Perubahan

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
7.450 bita ditambahkan ,  6 Agustus 2022 10.49
Menambahkan beberapa keterangan
Baris 1: Baris 1:  
=== Arti Memakmurkan ===
 
=== Arti Memakmurkan ===
 
'''Memakmurkan''' berasal dari bahasa arab, ma'muur (معمور) artinya '''dimakmurkan'''; <ref name=":0">https://www.almaany.com/id/dict/ar-id/%D9%85%D8%B9%D9%85%D9%88%D8%B1/</ref> kata ma'mur berasal dari akar kata 'a-ma-ro (عمَرَ بـ يَعمُر ويَعمِر ، عَمْرًا وعَمارةً و عُمُورٌ، عُمْرَانٌ، فهو عامر ، والمفعول معمور) <ref>https://www.almaany.com/ar/dict/ar-ar/%D8%B9%D9%8E%D9%85%D9%8E%D8%B1%D9%8E/</ref> yang berarti menghuni, tinggal dan '''memakmurkan'''.<ref name=":0" />
 
'''Memakmurkan''' berasal dari bahasa arab, ma'muur (معمور) artinya '''dimakmurkan'''; <ref name=":0">https://www.almaany.com/id/dict/ar-id/%D9%85%D8%B9%D9%85%D9%88%D8%B1/</ref> kata ma'mur berasal dari akar kata 'a-ma-ro (عمَرَ بـ يَعمُر ويَعمِر ، عَمْرًا وعَمارةً و عُمُورٌ، عُمْرَانٌ، فهو عامر ، والمفعول معمور) <ref>https://www.almaany.com/ar/dict/ar-ar/%D8%B9%D9%8E%D9%85%D9%8E%D8%B1%D9%8E/</ref> yang berarti menghuni, tinggal dan '''memakmurkan'''.<ref name=":0" />
 +
 +
Dalam Bahasa Arab memakmurkan masjid berasal dari kata عمارة المساجد (‘imaratul masajid).<ref>Pengertian Memakmurkan Masjid; Kajian Lengkap Keutamaan, Cara, dan Hikmah. Dikutip dari [https://pabrikjammasjid.com/memakmurkan-masjid pabrikjammasjid.com] pada 6-Ags-2022</ref>
    
=== Arti Masjid ===
 
=== Arti Masjid ===
Baris 20: Baris 22:     
Hadhrat Masih Mau'ud (as) menjelaskan mengenai syirik, Seseorang mempunyai rasa percaya kepada sarana kebendaan dan sesuatu yang lain melebihi kepada Tuhan dan ia lebih fokus kepada pekerjaannya, bisnisnya dan kesibukan duniawinya. Dan inilah yang menyebabkannya tidak ada perhatian kepada shalat dan '''memakmurkan''' Masjid. Alhasil, kita harus berdoa kepada Allah Ta’ala dengan segala kerendahan hati, “Ya Tuhan! Jadikanlah kami mu-min yang sempurna!” Sebab, untuk menjadi mu-min pun bergantung kepada karunia Ilahi sehingga dengan meminta kepada-Nyalah maqam tersebut dapat diraih.
 
Hadhrat Masih Mau'ud (as) menjelaskan mengenai syirik, Seseorang mempunyai rasa percaya kepada sarana kebendaan dan sesuatu yang lain melebihi kepada Tuhan dan ia lebih fokus kepada pekerjaannya, bisnisnya dan kesibukan duniawinya. Dan inilah yang menyebabkannya tidak ada perhatian kepada shalat dan '''memakmurkan''' Masjid. Alhasil, kita harus berdoa kepada Allah Ta’ala dengan segala kerendahan hati, “Ya Tuhan! Jadikanlah kami mu-min yang sempurna!” Sebab, untuk menjadi mu-min pun bergantung kepada karunia Ilahi sehingga dengan meminta kepada-Nyalah maqam tersebut dapat diraih.
 +
 +
=== Cara Memakmurkan Masjid ===
 +
Beberapa cara memakmurkan masjid diantaranya:
 +
 +
* Membangun masjid,
 +
* Memperbaiki atau merawat masjid
 +
* Memberikan pelayanan untuk masjid
 +
* Membersihkan masjid
 +
* Shalat, berdzikir dan ibadah lain di dalamnya,
 +
* Mengadakan pengajian dan daras Al Quran, tafsir, hadits, fikih dan ilmu-ilmu bermanfaat yang lain
 +
* Membuka halaqah dzikir di masjid berupa taklim Al Quran, fikih, tafsir, hadits dan ilmu-ilmu bermanfaat yang lain,
 +
* Memberi wakaf untuk hal-hal yang memberikan masalahatan masjid
 +
* Melaksanakan kegiatan sosial untuk meringankan beban hidup para mustahaq (orang-orang yang berhak menerima zakat; orang yang kekurangan).
    
