Perubahan

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
11.459 bita ditambahkan ,  17 Oktober 2022 13.53
tidak ada ringkasan suntingan
Baris 156: Baris 156:  
== Bab xx: Rukun Iman Kelima ==
 
== Bab xx: Rukun Iman Kelima ==
 
Iman yang kelima adalah Iman kepada Hari Kiamat atau Hari Pembalasan. Salah satu keyakinan yang paling ditekankan dalam Al-Qur’an adalah beriman pada Hari Pembalasan. Islam mengajarkan bahwa kematian jasmani bukanlah akhir keberadaan manusia, melainkan pintu menuju bentuk kehidupan yang lebih tinggi yang dapat mendekatkan seseorang kepada Allah, sesuai dengan perbuatan seseorang dalam kehidupan di dunia ini. Menurut Al-Quran, pada Hari Penghisaban seluruh dunia akan berakhir, dan orang mati akan dibangkitkan. Perbuatan mereka akan dihakimi dan mereka akan diberi ganjaran yang sesuai. Orang-orang yang memiliki catatan kebaikan maka ia akan mendapatkan surga, sedangkan orang-orang yang melakukan perbuatan jahat ia akan dijerumuskan ke Neraka. Keimanan ini menjadi alat pertanggungjawaban yang kuat dalam kehidupan ini, artinya, pada akhirnya pertanggungjawaban atas tindakan dan perbuatan kita adalah kepada Allah Ta’ala di akhirat.<ref name=":1" />
 
Iman yang kelima adalah Iman kepada Hari Kiamat atau Hari Pembalasan. Salah satu keyakinan yang paling ditekankan dalam Al-Qur’an adalah beriman pada Hari Pembalasan. Islam mengajarkan bahwa kematian jasmani bukanlah akhir keberadaan manusia, melainkan pintu menuju bentuk kehidupan yang lebih tinggi yang dapat mendekatkan seseorang kepada Allah, sesuai dengan perbuatan seseorang dalam kehidupan di dunia ini. Menurut Al-Quran, pada Hari Penghisaban seluruh dunia akan berakhir, dan orang mati akan dibangkitkan. Perbuatan mereka akan dihakimi dan mereka akan diberi ganjaran yang sesuai. Orang-orang yang memiliki catatan kebaikan maka ia akan mendapatkan surga, sedangkan orang-orang yang melakukan perbuatan jahat ia akan dijerumuskan ke Neraka. Keimanan ini menjadi alat pertanggungjawaban yang kuat dalam kehidupan ini, artinya, pada akhirnya pertanggungjawaban atas tindakan dan perbuatan kita adalah kepada Allah Ta’ala di akhirat.<ref name=":1" />
 +
 +
Diriwayatkan,
 +
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=قَالَ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنْ السَّائِلِ وَسَأُخْبِرُكَ عَنْ أَشْرَاطِهَا إِذَا وَلَدَتْ الْأَمَةُ رَبَّهَا وَإِذَا تَطَاوَلَ رُعَاةُ الْإِبِلِ الْبُهْمُ فِي الْبُنْيَانِ فِي خَمْسٍ لَا يَعْلَمُهُنَّ إِلَّا اللَّهُ ثُمَّ تَلَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ}}{{Arab Quran|teks-quran=اِنَّ اللّٰہَ عِنۡدَہٗ عِلۡمُ السَّاعَۃِ}}
 +
 +
...(Jibril 'Alaihis salam) berkata lagi: "Kapan terjadinya hari kiamat?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Yang ditanya tentang itu tidak lebih tahu dari yang bertanya. Tapi aku akan terangkan tanda-tandanya; (yaitu); jika seorang budak telah melahirkan tuannya, jika para penggembala unta yang berkulit hitam berlomba-lomba membangun gedung-gedung selama lima masa, yang tidak diketahui lamanya kecuali oleh Allah". Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca: "Sesungguhnya hanya pada Allah pengetahuan tentang hari kiamat" <ref>[https://www.openquran.com/31:35 QS. Luqman 31:35] dengan basmallah</ref> (H.R. Al-Bukhari) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/bukhari/48 Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Iman, Bab Pertanyaan malaikat Jibril kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam tentang iman, Islam, Ihsan dan pengetahuan akan hari qiyamat.]</ref>
    
