Perubahan

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
4 bita ditambahkan ,  4 Maret 2022 04.22
tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14: Baris 14:     
=== Hadhrat Abu Bakar ra. Diperintahkan Untuk Memimpin Shalat ===
 
=== Hadhrat Abu Bakar ra. Diperintahkan Untuk Memimpin Shalat ===
Hudhur aba. bersabda bahwa di saat-saat terakhir Rasulullah saw. menjelang kewafatannya, beliau saw. memerintahkan Hadhrat Abu Bakar ra. untuk menjadi Imam shalat di masjid. Ketika Hadhrat Rasulullah saw. merasa kondisinya sedikit lebih baik, beliau saw. pergi ke masjid. Di masjid, seperti yang beliau saw. perintahkan, Hadhrat Abu Bakar ra. tengah berdiri di tempat imam untuk bersiap-siap mengimami shalat. Ketika beliau ra. melihat kedatangan Hadhrat Rasulullah saw., beliau ra. lalu melangkah mundur untuk mempersilahkan Hadhrat Rasulullah saw. memimpin shalat. Namun, Hadhrat Rasulullah saw. memberi isyarat agar Hadhrat Abu Bakar aba. saja yang tetap mengimami shalat.
+
Hudhur aba. bersabda bahwa di saat-saat terakhir Rasulullah saw. menjelang kewafatannya, beliau saw. memerintahkan Hadhrat Abu Bakar ra. untuk menjadi Imam shalat di masjid. Ketika Hadhrat Rasulullah saw. merasa kondisinya sedikit lebih baik, beliau saw. pergi ke masjid. Di masjid, seperti yang beliau saw. perintahkan, Hadhrat Abu Bakar (ra) tengah berdiri di tempat imam untuk bersiap-siap mengimami shalat. Ketika beliau ra. melihat kedatangan Hadhrat Rasulullah saw., beliau ra. lalu melangkah mundur untuk mempersilahkan Hadhrat Rasulullah saw. memimpin shalat. Namun, Hadhrat Rasulullah saw. memberi isyarat agar Hadhrat Abu Bakar (ra). saja yang tetap mengimami shalat.
    
=== Kewafatan Hadhrat Rasulullah saw. ===
 
=== Kewafatan Hadhrat Rasulullah saw. ===
Hudhur aba. bersabda, ketika Hadhrat Rasulullah saw. wafat, Hadhrat Abu Bakar ra. sedang berada di Sun'a. Mendengar berita kewafatan beliau saw. itu, Hadhrat Umar ra. tidak bisa menerimanya dan berkata bahwa Hadhrat Rasulullah saw. tidak mungkin wafat. Kemudian, Hadhrat Abu Bakar ra. pun tiba, lalu beliau ra. mencium wajah beberkat Hadhrat Rasulullah saw. dan bersabda bahwa Allah Ta’ala tidak akan pernah membiarkan beliau saw. wafat sebanyak dua kali. Lalu, Hadhrat Abu Bakar ra. memberi tahu Hadhrat Umar ra. bahwasanya Hadhrat Rasulullah saw. memang telah wafat. Sedangkan, Allah Ta’ala itu Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Beliau ra. kemudian mengutip ayat-ayat Al-Qur'an berikut ini:
+
Hudhur aba. bersabda, ketika Hadhrat Rasulullah saw. wafat, Hadhrat Abu Bakar (ra) sedang berada di Sun'a. Mendengar berita kewafatan beliau saw. itu, Hadhrat Umar (ra) tidak bisa menerimanya dan berkata bahwa Hadhrat Rasulullah saw. tidak mungkin wafat. Kemudian, Hadhrat Abu Bakar ra. pun tiba, lalu beliau ra. mencium wajah beberkat Hadhrat Rasulullah saw. dan bersabda bahwa Allah Ta’ala tidak akan pernah membiarkan beliau saw. wafat sebanyak dua kali. Lalu, Hadhrat Abu Bakar ra. memberi tahu Hadhrat Umar ra. bahwasanya Hadhrat Rasulullah saw. memang telah wafat. Sedangkan, Allah Ta’ala itu Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Beliau ra. kemudian mengutip ayat-ayat Al-Qur'an berikut ini:
 
{{Arab Quran|teks-quran=اِنَّکَ مَیِّتٌ وَّاِنَّہُمۡ مَّیِّتُوۡنَ ﴿۫۳۱﴾}}
 
{{Arab Quran|teks-quran=اِنَّکَ مَیِّتٌ وَّاِنَّہُمۡ مَّیِّتُوۡنَ ﴿۫۳۱﴾}}
 
“Sesungguhnya engkau akan mati dan sesungguhnya mereka pun akan mati”. (QS. Az-Zumar 39: 31)
 
“Sesungguhnya engkau akan mati dan sesungguhnya mereka pun akan mati”. (QS. Az-Zumar 39: 31)

Menu navigasi