Perubahan

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
1.794 bita ditambahkan ,  3 Juni 2022 04.03
menambahkan referensi
Baris 6: Baris 6:  
Hudhur aba. bersabda bahwa pada hari ini, kita mengadakan berbagai macam pertemuan dan juga Jalsah untuk memperingati Hari Khilafat. Akan tetapi, <mark>mengapa kita memperingatinya?</mark> Sangatlah penting untuk selalu mengingat-ingat jawaban atas pertanyaan tersebut. <mark>Hari ini dimulai pertama kalinya yaitu tepatnya pada tanggal 27 Mei 1908 ketika, untuk memenuhi janji-Nya, Allah Ta’ala telah menegakkan Nizam Khilafat di dalam Jemaat Muslim Ahmadiyah ini. Hadhrat Masih Mau'ud as. telah mengumumkan berulang kali kepada anggota Jemaatnya ketika itu bahwasanya ajal beliau as. sudah semakin dekat. Akan tetapi, di saat yang bersamaan, beliau as. juga memberikan kabar suka bahwa Allah Ta’ala telah menjanjikan kesuksesan bagi Jemaat ini yang nantinya akan dipimpin oleh Nizam Khilafah.</mark>
 
Hudhur aba. bersabda bahwa pada hari ini, kita mengadakan berbagai macam pertemuan dan juga Jalsah untuk memperingati Hari Khilafat. Akan tetapi, <mark>mengapa kita memperingatinya?</mark> Sangatlah penting untuk selalu mengingat-ingat jawaban atas pertanyaan tersebut. <mark>Hari ini dimulai pertama kalinya yaitu tepatnya pada tanggal 27 Mei 1908 ketika, untuk memenuhi janji-Nya, Allah Ta’ala telah menegakkan Nizam Khilafat di dalam Jemaat Muslim Ahmadiyah ini. Hadhrat Masih Mau'ud as. telah mengumumkan berulang kali kepada anggota Jemaatnya ketika itu bahwasanya ajal beliau as. sudah semakin dekat. Akan tetapi, di saat yang bersamaan, beliau as. juga memberikan kabar suka bahwa Allah Ta’ala telah menjanjikan kesuksesan bagi Jemaat ini yang nantinya akan dipimpin oleh Nizam Khilafah.</mark>
   −
Hudhur aba. menyampaikan bahwa <mark>suatu ketika, Hadhrat Rasulullah saw. bersabda kepada para sahabatnya bahwa beliau saw. akan tetap berada di antara mereka selama Allah Ta’ala menghendakinya. Setelah kewafatan beliau saw., khilafat ala minhajin nubuwwah (khilafat yang berjalan mengikuti jalan kenabian) akan ditegakkan. Para khalifah ini akan tunduk dan taat sepenuhnya kepada Hadhrat Rasulullah saw. Kemudian, Khilafat ini pun akan berakhir ketika Allah Ta’ala menghendakinya. Setelah periode tersebut, dilanjutkan dengan sistem kerajaan yang kejam dan kemudian akan diikuti oleh kerajaan yang dzalim. Hadhrat Rasulullah saw. menubuatkan bahwa ketika semua hal tersebut telah terjadi dan dialami oleh umat Muslim, maka di saat itulah Allah Ta’ala akan menunjukkan rahmat dan kasih sayang-Nya dengan menegakkan kembali khilafat ala minhajin nubuwwah untuk yang kedua kalinya. Kemudian, Hadhrat Rasulullah saw. pun terdiam.</mark>
+
Hudhur aba. menyampaikan bahwa <mark>suatu ketika, Hadhrat Rasulullah saw. bersabda kepada para sahabatnya bahwa beliau saw. akan tetap berada di antara mereka selama Allah Ta’ala menghendakinya. Setelah kewafatan beliau saw., khilafat ala minhajin nubuwwah (khilafat yang berjalan mengikuti jalan kenabian) akan ditegakkan. Para khalifah ini akan tunduk dan taat sepenuhnya kepada Hadhrat Rasulullah saw. Kemudian, Khilafat ini pun akan berakhir ketika Allah Ta’ala menghendakinya. Setelah periode tersebut, dilanjutkan dengan sistem kerajaan yang kejam dan kemudian akan diikuti oleh kerajaan yang dzalim. Hadhrat Rasulullah saw. menubuatkan bahwa ketika semua hal tersebut telah terjadi dan dialami oleh umat Muslim, maka di saat itulah Allah Ta’ala akan menunjukkan rahmat dan kasih sayang-Nya dengan menegakkan kembali khilafat ala minhajin nubuwwah untuk yang kedua kalinya. Kemudian, Hadhrat Rasulullah saw. pun terdiam.</mark><ref>{{Arab Hadits|teks-hadits=تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ}}</ref> <ref>Artinya, “Kenabian akan tetap berada diantara kalian selama Allah menghendaki. Kemudian akan berlaku masa khilafah yang mengikuti jejak kenabian (khilafah ‘ala minhajin-nubuwwah), dan akan tetap berada selama Allah menghendaki. Kemudian diikuti masa kerajaan yang merusak (mulkan ‘adhan), dan dia akan tetap berada selama Allah menghendaki. Kemudian setelah itu akan muncul kerajaan lalim (mulkan jabbariyyah), dan akan tetap berada selama Allah menghendaki. Kemudian muncul kembali khilafah yang mengikuti jejak kenabian (khilafah ‘ala minhajin nubuwwah).”
 +
 
 +
– ([https://pustaka.isa.web.id/ref/hds-e867723c-bda0-4fea-bdce-0774d6f3cb06 H.R. Ahmad])</ref>
    
Hudhur aba. bersabda bahwa nubuatan Hadhrat Rasulullah saw. tersebut yang berkenaan dengan berakhirnya masa-masa kezaliman diperuntukkan bagi orang-orang yang yang telah menerima Hadhrat Masih Mau'ud as. dan berperilaku sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh beliau as. Jika orang-orang itu tidak mengambil manfaat dari karunia yang telah dianugerahkan oleh Allah Ta’ala kepada mereka itu, maka hasilnya pasti akan seperti yang kita saksikan di seluruh dunia Muslim saat ini. Hudhur aba. berdoa semoga Allah Ta’ala menganugerahkan taufik dan karunia kepada setiap orang untuk dapat menerima hamba sejati Hadhrat Rasulullah saw. ini.
 
Hudhur aba. bersabda bahwa nubuatan Hadhrat Rasulullah saw. tersebut yang berkenaan dengan berakhirnya masa-masa kezaliman diperuntukkan bagi orang-orang yang yang telah menerima Hadhrat Masih Mau'ud as. dan berperilaku sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh beliau as. Jika orang-orang itu tidak mengambil manfaat dari karunia yang telah dianugerahkan oleh Allah Ta’ala kepada mereka itu, maka hasilnya pasti akan seperti yang kita saksikan di seluruh dunia Muslim saat ini. Hudhur aba. berdoa semoga Allah Ta’ala menganugerahkan taufik dan karunia kepada setiap orang untuk dapat menerima hamba sejati Hadhrat Rasulullah saw. ini.
Baris 43: Baris 45:  
Diterjemahkan oleh: IHR
 
Diterjemahkan oleh: IHR
    +
== Catatan Kaki ==
 +
<references />
 
[[Kategori:Khotbah]]
 
[[Kategori:Khotbah]]

Menu navigasi