== Bab 0x: Rukun Iman Keenam ==
 
== Bab 0x: Rukun Iman Keenam ==
Baris 165: Baris 171:     
=== Iman Kepada Surga dan Neraka ===
 
=== Iman Kepada Surga dan Neraka ===
 +
Diriwayatkan,
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ شُفِّعْتُ فَقُلْتُ يَا رَبِّ أَدْخِلْ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ خَرْدَلَةٌ فَيَدْخُلُونَ ثُمَّ أَقُولُ أَدْخِلْ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ أَدْنَى شَيْءٍ فَقَالَ أَنَسٌ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى أَصَابِعِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ}}
 +
...aku mendengar Anas radliyallahu'anhu berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika hari kiamat tiba, maka aku diberi syafaat, lantas aku berkata: 'Wahai rabb, tolong masukkanlah ke dalam surga siapa saja yang dalam hatinya masih ada sebiji sawi iman.' Lantas mereka pun masuk, kemudian aku berkata: 'Masukkanlah dalam surga siapa saja yang dalam hatinya ada iman sekalipun dalam tingkatan paling rendah." Anas berkata, "Seakan aku melihat jari-jari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." (H.R. Bukhari) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/bukhari/6955 Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Tauhid, Bab Dialog Allah bersama para nabi dan selain mereka pada hari kiamat]</ref>
    
== Bab xx: Kenabian ==
 
== Bab xx: Kenabian ==
Baris 219: Baris 228:  
Allah Ta'ala berfirman, {{Arab Quran|teks-quran=یٰۤاَیُّہَا الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا کُتِبَ عَلَیۡکُمُ الصِّیَامُ کَمَا کُتِبَ عَلَی الَّذِیۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّکُمۡ تَتَّقُوۡنَ ﴿۱۸۴﴾ۙ}}
 
Allah Ta'ala berfirman, {{Arab Quran|teks-quran=یٰۤاَیُّہَا الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا کُتِبَ عَلَیۡکُمُ الصِّیَامُ کَمَا کُتِبَ عَلَی الَّذِیۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّکُمۡ تَتَّقُوۡنَ ﴿۱۸۴﴾ۙ}}
 
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelummu, supaya kamu terpelihara dari segala keburukan. (QS Al-Baqarah 2:184)
 
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelummu, supaya kamu terpelihara dari segala keburukan. (QS Al-Baqarah 2:184)
 +
 +
Diriwayatkan,
 +
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ}}
 +
 +
...dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang menegakkan lailatul qadar (mengisi dengan ibadah) karena '''iman''' kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya, dan barangsiapa yang melaksanakan shaum Ramadhan karena '''iman''' kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya". (H.R. Bukhari) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/bukhari/1768 Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Shaum, Bab Barangsiapa berpuasa ramadan karena iman dan mengharap pahala]</ref>
    
== Bab xx: Perintah bagi Orang-orang yang Beriman untuk Meminta Ampun ==
 
== Bab xx: Perintah bagi Orang-orang yang Beriman untuk Meminta Ampun ==
Baris 236: Baris 251:  
Hai orang-orang yang beriman, takutlah kepada Allah dan tinggalkanlah yang masih tersisa dari riba jika kamu benar-benar orang-orang yang beriman. (QS Al-Baqarah 2:279)
 
Hai orang-orang yang beriman, takutlah kepada Allah dan tinggalkanlah yang masih tersisa dari riba jika kamu benar-benar orang-orang yang beriman. (QS Al-Baqarah 2:279)
   −
== Bab xx: Ciri Orang yang Beriman: Menolong Agama Allah (Berkhidmat kepada Agama) ==
+
== Bab xx: Ciri Orang yang Beriman untuk Menolong Agama Allah (Berkhidmat kepada Agama) ==
 
{{Arab Quran|teks-quran=فَلَمَّاۤ اَحَسَّ عِیۡسٰی مِنۡہُمُ الۡکُفۡرَ قَالَ مَنۡ اَنۡصَارِیۡۤ اِلَی اللّٰہِ ؕ قَالَ الۡحَوَارِیُّوۡنَ نَحۡنُ اَنۡصَارُ اللّٰہِ ۚ اٰمَنَّا بِاللّٰہِ ۚ وَاشۡہَدۡ بِاَنَّا مُسۡلِمُوۡنَ ﴿۵۳﴾}}
 
