Perubahan

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
2.786 bita ditambahkan ,  30 Juli 2022 03.42
tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:  
Adalah kita yang diharuskan menyeru manusia dan adalah kita yang berkewajiban memikulnya. Ada suatu hal yang menarik dalam ayat tersebut. Dikatakan bahwa kalian itulah yang mengikuti dua persyaratan yaitu kalian yang berkewajiban menyeru manusia dan kalian harus meneladani cara-cara Hazrat Rasulullah s.a.w. Barangsiapa yang bisa memenuhi kedua persyaratan tersebut, apakah perorangan atau pun kelompok, akan selamanya terpelihara dari kejahatan manusia.
 
Adalah kita yang diharuskan menyeru manusia dan adalah kita yang berkewajiban memikulnya. Ada suatu hal yang menarik dalam ayat tersebut. Dikatakan bahwa kalian itulah yang mengikuti dua persyaratan yaitu kalian yang berkewajiban menyeru manusia dan kalian harus meneladani cara-cara Hazrat Rasulullah s.a.w. Barangsiapa yang bisa memenuhi kedua persyaratan tersebut, apakah perorangan atau pun kelompok, akan selamanya terpelihara dari kejahatan manusia.
    +
Janji Allah s.w.t. menyatakan bahwa tidak ada yang akan bisa mencederai kalian. Memang benar akan banyak perlawanan tetapi Allah s.w.t. tidak akan memberikan kepada mereka kesempatan untuk mencederai kalian, menyusutkan jumlah kalian atau pun mempermalukan kalian.
 +
 +
Jika kita sedang memikirkan hal-hal ini, setiap Ahmadi harus memperhatikan tiga hal yang ada di hadapannya. Ia harus menyampaikan seruan sebagaimana teladan Hazrat Rasulullah s.a.w. yang biasa bersedih bagi para musuh beliau karena mereka memeranginya akibat kebodohan mereka semata. Mata beliau tidak lantas menjadi beringas karena adanya perlawanan musuh. Bahkan lebih sering mata beliau berlinang air mata karena kecintaan dan kasihnya. Beliau biasa menangis dalam saat memanjatkan doa.
 +
 +
Demikian itulah cara beliau menyeru para musuh kepada kebenaran agama. Jika kalian menerapkan metoda ini maka janji Ilahi bahwa Allah s.w.t. akan melindungi kalian dari musuh akan dipenuhi dan Dia pasti akan melindungi kalian.
 +
 +
Memenangkan hati adalah hal yang esensial. Dalam kerja Da’wat Ilallah, memenangkan hati itu lebih penting daripada memenangkan kepala. Ingatlah selalu, begitu hati orang sudah tertarik maka sebagian besar kerja sudah selesai. Jika sudah demikian memenangkan kepalanya menjadi amat mudah. Jika kalian berhasil menarik hati orang melalui kecintaan dan kasih sayang maka segala hambatan yang terdapat di antara orang bersangkutan dengan tuntunan ucapan dan tulisan Hazrat Masih Maud a.s. akan sirna dengan sendirinya.
 +
 +
Karena itu, perbaikilah lidah kalian, poles kembali hati kalian sehingga menjadi lebih manis. Berlakulah merendahkan diri dan kalian akan melihat bahwa dengan berkat Allah s.w.t. betapa banyak berkat yang akan kalian peroleh. Kalian akan mampu menaklukkan hati-hati mereka dalam waktu singkat.
 +
 +
Perlunya berdoa. Terakhir aku ingin kembali mengingatkan kalian akan perlunya doa. Berdoalah di setiap langkah selama Da’wat Ilallah. Berdoa sepanjang kalian mengemban tugas kewajiban ini. Saat pulang ke rumah, berdoalah lagi. Bahkan minta kepada anak-anak kalian untuk ikut mendoakan. Kalau anda melakukannya sepenuh hati maka kalian akan memasukkan hati dan ruh kalian dalam tugas ini. Dengan tulus mintakan anak-anak kalian mendoakan kalian dan kalian akan melihat bagaimana doa dari anak-anak yang masih suci itu bergabung dengan doa kalian serta memperkuat kalian. Apa yang kalian ucapkan akan membawa daya wibawa luar biasa. Kalian diciptakan guna menaklukkan bangsa-bangsa tetapi hal itu dilakukan melalui cinta, kasih sayang dan doa. Pelajarilah cara-cara dan metoda ini. Ajarkan juga kepada anak-anak kalian. Jika kalian melakukannya maka kondisi Jemaat akan mengalami revolusi. Kalian akan memperoleh kehidupan baru dan keruhanian yang segar. (Khutbah Jumah 28 Agustus 1987).
 
[[Kategori:Agama]]
 
[[Kategori:Agama]]
 
[[Kategori:Tablig]]
 
[[Kategori:Tablig]]

Menu navigasi