Hukum mim dan nun tasydid: Perbedaan revisi

Dari Isa Mujahid Islam
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
(Artikel rintisan)
 
 
Baris 1: Baris 1:
 +
Hukum mim dan nun [https://id.wikipedia.org/wiki/Tasydid tasydid] juga disebut sebagai ''wajibal ghunnah'' ('''ﻭﺍﺟﺐ ﺍﻟﻐﻨﻪ''') yang bermakna bahwa pembaca wajib untuk mendengungkan bacaan. Maka jelaslah yang bacaan bagi kedua-duanya adalah didengungkan. Hukum ini berlaku bagi setiap huruf mim dan nun yang memiliki tanda syadda atau bertasydid ('''ﻡّ''' dan '''نّ''').
 +
 +
Contoh: '''ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺠِﻨﱠﺔ ﻭَﺍﻟﻨﱠﺎﺱِ'''
 +
 
== Referensi ==
 
== Referensi ==
 
<references />
 
<references />
 
[[Kategori:Ta'limul Quran]]
 
[[Kategori:Ta'limul Quran]]

Revisi terkini pada 5 Maret 2022 06.28

Hukum mim dan nun tasydid juga disebut sebagai wajibal ghunnah (ﻭﺍﺟﺐ ﺍﻟﻐﻨﻪ) yang bermakna bahwa pembaca wajib untuk mendengungkan bacaan. Maka jelaslah yang bacaan bagi kedua-duanya adalah didengungkan. Hukum ini berlaku bagi setiap huruf mim dan nun yang memiliki tanda syadda atau bertasydid (ﻡّ dan نّ).

Contoh: ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺠِﻨﱠﺔ ﻭَﺍﻟﻨﱠﺎﺱِ

Referensi