{{Arab Quran|teks-quran=فَلَمَّاۤ اَحَسَّ عِیۡسٰی مِنۡہُمُ الۡکُفۡرَ قَالَ مَنۡ اَنۡصَارِیۡۤ اِلَی اللّٰہِ ؕ قَالَ الۡحَوَارِیُّوۡنَ نَحۡنُ اَنۡصَارُ اللّٰہِ ۚ اٰمَنَّا بِاللّٰہِ ۚ وَاشۡہَدۡ بِاَنَّا مُسۡلِمُوۡنَ ﴿۵۳﴾}}
 
Maka tatkala Isa merasa ada kekufuran pada kaumnya ia berkata, ”Siapakah penolong-penolongku di jalan Allah?” Para Hawari berkata, “Kamilah para penolong di jalan Allah. Kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri. (QS Ali-'Imran 3:53)
 
Maka tatkala Isa merasa ada kekufuran pada kaumnya ia berkata, ”Siapakah penolong-penolongku di jalan Allah?” Para Hawari berkata, “Kamilah para penolong di jalan Allah. Kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri. (QS Ali-'Imran 3:53)
   −
== Bab xx: Ciri Orang yang Beriman Tidak Menghalangi Seorang Jandanya untuk Menikah ==
+
== Bab xx: Ciri Orang yang Beriman untuk Tidak Menghalangi Seorang Jandanya untuk Menikah ==
 
Allah Ta'ala berfirman,{{Arab Quran|teks-quran=وَاِذَا طَلَّقۡتُمُ النِّسَآءَ فَبَلَغۡنَ اَجَلَہُنَّ فَلَا تَعۡضُلُوۡہُنَّ اَنۡ یَّنۡکِحۡنَ اَزۡوَاجَہُنَّ اِذَا تَرَاضَوۡا بَیۡنَہُمۡ بِالۡمَعۡرُوۡفِ ؕ ذٰلِکَ یُوۡعَظُ بِہٖ مَنۡ کَانَ مِنۡکُمۡ یُؤۡمِنُ بِاللّٰہِ وَالۡیَوۡمِ الۡاٰخِرِ ؕ ذٰلِکُمۡ اَزۡکٰی لَکُمۡ وَاَطۡہَرُ ؕ وَاللّٰہُ یَعۡلَمُ وَاَنۡتُمۡ لَا تَعۡلَمُوۡنَ ﴿۲۳۳﴾}}
 
Allah Ta'ala berfirman,{{Arab Quran|teks-quran=وَاِذَا طَلَّقۡتُمُ النِّسَآءَ فَبَلَغۡنَ اَجَلَہُنَّ فَلَا تَعۡضُلُوۡہُنَّ اَنۡ یَّنۡکِحۡنَ اَزۡوَاجَہُنَّ اِذَا تَرَاضَوۡا بَیۡنَہُمۡ بِالۡمَعۡرُوۡفِ ؕ ذٰلِکَ یُوۡعَظُ بِہٖ مَنۡ کَانَ مِنۡکُمۡ یُؤۡمِنُ بِاللّٰہِ وَالۡیَوۡمِ الۡاٰخِرِ ؕ ذٰلِکُمۡ اَزۡکٰی لَکُمۡ وَاَطۡہَرُ ؕ وَاللّٰہُ یَعۡلَمُ وَاَنۡتُمۡ لَا تَعۡلَمُوۡنَ ﴿۲۳۳﴾}}
 
Dan apabila kamu menjatuhkan talak kepada perempuan-perempuan lalu mereka mendekati akhir masa ‘iddah mereka, maka janganlah kamu menghalanginya untuk menikah lagi dengan suami-suami mereka yang lama, jika antara mereka saling merelakan dengan cara yang baik. Itulah yang dinasihatkan bagi siapa di antara kamu yang beriman kepada Allah dan Hari Kemudian. Yang demikian itu lebih beberkat bagimu dan lebih suci, dan Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. (QS Al-Baqarah 2:233)
 