=== Hadits-Hadits tentang memakmurkan Masjid ===
 
=== Hadits-Hadits tentang memakmurkan Masjid ===
 +
Diriwayatkan,
 +
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا رَأَيْتُمْ الرَّجُلَ يَعْتَادُ الْمَسَاجِدَ فَاشْهَدُوا لَهُ بِالْإِيمَانِ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى { إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ } الْآيَةَ}}
 +
 +
dari Abu Sa'id dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika engkau melihat seorang laki-laki selalu mendatangi masjid, maka bersaksilah bahwa ia seorang yang beriman, Allah Ta'ala berfirman; '(Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah...)" (H.R. Ibnu Majah) <ref>Hadits Sunan Ibnu Majah, Kitab Masjid dan berjamaah, Bab Melazimi masjid dan menunggu waktu shalat. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/majah/794 hadits.id] pada 6-Ags-2022</ref>
 +
 +
Diriwayatkan,
 +
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=سَمِعْتُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَخْطُبُ وَهُوَ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَنَى هَذَا الْمَسْجِدَ وَنَحْنُ مَعَهُ الْمُهَاجِرُونَ وَالْأَنْصَارُ فَإِذَا اشْتَدَّ الزِّحَامُ فَلْيَسْجُدْ الرَّجُلُ مِنْكُمْ عَلَى ظَهْرِ أَخِيهِ وَرَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ فِي الطَّرِيقِ فَقَالَ صَلُّوا فِي الْمَسْجِدِ}}
 +
 +
...aku mendengar Umar berkhutbah dan berkata; “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membangun masjid ini, dan kami dari muhajirin maupun anshar bersama beliau, ketika masjid menjadi penuh sesak sampai-sampai seseorang dari kalian sujud di atas punggung saudaranya dan beliau melihat orang-orang shalat di jalanan, maka beliau bersabda: “Shalatlah kalian di dalam masjid.” (H.R. Ahmad) <ref>https://www.carihadis.com/Musnad_Ahmad/212</ref>
 +
 
Diriwayatkan,
 
Diriwayatkan,
   Baris 42: Baris 69:  
Diriwayatkan,
 
Diriwayatkan,
   −
{{Arab Hadits|teks-hadits=مَن دخَلَ مَسجِدَنا هذا لِيتعَلَّمَ خيرًا، أو لِيُعَلِّمَه؛ كان كالمجاهِدِ في سبيلِ اللهِ ...}}
+
{{Arab Hadits|teks-hadits=سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : مَنْ دَخَلَ مَسْجِدَنَا هَذَا يَتَعَلَّمُ خَيْرًا أَوْ يُعَلِّمُهُ كَانَ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَنْ دَخَلَهُ لِغَيْرِ ذَلِكَ كَانَ كَالنَّاظِرِ إِلَى مَا لَيْسَ لَهُ}}
   −
Artinya, "Barangsiapa yang masuk ke dalam Masjid disertai niat mempelajari kebaikan atau mengajarkannya, maka orang tersebut akan terhitung seperti orang yang jihad di jalan Allah...’ (H.R. Ahmad) <ref>Shahih ibn Hibban, kitab tentang keilmuan no. 87; Musnad Ahmad ibn Hanbal jilid 3, h. 322, Musnad Abi Hurairah, Hadits 8587, Alamul Kutub, Beirut, 1998</ref> <ref>الراوي : أبو هريرة | المحدث : شعيب الأرناؤوط | المصدر : تخريج المسند | الصفحة أو الرقم : 8603 | أحاديث مشابهة | خلاصة حكم المحدث : ضعيف dikutip dari [https://dorar.net/h/6369c6e1b08322e696a47c0c111145dd dorar.net]</ref>
+
Artinya, ia mendengar Abu Hurairah berkata; ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa masuk ke dalam masjid kami ini, kemudian ia belajar atau mengajarkan kebaikan, maka ia seperti mujahid di jalan Allah, dan barangsiapa masuk ke dalamnya untuk tujuan selain itu maka ia seperti orang yang melihat sesuatu yang bukan miliknya.(H.R. Ahmad) <ref>Shahih ibn Hibban, kitab tentang keilmuan no. 87; Musnad Ahmad ibn Hanbal jilid 3, h. 322, Musnad Abi Hurairah, Hadits 8587, Alamul Kutub, Beirut, 1998</ref> <ref>الراوي : أبو هريرة | المحدث : شعيب الأرناؤوط | المصدر : تخريج المسند | الصفحة أو الرقم : 8603 | أحاديث مشابهة | خلاصة حكم المحدث : ضعيف dikutip dari [https://dorar.net/h/6369c6e1b08322e696a47c0c111145dd dorar.net]</ref>
    
Hadhrat Masih Mau’ud as bersabda:  
 
Hadhrat Masih Mau’ud as bersabda:  
Baris 105: Baris 132:  
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً}}
 
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً}}
   −
dari 'Abdullah bin 'Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat berjama'ah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat." (H.R. Al-Bukhari) <ref>Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Adzan, Bab Keutamaan shalat berjama'ah. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/bukhari/609 hadits.id] pada 5-Ags-2022</ref>
+
...dari 'Abdullah bin 'Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat berjama'ah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat." (H.R. Al-Bukhari) <ref>Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Adzan, Bab Keutamaan shalat berjama'ah. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/bukhari/609 hadits.id] pada 5-Ags-2022</ref>
    
