seseorang berada di suatu padang pasir, ia mendengar suara di awan: 'Siramilah kebun si fulan' lalu awan itu menjauh dan menuangkan air. Ternyata di kebun itu ada seseorang yang tengah mengurus air dengan sekopnya. Ia bertanya padanya: 'Wahai hamba Allah, siapa namamu? ' Ia menjawab: 'Fulan.' Sama seperti nama yang ia dengar dari awan. Ia bertanya: 'Hai hamba Allah, kenapa kau tanya namaku? ' ia menjawab: 'Aku mendengar suara di awan dimana inilah airnya. Awan itu berkata: 'Siramilah kebun si fulan, namamu. Apa yang kau lakukan dalam kebunmu? ' ia menjawab: 'Karena kau mengatakan seperti itu, aku melihat (hasil) yang keluar darinya, lalu aku sedekahkan sepertiganya, aku makan sepertiganya bersama keluargaku dan aku kembalikan sepertiganya ke kebun'." (H.R. Muslim) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/muslim/5299 Hadits Shahih Muslim, Kitab Zuhud dan kelembutan hati, Bab Sedekah untuk orang miskin]</ref> |
| | | |
− | == Bab xx: Contoh Pengorbanan Orang Kafir == | + | == Bab xx: Pengorbanan Orang Kafir == |
| Allah Ta'ala Berfirman,{{Arab Quran|teks-quran=اِنَّ الَّذِیۡنَ کَفَرُوۡا یُنۡفِقُوۡنَ اَمۡوَالَہُمۡ لِیَصُدُّوۡا عَنۡ سَبِیۡلِ اللّٰہِ ؕ فَسَیُنۡفِقُوۡنَہَا ثُمَّ تَکُوۡنُ عَلَیۡہِمۡ حَسۡرَۃً ثُمَّ یُغۡلَبُوۡنَ ۬ؕ وَالَّذِیۡنَ کَفَرُوۡۤا اِلٰی جَہَنَّمَ یُحۡشَرُوۡنَ ﴿ۙ۳۷﴾}} | | Allah Ta'ala Berfirman,{{Arab Quran|teks-quran=اِنَّ الَّذِیۡنَ کَفَرُوۡا یُنۡفِقُوۡنَ اَمۡوَالَہُمۡ لِیَصُدُّوۡا عَنۡ سَبِیۡلِ اللّٰہِ ؕ فَسَیُنۡفِقُوۡنَہَا ثُمَّ تَکُوۡنُ عَلَیۡہِمۡ حَسۡرَۃً ثُمَّ یُغۡلَبُوۡنَ ۬ؕ وَالَّذِیۡنَ کَفَرُوۡۤا اِلٰی جَہَنَّمَ یُحۡشَرُوۡنَ ﴿ۙ۳۷﴾}} |
| Sesungguhnya orang-orang yang ingkar membelanjakan harta mereka guna menghalang-halangi manusia dari jalan Allah. Maka mereka akan senantiasa membelanjakannya; kemudian hal itu akan menjadi sumber penyesalan bagi mereka, sesudah itu mereka akan ditaklukkan. Dan orang-orang yang ingkar akan dihimpun ke dalam Jahanam. (QS Al-Anfal 8:37) | | Sesungguhnya orang-orang yang ingkar membelanjakan harta mereka guna menghalang-halangi manusia dari jalan Allah. Maka mereka akan senantiasa membelanjakannya; kemudian hal itu akan menjadi sumber penyesalan bagi mereka, sesudah itu mereka akan ditaklukkan. Dan orang-orang yang ingkar akan dihimpun ke dalam Jahanam. (QS Al-Anfal 8:37) |
Baris 382: |
Baris 398: |
| | | |
| Kata-kata ini mengandung nubuatan bahwa kekayaan yang dibelanjakan oleh orang kafir dalam peperangan melawan Islam, terbukti akan menjadi sumber kesedihan dan duka cita bagi mereka. Karena, upaya upaya mereka untuk memusnahkan Islam akan mengalami kegagalan dan anak-cucu mereka sendiri kelak akan menerima Islam lalu menafkahkan harta kekayaannya untuk memajukan perjuangan Islam. | | Kata-kata ini mengandung nubuatan bahwa kekayaan yang dibelanjakan oleh orang kafir dalam peperangan melawan Islam, terbukti akan menjadi sumber kesedihan dan duka cita bagi mereka. Karena, upaya upaya mereka untuk memusnahkan Islam akan mengalami kegagalan dan anak-cucu mereka sendiri kelak akan menerima Islam lalu menafkahkan harta kekayaannya untuk memajukan perjuangan Islam. |
| + | |