Dan apabila kamu menjatuhkan talak kepada perempuan-perempuan lalu mereka mendekati akhir masa ‘iddah mereka, maka janganlah kamu menghalanginya untuk menikah lagi dengan suami-suami mereka yang lama, jika antara mereka saling merelakan dengan cara yang baik. Itulah yang dinasihatkan bagi siapa di antara kamu yang beriman kepada Allah dan Hari Kemudian. Yang demikian itu lebih beberkat bagimu dan lebih suci, dan Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. (QS Al-Baqarah 2:233)
Baris 252: Baris 267:  
Ditampakkan indah kehidupan dunia bagi orang-orang kafir dan mereka mencemoohkan orang-orang yang beriman, tetapi pada Hari Kiamat orang-orang yang bertakwa berada di atas mereka, dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan. (QS Al-Baqarah 2:213)
 
Ditampakkan indah kehidupan dunia bagi orang-orang kafir dan mereka mencemoohkan orang-orang yang beriman, tetapi pada Hari Kiamat orang-orang yang bertakwa berada di atas mereka, dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan. (QS Al-Baqarah 2:213)
   −
== Bab xx: Ciri Orang yang Beriman: Kuat Cintanya kepada Allah ==
+
== Bab xx: Ciri Orang yang Beriman: Cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya ==
 
Allah Ta'ala berfirman,{{Arab Quran|teks-quran=وَمِنَ النَّاسِ مَنۡ یَّتَّخِذُ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰہِ اَنۡدَادًا یُّحِبُّوۡنَہُمۡ کَحُبِّ اللّٰہِ ؕ وَالَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡۤا اَشَدُّ حُبًّا لِّلّٰہِ ؕ وَلَوۡ یَرَی الَّذِیۡنَ ظَلَمُوۡۤا اِذۡ یَرَوۡنَ الۡعَذَابَ ۙ اَنَّ الۡقُوَّۃَ لِلّٰہِ جَمِیۡعًا ۙ وَّاَنَّ اللّٰہَ شَدِیۡدُ الۡعَذَابِ ﴿۱۶۶﴾}}
 
Allah Ta'ala berfirman,{{Arab Quran|teks-quran=وَمِنَ النَّاسِ مَنۡ یَّتَّخِذُ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰہِ اَنۡدَادًا یُّحِبُّوۡنَہُمۡ کَحُبِّ اللّٰہِ ؕ وَالَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡۤا اَشَدُّ حُبًّا لِّلّٰہِ ؕ وَلَوۡ یَرَی الَّذِیۡنَ ظَلَمُوۡۤا اِذۡ یَرَوۡنَ الۡعَذَابَ ۙ اَنَّ الۡقُوَّۃَ لِلّٰہِ جَمِیۡعًا ۙ وَّاَنَّ اللّٰہَ شَدِیۡدُ الۡعَذَابِ ﴿۱۶۶﴾}}
 
Dan di antara manusia ada yang menjadikan sembahan-sembahan selain Allah sebagai sekutu, mereka mencintainya seperti mereka mencintai Allah. Tetapi orang-orang yang beriman lebih kuat kecintaannya kepada Allah. Dan seandainya orang-orang zalim itu dapat melihat ketika mereka akan menyaksikan azab, mereka akan mengetahui bahwa semua kekuatan itu milik Allah dan bahwa azab Allah sangat keras. (QS Al-Baqarah 2:166)
 