Diriwayatkan,
 
Diriwayatkan,
Baris 118: Baris 145:     
Artinya, dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa datang ke masjid di pagi dan sore hari, maka Allah akan menyediakan baginya tempat tinggal yang baik di surga setiap kali dia berangkat ke masjid di pagi dan sore hari." (H.R. Bukhari) <ref>Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Adzan, Bab Keutamaan orang yang pergi ke masjid baik pagi maupun sore hari. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/bukhari/622 hadits.id] tgl 5-Ags-2022</ref>
 
Artinya, dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa datang ke masjid di pagi dan sore hari, maka Allah akan menyediakan baginya tempat tinggal yang baik di surga setiap kali dia berangkat ke masjid di pagi dan sore hari." (H.R. Bukhari) <ref>Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Adzan, Bab Keutamaan orang yang pergi ke masjid baik pagi maupun sore hari. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/bukhari/622 hadits.id] tgl 5-Ags-2022</ref>
 +
 +
Diriwayatkan,
 +
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ فِتْيَتِي فَيَجْمَعُوا حُزَمًا مِنْ حَطَبٍ ثُمَّ أَاتِيَ قَوْمًا يُصَلُّونَ فِي بُيُوتِهِمْ لَيْسَتْ بِهِمْ عِلَّةٌ فَأُحَرِّقَهَا عَلَيْهِمْ قُلْتُ لِيَزِيدَ بْنِ الْأَصَمِّ يَا أَبَا عَوْفٍ الْجُمُعَةَ عَنَى أَوْ غَيْرَهَا قَالَ صُمَّتَا أُذُنَايَ إِنْ لَمْ أَكُنْ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَأْثُرُهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا ذَكَرَ جُمُعَةً وَلَا غَيْرَهَا}}
 +
 +
Artinya, ...Saya telah mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Sungguh saya ingin sekali memerintahkan para pemudaku untuk mengumpulkan tumpukan tumpukan kayu bakar, kemudian saya pergi mendatangi kaum yang mengerjakan shalat di rumah rumah mereka tanpa udzur, lalu saya membakar rumah rumah mereka." Kata Yazid bin Yazid Saya katakan kepada Yazid bin Asham; Wahai Abu Auf, apakah Shalat Jumat yang dimaksud Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ataukah lainnya? Dia menjawab; Kedua telingaku tersumbat, sekiranya saya tidak mendengar Abu Hurairah meriwayatkannya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sama sekali beliau tidak menyebutkan shalat Jumat dan juga shalat yang lain. (H.R. Abu Dawud) <ref>Hadits Sunan Abu Dawud, Kitab Shalat, Bab Terguran keras dari meninggalkan shalat jamaah. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/dawud/462 hadits.id] pada 6-Ags-2022</ref>
 +
 +
Hadits di atas menunjukkan bahwa shalat fardhu terbaik adalah dilaksanakan di masjid, dan boleh melakukannya di rumah hanya bila ada udzur seperti sakit, hujan atau sulit mengakses masjid. Tubuh yang cacat, bila masih memungkinkan ke masjid tidak termasuk udzur. Diriwayatkan,
 +
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ أَعْمَى فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ لَيْسَ لِي قَائِدٌ يَقُودُنِي إِلَى الْمَسْجِدِ فَسَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُرَخِّصَ لَهُ فَيُصَلِّيَ فِي بَيْتِهِ فَرَخَّصَ لَهُ فَلَمَّا وَلَّى دَعَاهُ فَقَالَ هَلْ تَسْمَعُ النِّدَاءَ بِالصَّلَاةِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَأَجِبْ}}
 +
 +
Artinya, ...dari Abu Hurairah dia berkata; "Seorang buta (tuna netra) pernah menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berujar "Wahai Rasulullah, saya tidak memiliki seseorang yang akan menuntunku ke masjid." Lalu dia meminta keringanan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk shalat di rumah. Ketika sahabat itu berpaling, beliau kembali bertanya: "Apakah engkau mendengar panggilan shalat (adzan)?" laki-laki itu menjawab; "Benar." Beliau bersabda: "Penuhilah seruan tersebut (hadiri jamaah shalat)." (H.R. Muslim) <ref>Hadits Shahih Muslim, Kitab Masjid dan tempat-tempat shalat, bab Wajib mendatangi shalat jamaah bagi yang mendengar adzan. Dikutip dari [https://www.hadits.id/hadits/muslim/1044 hadits.id] pada 6-Ags-2022</ref>
    
=== Hilangkan Kemalasan ===
 
=== Hilangkan Kemalasan ===
Baris 134: Baris 173:     
Artinya ... (QS Ar-Ra'd 13:29)
 
Artinya ... (QS Ar-Ra'd 13:29)
 +
 +
Allah Ta'ala berfirman,
    
== Berkhidmat kepada Manusia ==
 
== Berkhidmat kepada Manusia ==

Menu navigasi