Perubahan

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
1.018 bita ditambahkan ,  23 Desember 2022 04.13
tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:     
Oleh karena itu, perhatikanlah betapa indahnya ajaran itu. Jadilah Saudara-saudara menjadi orang yang lebih utama mengulurkan tangan untuk berdamai. Jika setiap orang yang beriman mulai mengamalkan itu, apakah ada lagi perselisihan yang tersisa lagi? Di setiap tempat akan terwujud situasi yang aman. Kini memasyarakatkan ajaran itu dan mengajarkan ajaran akhlak yang luhur ini kepada semua keluarga adalah merupakan pekerjaan setiap Ahmadi. Oleh karena itulah Hadhrat Masih Mau’ud bersabda bahwa, “Dahuluilah dalam upaya damai, dan kendatipun kalian ada di pihak yang benar tempuhlah sikap rendah hati seperti layaknya orang yang salah”, barulah masyarakat yang berakhlak luhur ini dapat terwujud.<ref>[https://ahmadiyah.id/khotbah/2004-01-23-pentingnya-berbuat-kebaikan Khotbah Jumat Hadhrat Khalifatul Masih al-Khaamis (ayyadahul-Laahu Ta’aalaa binashrihil-‘Aziiz) pada 23 Januari 2004 di Masjid Fadhl, London]</ref>
 
Oleh karena itu, perhatikanlah betapa indahnya ajaran itu. Jadilah Saudara-saudara menjadi orang yang lebih utama mengulurkan tangan untuk berdamai. Jika setiap orang yang beriman mulai mengamalkan itu, apakah ada lagi perselisihan yang tersisa lagi? Di setiap tempat akan terwujud situasi yang aman. Kini memasyarakatkan ajaran itu dan mengajarkan ajaran akhlak yang luhur ini kepada semua keluarga adalah merupakan pekerjaan setiap Ahmadi. Oleh karena itulah Hadhrat Masih Mau’ud bersabda bahwa, “Dahuluilah dalam upaya damai, dan kendatipun kalian ada di pihak yang benar tempuhlah sikap rendah hati seperti layaknya orang yang salah”, barulah masyarakat yang berakhlak luhur ini dapat terwujud.<ref>[https://ahmadiyah.id/khotbah/2004-01-23-pentingnya-berbuat-kebaikan Khotbah Jumat Hadhrat Khalifatul Masih al-Khaamis (ayyadahul-Laahu Ta’aalaa binashrihil-‘Aziiz) pada 23 Januari 2004 di Masjid Fadhl, London]</ref>
 +
 +
Hadhrat Masih Mau'ud (as) bersabda,
 +
 +
“Tatkala manusia mencintai Allah dengan sebenar-benarnya, maka demikian pun Allah Ta’ala dalam mencintai mereka. Makbuliyat menjadi keniscayaan bagi insan semacam itu di muka bumi ini. Kecintaan kepadanya ditanamkan kepada ribuan demi ribuan orang. Ia dikaruniai daya pikat luar biasa. Nur cahaya Ilahi dikaruniakan kepadanya, dan akan senantiasa bersamanya.” <ref>Haqiqatul Wahyi, Ruhani Khazain jilid 22, halaman 165</ref>
    
== Ayat Alquran tentang Silaturrahim==
 
== Ayat Alquran tentang Silaturrahim==
Baris 72: Baris 76:     
Hadhrat Muaz bin Anas menuturkan bahwa Rasulullah saw bersabda: Kelebihan/keistimewaan  yang paling besar ialah  anda  menegakkan/menyambung  pertalian  dengan orang-orang yang memutuskan hubungan tali kekerabatan dan barangsiapa yang tidak memberikan kepada kamu,maka berilah juga kepada mereka dan maafkanlah orang  yang mencerca  kamu. (Musnad Ahmad bin Hanbal)
 
Hadhrat Muaz bin Anas menuturkan bahwa Rasulullah saw bersabda: Kelebihan/keistimewaan  yang paling besar ialah  anda  menegakkan/menyambung  pertalian  dengan orang-orang yang memutuskan hubungan tali kekerabatan dan barangsiapa yang tidak memberikan kepada kamu,maka berilah juga kepada mereka dan maafkanlah orang  yang mencerca  kamu. (Musnad Ahmad bin Hanbal)
 +
 +
== Syarat Baiat Ke-10 adalah Berkenaan dengan Silaturahim ==
 +
Orang yang berbaiat berjanji ‘Akan mengikat tali persahabatan dengan hamba Allah Ta’ala ini (Hadhrat Masih Mau’ud as) semata-mata karena Allah, dengan pernyataan taat kepada segala hal yang ma’ruf; dan akan berdiri di atas perjanjian ini hingga mautnya. Tali persaudaraan ini begitu tinggi wawasannya, sehingga tidak akan diperoleh bandingannya, baik dalam ikatan persaudaraan dunia, maupun dalam kekeluargaan, ataupun dalam segala macam hubungan antara hamba dengan tuannya.’
    
==Lain-lain==
 
==Lain-lain==

Menu navigasi