Dan di antara manusia ada yang menjadikan sembahan-sembahan selain Allah sebagai sekutu, mereka mencintainya seperti mereka mencintai Allah. Tetapi orang-orang yang beriman lebih kuat kecintaannya kepada Allah. Dan seandainya orang-orang zalim itu dapat melihat ketika mereka akan menyaksikan azab, mereka akan mengetahui bahwa semua kekuatan itu milik Allah dan bahwa azab Allah sangat keras. (QS Al-Baqarah 2:166)
 +
 +
Diriwayatkan,
 +
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ}}
 +
 +
...dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman: Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya. Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah. Dan dia benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka" (H.R. Bukhari) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/bukhari/15 Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Iman, Bab Manisnya iman]</ref>
 +
 +
Diriwayatkan,
 +
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ}}
 +
 +
...dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maka demi Zat yang jiwaku di tangan-Nya, tidaklah beriman seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orang tuanya dan anaknya". (H.R. Al-Bukhari) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/bukhari/13 Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Iman, Bab Mencintai Rasulullah bagian dari iman]</ref>
 +
 +
== Bab xx: Ciri Orang yang Beriman: Tidak Zhalim atau Tidak Melakukan Kesyirikan ==
 +
Diriwayatkan,
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ}}{{Arab Quran|teks-quran=اَلَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا وَلَمۡ یَلۡبِسُوۡۤا اِیۡمَانَہُمۡ بِظُلۡمٍ}}{{Arab Hadits|teks-hadits=قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّنَا لَا يَظْلِمُ نَفْسَهُ قَالَ لَيْسَ كَمَا تَقُولُونَ}}{{Arab Quran|teks-quran=لَمۡ یَلۡبِسُوۡۤا اِیۡمَانَہُمۡ بِظُلۡمٍ}}{{Arab Hadits|teks-hadits=بِشِرْكٍ أَوَلَمْ تَسْمَعُوا إِلَى قَوْلِ لُقْمَانَ لِابْنِهِ}}{{Arab Quran|teks-quran=یٰبُنَیَّ لَا تُشۡرِکۡ بِاللّٰہِ ؕؔ اِنَّ الشِّرۡکَ لَظُلۡمٌ عَظِیۡمٌ}}
 +
 +
...dari 'Alqamah dari 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata; "Ketika turun (yang artinya) "Orang-orang beriman dan tidak mencampur iman mereka dengan kezhaliman…",<ref name=":3">QS al-An'am ayat 83 (dengan basmallah)</ref> kami berkata; "Wahai Rasulullah, siapakah diantara kami orang yang tidak menzhalimi dirinya?". Maka Beliau bersabda: "Bukan seperti yang kalian katakan. Maksud ayat "tidak mencampurkan iman mereka dengan kezhaliman" <ref name=":3" /> adalah dengan kesyirikan. Tidakkah kalian mendengar ucapan Luqman kepada anaknya?, (Wahai anakku, janganlah kamu menyekutukan Allah karena menyekutukan Allah merupakan kezhaliman yang besar") <ref>[https://www.openquran.com/31:14 QS Luqman 31:14]</ref> (H.R. Al-Bukhari) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/bukhari/3110 Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Hadits-hadits yang meriwayatkan tentang para Nabi, Bab Firman Allah "Dan Allah telah mengangkat nabi Ibrahim sebagai kekasih-Nya"]</ref>
    
== Bab xx: Allah Ta'ala Tidak Akan Menyia-nyiakan Iman Kita ==
 
== Bab xx: Allah Ta'ala Tidak Akan Menyia-nyiakan Iman Kita ==
 
Allah Ta'ala berfirman,{{Arab Quran|teks-quran=وَکَذٰلِکَ جَعَلۡنٰکُمۡ اُمَّۃً وَّسَطًا لِّتَکُوۡنُوۡا شُہَدَآءَ عَلَی النَّاسِ وَیَکُوۡنَ الرَّسُوۡلُ عَلَیۡکُمۡ شَہِیۡدًا ؕ وَمَا جَعَلۡنَا الۡقِبۡلَۃَ الَّتِیۡ کُنۡتَ عَلَیۡہَاۤ اِلَّا لِنَعۡلَمَ مَنۡ یَّتَّبِعُ الرَّسُوۡلَ مِمَّنۡ یَّنۡقَلِبُ عَلٰی عَقِبَیۡہِ ؕ وَاِنۡ کَانَتۡ لَکَبِیۡرَۃً اِلَّا عَلَی الَّذِیۡنَ ہَدَی اللّٰہُ ؕ وَمَا کَانَ اللّٰہُ لِیُضِیۡعَ اِیۡمَانَکُمۡ ؕ اِنَّ اللّٰہَ بِالنَّاسِ لَرَءُوۡفٌ رَّحِیۡمٌ ﴿۱۴۴﴾}}
 