| + | == Bab xx: Pengorbanan Orang Munafik == |
| + | Allah Ta'ala Berfirman, |
| + | {{Arab Quran|teks-quran=قُلۡ اَنۡفِقُوۡا طَوۡعًا اَوۡ کَرۡہًا لَّنۡ یُّتَقَبَّلَ مِنۡکُمۡ ؕ اِنَّکُمۡ کُنۡتُمۡ قَوۡمًا فٰسِقِیۡنَ ﴿۵۳﴾ وَمَا مَنَعَہُمۡ اَنۡ تُقۡبَلَ مِنۡہُمۡ نَفَقٰتُہُمۡ اِلَّاۤ اَنَّہُمۡ کَفَرُوۡا بِاللّٰہِ وَبِرَسُوۡلِہٖ وَلَا یَاۡتُوۡنَ الصَّلٰوۃَ اِلَّا وَہُمۡ کُسَالٰی وَلَا یُنۡفِقُوۡنَ اِلَّا وَہُمۡ کٰرِہُوۡنَ ﴿۵۴﴾}} |
| + | Katakanlah, “Belanjakanlah dengan rela atau pun dengan terpaksa, ini sama sekali tidak akan pernah diterima darimu. Sesungguhnya kamu adalah kaum yang durhaka.” Dan tidak ada yang menghalangi diterimanya sumbangan dari mereka, kecuali karena sesungguhnya mereka tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mereka tidak mendirikan shalat kecuali dengan malas, dan mereka tidak membelanjakan harta di jalan Allah kecuali dengan enggan. (QS At-Taubah 9:53-54) |
| + | |
| + | Tafsir dari ayat ini yakni, |
| + | |
| + | Jenis hukuman yang ditimpakan kepada orang-orang munafik patut diperhatikan secara khusus. Tidak ada denda yang dikenakan kepada mereka, mereka tidak dipenjarakan, dan tidak pula dikenai hukuman yang biasa diberikan kepada pelanggar-pelanggar semacam itu. Kepada mereka hanya diberitahukan bahwa zakat, yang merupakan sarana untuk mensucikan jiwa mereka itu, tidak akan diterima dari mereka. Hal itu menunjukkan bahwa perlakuan Rasulullah Saw terhadap orang-orang munafik tidak didorong oleh pertimbangan-pertimbangan dari sisi keuangan atau pertimbangan duniawi. |
| + | |
| == Bab xx: Harta Kekayaan Hanya Dapat Diperoleh dengan Kehendak Allah == | | == Bab xx: Harta Kekayaan Hanya Dapat Diperoleh dengan Kehendak Allah == |
| Hadhrat Masih Mau'ud (as) bersabda, | | Hadhrat Masih Mau'ud (as) bersabda, |
Baris 411: |
Baris 437: |
| | | |
| Apakah kalian berharap Allah ridho kepada kalian sedangkan kalian tidak melakukan dengan penuh kejujuran apa seharusnya dilakukan? '''Kalian tidak akan mencapai kebajikan hingga kalian membelanjakan dari apa yang kalian cintai.''' Mengapa kalian tidak memahami? Apakah kalian berpikir bahwa kalian akan dibiarkan hidup dan tak akan pernah mati? Aku telah diperintahkan untuk memperingatkan kalian, dan biarlah aku memberi tahu kalian bahwa Allah melihat semua amal kalian dan Dia menyeru kalian untuk menolong dia dengan jiwa-jiwa kalian dan milik kalian. Maka apakah kalian akan taat? Siapapun di kalangan kalian yang menolong Allah, Allah akan menolong dia. Apapun yang dia berikan kepada Allah, akan dikembalikan kepadanya berkali lipat, sebab Dia adalah Maha Pemurah melebihi orang yang pemurah. Oleh sebab itu, bangkitlah dan berupayalah berlomba satu sama lain. Allah mengetahui orang-orang yang unggul dan Dia mengetahui orang-orang yang beriman dan terutama mengenai Bai’at dan janji mereka. Dia mengetahui orang-orang yang beramal soleh dan tetap bergerak maju dan bersabar. Bagi orang-orang ini ada keselamatan, karunia istimewa dan ridho Allah. Orang-orang setia yang sebenarnya adalah hamba-hamba-Nya yang suci.” <ref>Majmu’ah Isytiharat, jil. 3, hal. 151-153</ref> | | Apakah