Allah Ta'ala berfirman,{{Arab Quran|teks-quran=وَکَذٰلِکَ جَعَلۡنٰکُمۡ اُمَّۃً وَّسَطًا لِّتَکُوۡنُوۡا شُہَدَآءَ عَلَی النَّاسِ وَیَکُوۡنَ الرَّسُوۡلُ عَلَیۡکُمۡ شَہِیۡدًا ؕ وَمَا جَعَلۡنَا الۡقِبۡلَۃَ الَّتِیۡ کُنۡتَ عَلَیۡہَاۤ اِلَّا لِنَعۡلَمَ مَنۡ یَّتَّبِعُ الرَّسُوۡلَ مِمَّنۡ یَّنۡقَلِبُ عَلٰی عَقِبَیۡہِ ؕ وَاِنۡ کَانَتۡ لَکَبِیۡرَۃً اِلَّا عَلَی الَّذِیۡنَ ہَدَی اللّٰہُ ؕ وَمَا کَانَ اللّٰہُ لِیُضِیۡعَ اِیۡمَانَکُمۡ ؕ اِنَّ اللّٰہَ بِالنَّاسِ لَرَءُوۡفٌ رَّحِیۡمٌ ﴿۱۴۴﴾}}
Dan demikianlah Kami menjadikan kamu satu umat yang mulia supaya kamu menjadi penjaga manusia dan supaya Rasul itu menjadi penjaga kamu. Dan, Kami tidak menjadikan kiblat yang kepadanya dahulu engkau berkiblat melainkan supaya Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berpaling di atas kedua tumitnya. Dan, sungguh hal ini sangat berat, kecuali bagi orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan imanmu, sesungguhnya Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang terhadap manusia. (QS Al-Baqarah 2:144)
+
Dan demikianlah Kami menjadikan kamu satu umat yang mulia supaya kamu menjadi penjaga manusia dan supaya Rasul itu menjadi penjaga kamu. Dan, Kami tidak menjadikan kiblat yang kepadanya dahulu engkau berkiblat melainkan supaya Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berpaling di atas kedua tumitnya. Dan, sungguh hal ini sangat berat, kecuali bagi orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan '''imanmu''', sesungguhnya Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang terhadap manusia. (QS Al-Baqarah 2:144)
    
== Bab xx: Allah adalah Sahabat bagi Orang yang Beriman==
 
== Bab xx: Allah adalah Sahabat bagi Orang yang Beriman==
Baris 275: Baris 308:  
Allah Ta'ala berfirman,{{Arab Quran|teks-quran=اِنَّ الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا وَالَّذِیۡنَ ہَادُوۡا وَالنَّصٰرٰی وَالصّٰبِئِیۡنَ مَنۡ اٰمَنَ بِاللّٰہِ وَالۡیَوۡمِ الۡاٰخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَہُمۡ اَجۡرُہُمۡ عِنۡدَ رَبِّہِمۡ ۪ۚ وَلَا خَوۡفٌ عَلَیۡہِمۡ وَلَا ہُمۡ یَحۡزَنُوۡنَ ﴿۶۳﴾}}
 
Allah Ta'ala berfirman,{{Arab Quran|teks-quran=اِنَّ الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا وَالَّذِیۡنَ ہَادُوۡا وَالنَّصٰرٰی وَالصّٰبِئِیۡنَ مَنۡ اٰمَنَ بِاللّٰہِ وَالۡیَوۡمِ الۡاٰخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَہُمۡ اَجۡرُہُمۡ عِنۡدَ رَبِّہِمۡ ۪ۚ وَلَا خَوۡفٌ عَلَیۡہِمۡ وَلَا ہُمۡ یَحۡزَنُوۡنَ ﴿۶۳﴾}}
 
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Shabi, barangsiapa di antara mereka benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Kemudian serta mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka ada ganjaran yang sesuai di sisi Tuhan mereka, dan tidak ada ketakutan atas mereka mengenai yang akan datang dan tidak pula mereka akan bersedih mengenai yang telah lalu. (QS Al-Baqarah 2:63)
 
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Shabi, barangsiapa di antara mereka benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Kemudian serta mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka ada ganjaran yang sesuai di sisi Tuhan mereka, dan tidak ada ketakutan atas mereka mengenai yang akan datang dan tidak pula mereka akan bersedih mengenai yang telah lalu. (QS Al-Baqarah 2:63)
 +
 +
== Bab xx: Iman akan Menyelamatkan Kita dari Azab Kubur ==
 +
Diriwayatkan,
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أُقْعِدَ الْمُؤْمِنُ فِي قَبْرِهِ أُتِيَ ثُمَّ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَذَلِكَ قَوْلُهُ}}{{Arab Quran|teks-quran=یُثَبِّتُ اللّٰہُ الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا بِالۡقَوۡلِ الثَّابِتِ}}
 +
...dari Al Bara' bin 'Azib radliallahu 'anhuma dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Apabila (jenazah) seorang muslim sudah didudukkan dalam kuburnya maka dia akan dihadapkan (pertanyaan malaikat), kemudian ia bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah. Itulah perkataan seorang muslim sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala (yang artinya): "Allah akan meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu" <ref>[https://www.openquran.com/14:28 QS Ibrahim 14:28] (dengan basmallah)</ref> (H.R. Al-Bukhari)
    
==Bab xx: Contoh-contoh Kebaikan==
 
==Bab xx: Contoh-contoh Kebaikan==
Baris 284: Baris 322:  
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَيَاءُ مِنْ الْإِيمَانِ وَالْإِيمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَالْبَذَاءُ مِنْ الْجَفَاءِ وَالْجَفَاءُ فِي النَّارِ}}
 
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَيَاءُ مِنْ الْإِيمَانِ وَالْإِيمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَالْبَذَاءُ مِنْ الْجَفَاءِ وَالْجَفَاءُ فِي النَّارِ}}
 
dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sifat malu adalah bagian dari iman, sedangkan iman itu tempatnya di dalam surga. Perkataan yang keji itu berasal dari watak dan perangai yang keras, sedangkan kekerasan itu tempatnya di dalam neraka." (H.R. Tirmidzi) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/tirmidzi/1932 Hadits Jami' At-Tirmidzi, Kitab Berbakti dan menyambung silaturrahim, Bab Malu]</ref>
 
dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sifat malu adalah bagian dari iman, sedangkan iman itu tempatnya di dalam surga. Perkataan yang keji itu berasal dari watak dan perangai yang keras, sedangkan kekerasan itu tempatnya di dalam neraka." (H.R. Tirmidzi) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/tirmidzi/1932 Hadits Jami' At-Tirmidzi, Kitab Berbakti dan menyambung silaturrahim, Bab Malu]</ref>
 +
 +
== Bab xx: Hilangnya Iman karena Mengerjakan Dosa ==
 +
Diriwayatkan,
 +
{{Arab Hadits|teks-hadits=عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزْنِي الْعَبْدُ حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَسْرِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ حِينَ يَشْرَبُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَقْتُلُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ قَالَ عِكْرِمَةُ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ كَيْفَ يُنْزَعُ الْإِيمَانُ مِنْهُ قَالَ هَكَذَا وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ ثُمَّ أَخْرَجَهَا فَإِنْ تَابَ عَادَ إِلَيْهِ هَكَذَا وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ}}
 +
dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah berzina seorang hamba yang berzina ketika ia berzina dalam keadaan beriman, dan tidaklah mencuri ketika ia mencuri dalam keadaan beriman, tidaklah ia meminum khamr ketika meminumnya dan ia dalam keadaan beriman, dan tidaklah dia membunuh sedang dia dalam keadaan beriman." Kata Ikrimah, saya bertanya kepada 'Ibnu 'Abbas; 'bagaimana iman bisa dicabut padanya? ' ia menjawab; 'begini', sambil menjalinkan jari-jemarinya, kemudian ia keluarkan, 'maka jika ia bertaubat, iman itu kembali kepadanya, ' sambil ia menjalin jari jemarinya. (H.R. Al-Bukhari) <ref>[https://www.hadits.id/hadits/bukhari/6311 Hadits Shahih Al-Bukhari, Kitab Hukum hudud, Bab Dosa orang yang berzina]</ref>
    
==Referensi==
 
==Referensi==
 
<references />
 
<references />
 
[[Kategori:Agama]]
 
[[Kategori:Agama]]

Menu navigasi