kalian berharap Allah ridho kepada kalian sedangkan kalian tidak melakukan dengan penuh kejujuran apa seharusnya dilakukan? '''Kalian tidak akan mencapai kebajikan hingga kalian membelanjakan dari apa yang kalian cintai.''' Mengapa kalian tidak memahami? Apakah kalian berpikir bahwa kalian akan dibiarkan hidup dan tak akan pernah mati? Aku telah diperintahkan untuk memperingatkan kalian, dan biarlah aku memberi tahu kalian bahwa Allah melihat semua amal kalian dan Dia menyeru kalian untuk menolong dia dengan jiwa-jiwa kalian dan milik kalian. Maka apakah kalian akan taat? Siapapun di kalangan kalian yang menolong Allah, Allah akan menolong dia. Apapun yang dia berikan kepada Allah, akan dikembalikan kepadanya berkali lipat, sebab Dia adalah Maha Pemurah melebihi orang yang pemurah. Oleh sebab itu, bangkitlah dan berupayalah berlomba satu sama lain. Allah mengetahui orang-orang yang unggul dan Dia mengetahui orang-orang yang beriman dan terutama mengenai Bai’at dan janji mereka. Dia mengetahui orang-orang yang beramal soleh dan tetap bergerak maju dan bersabar. Bagi orang-orang ini ada keselamatan, karunia istimewa dan ridho Allah. Orang-orang setia yang sebenarnya adalah hamba-hamba-Nya yang suci.” <ref>Majmu’ah Isytiharat, jil. 3, hal. 151-153</ref> |
| + | |
| + | == Bab xx: Kondisi Ketika Tidak Bisa Berkorban == |
| + | Allah Ta'ala Berfirman, |
| + | {{Arab Quran|teks-quran=لَیۡسَ عَلَی الضُّعَفَآءِ وَلَا عَلَی الۡمَرۡضٰی وَلَا عَلَی الَّذِیۡنَ لَا یَجِدُوۡنَ مَا یُنۡفِقُوۡنَ حَرَجٌ اِذَا نَصَحُوۡا لِلّٰہِ وَرَسُوۡلِہٖ ؕ مَا عَلَی الۡمُحۡسِنِیۡنَ مِنۡ سَبِیۡلٍ ؕ وَاللّٰہُ غَفُوۡرٌ رَّحِیۡمٌ ﴿ۙ۹۱﴾ وَّلَا عَلَی الَّذِیۡنَ اِذَا مَاۤ اَتَوۡکَ لِتَحۡمِلَہُمۡ قُلۡتَ لَاۤ اَجِدُ مَاۤ اَحۡمِلُکُمۡ عَلَیۡہِ ۪ تَوَلَّوۡا وَّاَعۡیُنُہُمۡ تَفِیۡضُ مِنَ الدَّمۡعِ حَزَنًا اَلَّا یَجِدُوۡا مَا یُنۡفِقُوۡنَ ﴿ؕ۹۲﴾}} |
| + | Tidak ada celaan terhadap orang-orang yang lemah, tidak pula terhadap orang-orang yang sakit, dan tidak pula terhadap orang-orang yang tidak terdapat sesuatu pada dirinya yang dapat mereka belanjakan, apabila mereka ikhlas terhadap Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan untuk mencela orang-orang yang berbuat baik, dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Dan tidak ada pula celaan terhadap orang-orang yang apabila mereka datang kepada engkau agar engkau dapat menyediakan kendaraan bagi mereka untuk sama-sama berjihad, engkau menjawab, “Aku tidak memiliki sesuatu yang dapat mengangkutmu”, mereka kembali dengan mata berlinang oleh air mata karena sedih disebabkan mereka tidak memperoleh apa-apa yang dapat mereka belanjakan di jalan Allah. (QS At-Taubah 9:91-92) |
| + | |
| + | Tafsir dari ayat ini yakni, |
| + | |
| + | Ayat ini dapat dikenakan kepada umum (siapa saja yang keadaannya sesuai dengan isi ayat, Peny). Tetapi orang-orang yang dimaksudkan secara khusus, ialah tujuh orang Islam miskin yang berkeinginan keras untuk ikut dalam jihad, tetapi tidak memiliki syarat-syarat dan sarana-sarana untuk memenuhi hasrat mereka. |
| | | |
| == Bab xx: Keputusan Akhir == | | == Bab xx: Keputusan Akhir == |